Za... Zaide,

31 5 0
                                    

26th April 2016 on 04.58 AM

Ugh...

Mataku terbuka. Tapi tak begitu lebar. Kemudian aku mengedipkan mataku beberapa kali. Dan aku membuka mataku dengan lebar.

Tempat ini gelap dan dingin. Aku tak dapat melihat tempat ini.

Di... Di mana aku?

Aku meraba tempatku sekarang. Tempat ini sangat halus dan empuk. Dan sepertinya tubuhku di tutupi oleh sebuah kain.

Aku melihat ke kiri. Sepertinya aku melihat benda seperti lampu meja. Ku coba nyalakan dan itu berhasil!!

Ternyata tempat ini adalah kamar hotel!!! Huft...

Aku melihat sebuah tempat tidur kosong tepat di samping kiriku. Tapi aku melihat satu lagi tempat tidur yang di tiduri oleh seseorang.

Ah... Dia hanya kakakku. Dia tidur begitu nyeyak.

Aku melihat langit-langit dan memikirkan Corwin.

Corwin, where are you? Aku khawatir padamu.

Aku beranjak dari ranjangku dan berjalan menuju balkon. Aku membuka jendela dan melihat istana berhantu dari sini. Begitu jauh kelihatannya.

Aku menikmati angin yang berhembus dengan dinginnya. Aku memikirkan bagaimana keadaan Corwin saat ini. Siapakah orang dengan jubah hitam itu?

"Jo... John, kau belum... Argh..."

Aku terkejut dan melihat ke belakang. Aku melihat Zaide yang ada di belakangku. Dan aku langsung refleks mendorongnya ke dalam kamar hingga kami berdua terjatuh. Kemudian aku langsung menutup jendela kamar ini dengan kaki kananku.

Blam...

"Zaide, kau tak apa?" Tanyaku

"Argh..."

"Zaide, jangan! Ku mohon!"

Zaide terlihat menahan rasa sakitnya sambil memegang kepalanya.

Aku berpindah posisi dan duduk di samping Zaide. Ku rangkul dan ku peluk dia.

"Zaide, kenapa? Kenapa kau keluar?" Tanyaku yang mulai menangis karena rasa tak tegaku pada penderitaannya yang rumit ini

"A... Aku..."

Aku langsung melihat Zaide.

Hosh... Hosh...

"A... Aku hanya ingin me... Meminta izin."

"Minta izin? Kemana?" Tanyaku

"Aku ingin ke toilet. Aku lupa sikat gigi."

"Hanya itu?" Tanyaku

"Ya. Hanya itu."

"Kenapa kau minta izin hanya untuk itu? Kau menakutiku dengan penderitaanmu yang tak kunjung hilang itu, Zaide!"

Zaide langsung bangkit dan pergi ke toilet yang ada di kamar ini.

"ZAIDE LORD WEST!!! Minta maaf dulu!!"

"Ok. Ok. Aku minta maaf!!"

Aku tertawa sebentar kemudian berdiri dan duduk di tempat tidur. Ku tundukkan kepalaku dan ku pejamkan mataku. Aku benar-benar khawatir pada Corwin.

The Second of Black Moon TragedyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang