Apa ini yang dinamakan ketidak adilan? Salahkan bila aku berkata bahwa tuhan benar-benar tak adil?
Ia menangis membayangkan hal buruk apa yang akan terjadi dihidupnya lagi. Semua terlalu sulit. Ia bahkan tak lagi memiliki.
Vanda.
Devano.
Daffa.
===chocolate===
Daffa sudah mendengar berita tentang meninggalnya ibu Ken, tapi ia tak bisa menemani gadis itu untuk kali ini.
Hari ini adalah hari ulang tahun gadis yang sangat disayanginya. Gadis yang telah lama pergi dari hidupnya.
" Kapan nyampe?" Tanya Dev kepada gadis yang kini duduk dihadapannya.
"Sore" katanya tersenyum manis melihatkan gingsulnya sehingga menambah kesan manis dari gadis itu.
"Mau jalan-jalan?" tanya Dev canggung.
Dia nadiyah atau Dev sering memanggilnya yaya katanya biar imut. Yaya sahabat Dev dari kecil sekaligus cinta pertamanya, tapi saat kelas dua sd yaya harus pindah ke Australia karena harus mengikuti ayahnya. Perpisahan memang pahit tapi pertemuan selalu ada untuk memaniskan.
Yaya akan tinggal di indonesia untuk seterusnya dan menjutkan kisahnya disini.
Malam ini Dev berencana merayakan ulang tahun Yaya di cafe. Memang tak romantis, hanya ditemani sebuah cake dan lilin untuk malam ini.
Tapi kisah mereka terulang disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chocolate
Teen Fiction"ini keputusan aku gak ada yang bisa merubah sedikitpun" - ------ -aroma tubuh dari jiwa yang rapuh melebihi rindu melampaui waktu. Berpelukan, untuk itulah kita dipertemukan-