Confession

10.2K 474 177
                                    

Hulaaa Aku yang cantik dan manis balik lagi

*Apadehpedebangetlu

Ada yang kesel sama Aku karena updatenya lama?

*Angkatsatukaki

Ada yang kangen sama Daraffa-Irza ?

*Angkatduakaki

huahahhahah lets reading guys

============================

Daraffa sudah memantapkan hatinya, apapun yang terjadi nanti dia akan menghadapinya. Sudah terlalu lama dia menjadi seorang pengecut yang tidak dapat mengambil sebuah keputusan membuat orang yang dia sayangi terluka. Dengan langkah pasti Daraffa memasuki rumah sakit dimana tante Mila dirawat. Sesampainya diruangan tante MIla, Daraffa tidak langsung masuk. Menghela nafas berat kemudian membuka perlahan kamar inap tante Mila, didalam sana tante Mila tidak sendiri sudah ada Vita dan Om Irfan suami tante mila.

 Vita  menatap senang kedatangan Daraffa orang yang sedari tadi dirindukanya ternyata datang menghampiri dirinya dirumah sakit, iya yakin pasti Daraffa juga merindukanya makanya setelah pulang sekolah dia langsung kesini mengingat baru 45 menit yang lalu mereka pulang.

"Sayang kamu datang ?" Ucap Vita dengan raut bahagia yang kentara. Kemudian menghampiri Daraffa yang masih terdiam didepan pintu sejak kedatanganya tadi.

"i-iya" Jawab Daraffa seadanya, mendengar itu Vita langsung menarik tangan Daraffa mesra dan menghampiri Mama-nya yang sedang tersenyum mentap mereka berdua.

"Siang Om, Tante" Sapa Daraffa setelah sampai didekat brangkar tante Mila, kemudian mencium kedua tangan orang tua Vita sebagai tanda hormat.

"Kamu udah makan" Tanya tante mila sambil tersenyum lembut kepada Daraffa.

"Belum Tante"

"Yaudah kalau gitu Kamu sama Aku ke Kantin rumah sakit aja buat kebetulan Aku juga belum makan Sayang" Ucap Vita mendahului sang Mama yang tadi hendak bicara. Daraff menatap Vita kemudian menggelang pelan.

"Aku gak laper Vit, Kamu duluan aja ada yang ingin Aku bicarain sama Mama Papah Kamu" UCap Daraffa kemudian menatap serius Tante Mila dan Om Irfan.

"Tapi AKu maunya makan sama Kamu sayang" Rangek Vita manja.

"Vit__"

"Kamu nganggep Aku tunagan Kamu gak sih Fa?"

"Aku cuma minta kita buat makan bareng dikantin " Ucap Vita kesal tetapi tak mengurangi nada manjanya.

"Fa Kamu anterin Vita makan yah dikantin, lagi pula kamu juga belum makan kan sayang"

mendengar tante Mila yang menyuruhnya sambil tersenyum lembut membuat Daraffa tak tega menolak apalagi kedaan tante Mila yang setiap hari makin melemah. dengan berat akhirnya Daraffa mengangguk mengiyakan membuat Vita tersenyum senang kemudian segera menggeret Daraffa meninggalkan ruang rawat Mama-nya.

"Kita pergi makan dulu yah mah" Ucap Vita sebelum menutup pintu ruangan. Daraffa yang ditarik pergi hanya diam dan menurut.

*************************

Andika menggerutu kesal karena orang yang sejak tadi dia tunggu belum juga datang, mereka fpikir menunggu itu sesuatu yang menyenangkan ? Jawabanya, Tidak! dengan kesal Andika kemudian merogoh ponsel disakunya kemudian mendial nomor orang yang sejak tadi ditunggu.

seetelah beberapa kali bunyi panggilan masuk akhirnya telponya diangkat oleh orang itu.

"lu lama baget sumpah, Daraffa udah masuk ke rumah sakit cepat gih datang jangan lupa sama pemeran utamanya " Ketus Andika saat telpon telah tersambung.

SIXTEEN (Young Marriage)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang