"Aaaaaa gue telat lagi mampusss" teriak Prilly di dalam kamarnya.
Dengan sangat tergesa-gesa Prilly menuruni anak tangga.
"Sayang sarapan dulu yuk" ucap bunda Uly.
"Engga bunda...ily udah telat, yaudah ily berangkat dulu ya ayah bunda. Assalamualaikum" ucap Prilly sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya dan segera berlari keluar rumah.
***
Prilly akhirnya tiba disekolah dan tidak lama ia menginjakkan kakinya disekolah tiba-tiba bel berbunyi.
"Aaaaa mampus gue harus segera sampe kelas nihh gue mana pelajaran pertama yang ngajar pak Danu lagi ihhh males banget gue kalo sampe dihukum lagi gegara telat" ucap Prilly yang tiada hentinya meracau.
Prilly pun berlari menuju kelasnya karena Prilly yang tidak fokus terhadap sekelilingnya hingga saat sedang berlari Prilly menabrak seseorang.
Bruukkkk
Prilly yang hendak jatuh seketika ada yang menarik tangannya hingga ia jatuh kepelukan seseorang.
Prilly menatap orang yang menariknya tadi tanpa berkedip.
"Gilaaaa ini gilaaaa ganteng banget nihhh cowo" ucap batin Prilly.
"Hey..lo kenapa?" ucap seseorang dihadapan Prilly yang membuat Prilly tersadar dan membenarkan posisinya.
"Eh so.. sorry maaf ya gue ga sengaja buru-buru soalnya. Makasih udah nolongin gue" ucap Prilly gugup.
Tanpa mengucapan apapun cowo tersebut segera pergi meninggalkan Prilly.
"Ihhh tuh cowo siapa sihhh? pokoknya gue harus tau" batin Prilly. Prilly yang sadar kalau ia telat segera berlari kembali.
