Part 12

8.9K 550 2
                                    

Sorry guys jom jom satu ini baru nongol. Thanks yang udah mau baca cerita ga jelas ini sampe sejauh ini. Jangan lupa votenya ya guys setelah membaca.
Peluk cium dari akyuhh muachh :* ({}) haha :D
Happy reading ;)

¤¤¤¤¤¤¤

Saat pulang sekolah entah mendapat dorongan dari mana Ali segera bergegas menuju rumah Prilly entah untuk apa ia kesana. Menjenguk atau kangen?

Setibanya Ali di depan rumah Prilly Ali pun dengan ragu-ragu menekan bel rumah Prilly.

"Duhhh ngapain sihh gue kesini"

Ting nong ting nong *bunyi bel anggap aja gitu haha*

"Duhh pake kepencet lagi nihh bel apa gue balik aja ya"

Di dalam rumah Bunda Uly berpapasan dengan Bi Sum sama-sama ingin membuka pintu namun Bunda Uly menginstruksikan kepada Bi Sum agar ia saja yang membukakan pintu.

"Udah Bi biar saya aja bibi buatin minuman aja di dapur" jelas Bunda Uly yang dibalas anggukan oleh Bi Sum.

Saat Ali membalikkan badan untuk bergegas pergi namun ada yang membuka pintu rumah Prilly.

Ceklek *anggap aja bunyinya gitu :D*

Pintu rumah terbuka yang muncul dari balik pintu seperti seorang ibu paruh baya.

"Cari siapa ya?" Bunda Uly memperhatikan Ali dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"Saya temennya Prilly tante. Prillynya ada?" tanya Ali.

"Ohh temennya ii. Ii ada dikamar lagi istirahat. Bentar ya tante panggilin"

"Eh gausah deh tante aku pulang aja. Kasian Prillynya lagi sakit takut ganggu istirahatnya" ucap Ali ragu.

"Engga koq ii juga tadi baru bangun. Ayo masuk. Nama kamu siapa?"

"Iya tante. Ali tante"

"Oh Ali yaudah kamu duduk aja dulu tante panggilin ii dulu" Ali hanya mengangguk dan tersenyum.

Dikamarnya Prilly sedang asyik memainkan ponselnya demamnya sudah mulai reda walaupun masih sedikit lemas dan pusing. Bunda Uly membuka pintu kamar Prilly.

"Ii" pekik bunda Uly.

"Iya bun"

"Di ruang tamu ada temen kamu tuh mau jengukin kamu kayanya" yang ada dipikiran Prilly terlintas nama Itte mungkin ia beranggapan kalau Itte yang menjenguknya.

"Suruh kesini aja mahh ii males turun masih pusing"

"Tapi sayang"

"Udah ahh bun suruh orangnya aja kesini ii males kebawah" belum selesai Bunda Uly berbicara sudah dipotong oleh Prilly. Bunda Uly pun akhirnya menghampiri Ali.

Mungkin Prilly berpikir kalau yang menjenguknya itu Itte bukan Ali.

"Nama kamu siapa? Tante belom tau?" Tanya Bunda Uly.

"Saya Ali tante" ucap Ali sopan.

"Oh Ali. Oh ya kamu panggil saya bunda aja yahh jangan panggil tante"

"Emmm...iiii..iyaa tante eh Bunda" ucap Ali ragu.

"Oh iya ii nya lagi males turun. Kamu ikut bunda yuk ke kamar Prilly"

"Eh gausah bunda aku pulang aja kasian Prilly perlu istirahat"

"Engga udah ayo kamu ikut aja. Kasian kamu dateng kesini pengen jenguk ii masa ga ketemu ii" Bunda Uly menarik tangan Ali lebih jelasnya menyeret Ali ke kamar Prilly. Ali pun dengan berat hati mengikuti Bunda Uly.

Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang