DTS 5 - Journey Of My Love

Journey 5

***

Mulmednya ini castnya Darren. Jauh2 cari yang di korea, gataunya yang asal indo gantengnya ga kalah. hahaha

Anyway aku menghadirkan adegan rere-alva , moga aja feelnya nyampe ya. kan tau sendiri aku payah soal adegan sweet2 mesra2 gmana gt hehehe.

***

JANICE POV

"Megan?" Darren kembali memanggilku dengan nama kakakku. Tak ada yang tahu bagaimana perasaanku sekarang. Hatiku bagaikan ditusuk oleh duri saat dia menganggapku sebagai Megan.

Memangnya apa yang salah dengan Janice? Kenapa bahkan Darren sekalipun hanya memandang Megan?

Aku ini juga wanita. Memangnya salah aku menyukai Darren? Memangnya salah aku sekali-kali berpenampilan feminim? Kenapa sekali aku mengenakan dress, aku akan selalu dianggap sebagai Megan? Padahal jika orang-orang lebih jeli, Megan sedikit lebih tinggi dariku dan semburat urat dilehernya lebih jelas dibandingkan aku.

"Wo bu shi Megan. Wo shi Janice. (Aku bukan Megan. Aku Janice.)" Ucapku akhirnya sambil tersenyum garing.

Kulihat Darren - Pria yang lebih tua empat tahun dariku itu terlihat kaget. Mungkin dia kecewa karena aku bukanlah Megan yang dia sukai selama ini sampai sekarang.

Dari mana aku tahu jika Darren masih menyukai Megan? Hahaha.

Lihat saja ekspresinya saat menatapku sekarang , nenek-nenek juga bisa mengira dia menyukaiku dari cara pria ini menatapku. haha.

Tapi sayangnya, yang dia sukai bukanlah aku. Tapi kakakku.

"Janice? Jadi benar kau Janice?" Senyumnya berubah menjadi kikuk saat menyebut namaku. "Pantas saja aku sedikit heran saat melihat megan membawa jeep sebesar ini. Hanya Janice yang punya selera yang tidak biasa seperti ini."

Aku tertawa mencemooh dalam hati. Memang, tidak ada harapan bagiku untuk mendapatkan hatinya. Seleraku terhadap mobil saja dibilang tidak biasa.

Hey, jaman sekarang jeep itu tergolong mobil langka! Coba lihat dikota Shanghai, yang memakai mobil jeep seperti ini jarang sekali tidak seperti sedan kecil milik Megan yang pasaran ada dimana-mana. Jadi kurasa, hal ini patut kubanggakan.

My sweety car Jeepy is the best!

"Haha. Hanya aku ya yang punya mobil aneh seperti ini?" Ucapku garing.

Diluar dugaan kulihat Darren tersenyum. "Tidak aneh, justru unik." Ucapnya yang membuatku kian ketar-ketir karenanya.

"Justru tadi aku sempat mengira kalau kau adalah Janice hanya dengan sekali lihat."

"Kau bisa mengenaliku ,Darren ge* (kak*)?" Tanyaku tidak percaya. Darren bisa mengenaliku yang bukan siapa-siapa ini rasanya luar biasa.

Darren mengangguk. "Hanya saja dandananmu seperti ini yang membuatku ragu apakah kau adalah Megan atau Janice."

Aku mengangguk tanda paham.

"Tapi,..." Ucapan menggantung itu membuatku menatapnya penasaran.

"Tapi ini pertama kalinya aku melihatmu berdandan seperti ini. Kau cantik ,Nice." (Baca : Nis *panggilan dari nama Janice.)

Darren tersenyum manis yang membuatku makin meleleh ditempat.

Cantik? Aku dibilang cantik?

Untuk pertama kalinya aku bersyukur dalam penyamaran ini. Karena baju Megan, aku dipuji cantik oleh orang yang kusukai.