BAD DAY

19.2K 736 2
                                    

"oh lo yang waktu itu nginjak kaki gua di minimarket kan ? " ucapnya ketus kepadaku ..

"ma..ma..af waktu itu kan gua gak sengaja" ucapku taku-takut ..

Tapi ini cowo nyebelin amat dah kan aku udha minta maaf berulang kalai tapi mukanya tetep natap aku kaya mau ditelan idup-idup huh,,,, tapi tunggu dulu kenapa dia pakek seragam OSIS ya TUHAAANNNNN !!!!! jangan bilang dia juga anggota OSIS tuhan semoga saja dia tidak menjadi kakak OSIS pembimbingku nanti kalau tidak bisa mati aku nanti karena melihat tatapanya yang begitu tajam dan dingin.

"cepetan masuk "

"iya iya kak " jawabku dan Ninda berbarengan. Kemudian aku segera menarik tangan Nida melangkah pergi kelapangan dan bergabung dengan anak-anak baru yang lain.

Oh tuhan kenapa kepala sekolahnya bica lama banget dah bisa pingsan aku saat ini juga.

Akhirnya kepsek selesai ngomong juga pertanda berakhirnya upaca pembukaan MOS yeyyyyy senengnya hatiku. Tapi kesenangan ku tidak bertahan lama tiba-tiba saja kakak-kakak osis mengatakan bahwa pembangian kelompok akan dilakukan dilapangan oleh ketu osis tidak jadi dikelas

"eh eh kakak itu ganteng banget yah "

"itu ketua OSIS yah wah ganteng banget"

"pengen banget gua jadi pacarnya"

"eh eh punya gua tuh "

Eh eh kok nih anak-anak cewe pada mandang muka sok manis so cute yang menurut aku menjijikan. Yah tapi terserah mereka sih apa urusanya yah sama gua. Tuggu tapi tadi gua deneger kayaknya mereka bilang ganteng ganteng gitu deh siapa yang ganteng sih ?? penasaran gua maklum gua kan berdirinya dibagian agak belakang jadi gak kelihatan..

"irzaaa..." tiba-tiba Ninda memanggilku,

"hmm"

"liat kedepan noh!!!"

"gak penting kali gak ada yang bagus juga buat diliat"

"yang penting liat dulu napa irzaa,," ini anak kenapa sih kayak ketakutan gitu emang aeda apa sih didepan sampai ini anak kek gini. Dengan perasaan malas aku mengangkat kepala dan melihat kedepan sontak mataku langsung Membelalak.

"OH TUHAN BENERAN KAKAK SONGONG SOK GANTENG ITU KETUA OSIS!!!" ucapku ceplos tanpa sadar, yang mengakibatkan aku menjadi pusat perhatian, Oh Tuhan demi semua cowo ganteng yang ada di dunia tenggelamkan hayati sekarang. Oh oh oh tunggu itu kenpa cowok songong itu jalan kearah gua irza nasib lo buruk amat baru juga MOS hari pertama.

Cowok itu berjalan semakin mendekat hingga jaraknya denganku hanya sekitar satu meter.

"HEY KAMU!!! Tadi Kamu bilang Apa ?? " ucapnya ketus dengan wajah yang terlihat seperti, tidak tidak bukian seperti lagi nampaknya sekarang dia benar-benar membenciku mulai dari kejadian Aku menginjak kakinya di minimarket dan sekarang Mengumpatnya secara terang-terangan didepan umum dihari pertama MOS.

"em..emm anu Kak tadi aku gak bilang apa-apa kok heheh .." ucapku lemah dengan tawa yang dipaksakan.

"tapi tadi kayaknya gua dengar kayak lo bilang SONGONG sama SOK GANTENG gitu ??" ucapnya dengan suara yang sepertinya mulai naik satu oktaff yang mampu membuat jantungku hamper keluar dari tubuhku.

"gak tadi pasti kakak salah denger tadi itu Aku bilang kakak ganteng terus baik hati kok" dan kalian tau sekarng kami menjadi Pusat perhatian dari semua peserta MOS bahkan kakak-kakak OSIS . kayaknya nanti kalau aku mau jadi artis terkenal cara ini harus aku pakai deh, eh irza ngehayal apan sih kamu gak nyadar di depan Kamu sekarang ada raja Singa yang lapar yang mau nerkam kamu hah.

Dia tersenyum sinis kearahku dengan Aura dingin yang menguasai seisi lapang dia seperti sedang memikirkan sesuatu dan tiba-tiba..

"LO kakak Pembimbingnya gua dan lo gak punya kelompok selama MOS " ucapnya santai

"HAH APA KATA KAKAK???" pekikku nyaring

"gak usah teriak-teriak kali ,, lo budek apa tadi gua bilang gua yang bakal jadi pembimbing lo dan lo gak bakalan punya kelompok selama MOS .. NGERTI????!!!"

"wihh beruntung amatg tuh cewek bisa dibimbimng sama kakak Ketua OSIS yang gantengnya Naudzubillah"

"iyaa bener banget "

"gua iri tau coba gua yang diposisi dia yah "

Whattt ?? apa kata mereka BERUNTUNG ?? hah beruntung apanya selama 3 hari gadis cantik nan Imut ini harus bersama pria berhati dingin kek ES kejam jahat tidak berperi kemanusiaan.. Eh kok Aku jadi Lebay Gini yah kayak ninada ngomong ngomong soal ninda tu anak mana sih kok gak bantuin Aku pas lagi dalam Kesulitan kek gini.

"heh lo gak usah nyari temen lo dia udah sama kelompoknya " ihh nie anak kok tau isi otak Aku jangan_jangan dia anakya Dukun beranak kali. Eh kok dukun beranak bukanya itu buat bantuin orang ngelahirin yah??? Ada-ada aja sih kamu irza.

*****

Akhirnya setelah satu hari melelahkan di sekolah Aku pulang Juga , setelah tadi disiksa habis-habisan oleh pria berhati iblis itu mulai dari bersihin lapanagan belakan sekolah yang sampahnya sanagat banyak mungkin karena tidak sering digunakan, kemudian harus mendata seluruh kakak-kakak Osis semoga hari besok tidak seburuk hari ini yah Semoga. Tanpa sadar mataku mulai terasa lelah kemudian menjadi gelap dan akhirnya Aku tertidur.

*****

Saat aku terbangun aku bergegas mandi dan bersiap-siap untuk makan malam . yeahh segernya setelah mandi.

"irzaa.." terdengar suara teriakana kak Dimas dari lantai bawah

"iya Kak kenapa ??" ucapku sambil menegeluarkan kepala dari pintu kamarku

"Kamu dipanggil Mama sama Papa, cepetan turun Dek.."

"iya kak ini Irza mau turun"

"di ruang Keluarga yah Dek"

"iya iya kakaku Sayang yang ketampananya tiada tara " ucapku

Akupun segera bergegas keruang keluarga Tumben yah Mama sam Papa ngajak aku ngobrol kayak gini. Bukan berarti kami jarang ngobrol yah hanya firasatku terasa aneh. Semoga saja tidak ada hal-hal aneh yang akan dibicarakan mama sama papa Amiin .

Sesampainya firuang keluarga kulihat mama dan papa sedang bercengkrama

"sayang ayo duduk disini papa ingin ngomong sesuatu" ucap papa yang terdengar serius dan disaat yang bersamaan jantung berdetak lebi cepat Oh tuhan ada apa ini .

"iya pa ada apa ? apa irza buat salah ?" ucapku diselingi rasa pensaran yang sudah memuncak serta rasa aneh yang menjalar diseluruh tubuhku.

Terlihat papa menarik nafas berat dan menghebuskanya seakan sedang berfikir kat-kata seperti apa yang harus papa keluarkan untuku. Dan tak berapa lama papapun kembali berucap.

"huuuff sayang kamu tahu papa jarang meminta sesuatu dari kamu" ya ampun pa cepetan ngomongnya gak tau jantung anaknya udah gak normal apa. Papa kembali mengambil nafas berat dan papa mengatakan seuatu yang membuat ku nyaris pingsan Tuhannnnnnnnnn......... Tidakk..

------------------------

Hey guys baru update lagi gua maklum yah karena baru cerita pertama jadi masi acak-acakan kayak ceker ayam heheheh

semoga menghibur yah !!!!


SIXTEEN (Young Marriage)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang