KEN

1.2K 36 2
                                    

Sorry for slow update. Ini bukan salah gue kok, cuman sekolah aja yang kebanyakan ngasih tugas jadi gasempat update hehe. Happy reading.

"Ken" panggil lelaki itu menatap Ken luluh. Gadis ini kini terkulai lemah dihadapannya. Tak ada penyesalan diwajah gadis itu. Darah mengalir begitu haru seperti duka yang dirasakannya kini.

Daffa tahu Ken pasti akan melakukan hal bodoh ini, karena hanya mama harapan satu-satunya Ken.

Kini Ken berada dengan posisi di gendongan Daffa.

"Om" isak Daffa meski tak ada air mata yang menetes dari iris matanya.

Lelaki itu hanya terdiam kaku.

Diruang tunggu rumah sakit kini diisi oleh kesunyian,dingin. Bagai sebuah es membeku hingga tak ada yang mampu menembus kedinginan.

Di dalam ruang operasi ini seorang gadis terbujur lemah melawan kematian. Hal yang ia lakukan adalah 'bunuh diri' tentu yang ia lawan adalah kehidupan agar ia mati?

Tanpa segan ia menyayat nadinya. Tanpa takut ia menghembuskan nafas terakhir?

"Bagaimana dok?" tanya Daffa kepada pria yang baru keluar dari ruangan ini.

Bagai kobaran petir. Keduanya siap bila mereka harus kehilangan anak, dan sahabat bagi Daffa.

----------------------------

Ok ini terlalu pendek tapi mata terlalu gabisa melek:v

02/17th/2016
11:11 p.m


ChocolateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang