18

771 45 0
                                    

Dari tadi pagi hingga sekarang sudah bunyi bel pulang, Ken tak melihat Dev sama sekali.

Kemana Dev?

Baru saja Ken memikirkan pria itu ia melihat Dev sedang berjalan dengan buku digenggamannya, sepertinya Dev sedang sibuk. Ken hanya tak ingin mengganggunya.

Dari lorong kelas ini ken bisa melihat dengan jelas, mungkin Dev sibuk dengan olimpiade-nya.

"Ken gue bakal kangen lu banget" kata Vanda sambil memeluk Ken dari belakang, dari aromanya Ken bisa merasakan aroma tubuk Vanda meski sudah tercampur keringat.

"ntar sering-sering line-in gue" balas ken sambil melepas pelukan Vanda, Ken memang tak pernah suka dipeluk.

"siap bos" Vanda tertawa ditambah gayanya hormat seperti seorang prajurit. "belajar yang rajin, demi pangeran idaman" tawa Vanda kembali pecah.

Kali ini Ken hanya mengibas-ngibas rambutnya. Btw rambut Ken udah panjang ya.

ChocolateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang