Why, Vania?
You... You killed my brother!
You're evil, Vania!
"The story was the end, John West. It's the end for you. You can't happy again without your brother. Night of Tragedy was the end."
Aku berdiri dan berlari ke balkon yang ada di belakangku. Kemudian aku berhenti dan berpegangan pada pegangan balkon.
"Why, Vania? Why you killed Zaide?"
"Vania? Hm! No. I'm not her. I'm not your author."
"Then, who are you?" Tanyaku
"Aku yang telah menghukum kakakmu, West. Kau ingat?"
"Ka... Kau... Kau melanggar janjimu! Seharusnya membunuhku! Bukan membunuh dia!" Kataku
Seseorang menarik bahuku hingga aku berbalik badan.
"Are you crazy again, West? Jika memang dia harus pergi lagi... Terimalah lagi." Kata Kay yang melihatku
"No. The story must continue! Where's Grandpa Foregin?" Tanyaku
"And Denny! All people in this hotel!" Lanjut Kay
"Ah... Itu. Pergilah dan cari mereka. Dan... Aku ada peringatan untukmu, Flame."
"Peringatan apa?" Tanya Kay
"Sebuah kejadian telah merubahmu. Kau seperti temanmu. Kau tak sadar apa yang terjadi. Tapi kau jahat, Flame. Takdirmu mungkin akan lamban. Tapi kau akan menghabisi seluruh keluargamu. Alunan lagu membuatmu lemah dan tak berdaya. Sebuah kebencianmu kepada seseorang telah muncul. Kau akan membencinya. Dan kau akan berusaha menghabisinya."
"Siapa yang akan dia bunuh? Siapa yang akan dia benci, penghuni istana?" Tanyaku
"Aku tidak akan memberitahukannya langsung. Tapi aku akan memberikanmu klu. Dia seseorang yang sangat berbeda dari Kay tapi dia memiliki persamaan."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Second of Black Moon Tragedy
FantasiSebuah tragedi telah hilang sejak satu tahun yang lalu. Hidup John beserta temannya sudah kembali tentram. Tapi... Bagaimana jika itu kembali? Akankah rasa takut akan menyelimuti malam? Dari sebuah papan penuh dengan kertas hingga liburan selama 10...