"sekarang kan jamnya buk emi, tumben lo ga bolos? " tanya Vanda teman sebangkunya.
Niken jarang sekali berbicara dengan teman sekelasnya, bahkan dia hanya akrab dengan dua orang disekolah ini; Daffa dan Vanda.
"mau tidur gue" ucapnya datar, lalu menenggelamkan wajahnya.
"Niken" panggilnya "Niken" panggilnya lebih keras lagi. Buk emi memanggil niken yang sedang tertidur di jam pelajarannya.
"Niken, bangun. Kamu kira ini kamar kamu?! " nadanya sedikit marah.
" iya bu, ini sudah saya anggap kamar saya sendiri kok" jawabnya datar tanpa menegakkan kepalanya.
Semua siswa tertawa. Bu emi memang selalu begitu, dicemoohkan oleh semua muridnya. Ralat bukan semuanya, masih ada kok yang tidak mencemoohnya.
***
"Ken?! Maksud lo apa pacaran sama dena?! " teriaknya "gue gaabis pikir" teriaknya lagi. Hadi tak terkontrol setelah mengetaui niken pacaran dengan mantan kekasihnya. Dena.
"urusan sama lo apa? " tantangnya.
" lo gasadar apa? Lo cewek! " emosinya.
" dianya aja mau, kenapa lo yang sewot" tantangnya lebih datar.
"cewe apasi lo, ga waras lo! " decaknya lalu pergi.
Kali ini Niken semakin tak karuan, dia pacaran dengan gadis-gadis populer disekolahnya, bahkan disekolah lain sekarang ia cukup populer.
Tak lain mereka mau berpacaran dengan niken yang pasti mereka hanya memanfaatkan.
Tak hanya itu, sekarang niken menciba menukar namanya menjadi 'mike'
***
" lo gonta-ganti cewe mulu, lo gacape apa? Kenapa lo ga cari cowo aja? " tanyanya, Daffa kali ini ingin mencoba meluruskan sahabatnya ini." kenapa lo jadi gini ken? " jedanya.
" lo gangerti daf" jawabnya datar, namun dahinya berkerut.
"iya gue gangerti. Lo gapernah cerita sama gue. Gua bakalan ngertiin lo" terdengar lembut.
"lo ga akan pernah ngerti daf" bantahnya.
Setelah capek menasihati si kunyuk goreng didepannya, akhirnya Daffa pergi setelah menepuk pundak sahabatnya.
"Daf, maafin gue" ucapnya lembut kali ini. Daffa hanya menoleh dan mengangguk dan tak lupa meninggalkan senyumnya.
"Ken, gue gamau lo kaya gini". Gumamnya dan sekali lagi menoleh ke arah wanita yang sudah memunggunginya.
------------------
====Chocolate===
KAMU SEDANG MEMBACA
Chocolate
Teen Fiction"ini keputusan aku gak ada yang bisa merubah sedikitpun" - ------ -aroma tubuh dari jiwa yang rapuh melebihi rindu melampaui waktu. Berpelukan, untuk itulah kita dipertemukan-
