Kiss

18.3K 736 7
                                    

Kira-kira ada gak sih yang nunggu lanjutan cerita Daraffa sama Irza ?

gua berharap sih ada :D Btw maafkan daku yang Updatenya lama .

cukup bacotnya . Selamat membaca Guys.

==================================

"Mana sih tu curut " Andika sedari tadi mencari keberadaan Daraffa tapi belum menemukanya juga. janjinya siang ini setelah pulang sekolah mereka akan pergi menghadiri undangan rapat dari Osis SMA Garuda karena sekolah mereka akan mengadakan pertandingan persahabatan antara kedua Sekolah tapi sedari tadi batang hidung Daraffa belum juga terlihat.

"Gua tunggu diparkiran aja deh" fikir Andika dan mulai beranjak keparkiran tapi langkahnya terhenti ketika melihat dua sosok anak manusia yang tengah berpelukan. betapa kagetnya Andika ketika mengetahui yang berpelukan itu adalah Daraffa dan Vita.

"OMG !!!!" mereka semua dibuat kaget oleh teriakan Ninda yang membahana. Menyadari itu Daraffa segera mendorong bahu Vita menjauh dari dirinya.

Ninda memandang mereka berdua tajam untung tidak ada sahabatanya disini kalau tidak hati Irza pasti akan sangat sakit dan Ninda tidak ingin hal itu terjadi.

"Nin lo jangan salah paham " Ucap Daraffa mencoba menjelaskan yang sebenarnya. Ninda tersenyum sinis dan berjalan mendekat kearah Daraffa dan Vita .

"Kak, Aku  fikir Kakak bener-bener sayang sama Irza tapi ?? ternyata kakak sama aja kayak cowo lainya , Brengsek. "ucap Ninda dengan penekanan.

Kini Ninda menatap Vita "Dan lo Kak " ucapa Ninda sambil mengancungkan telunjuknya didepan wajah Vita " Gak tau malu, Lo tau kan Kak , Kak Darafa itu udah punya Irza dan lo masih aja kegatelan buat ngejar-ngejar Kak Daraffa ternyata oh ternyata lo Cabe juga" lanjutnya dan tersenyum meremehkan  kearah Vita. Vita yang geram dengan Ucapan Ninda ingin menjambak rambut Ninda tapi segera ditepis Andika .

"udahlah Vit, yang dibilang Ninda itu bener, lebih baik lo jauhin Sahabat gua" Kata Andika.

"Gak akan "Jawab Vita Angkuh

Ninda yang hendak membalas ucapan Vita terhenti ketika mendengar suara Irza.

"Kok kalian semua pada disini dari tadi Gue tungguin di parkiran tau"kesal Irza , sudah tigah puluh menit dia menunggu mereka diparkiran tapi mereka tak kunjung datang sehingga dia  memilih untuk menyusul mereka. keningnya berkerut ketika melihat ternyata disitu tidak hanya ada Daraffa , Ninda dan Andika tapi juga ada Vita, terus kenapa tampang Kak Daraffa seperti orang yang sedang tertangkap melakukan kejahatan secara langsung.

"Eh Ayo kita pulang "melihat tatapan bertanya dari Irza Ninda segera menyeretnya untuk pergi dari situ biarlah kejadian tadi menjadi rahasia mereka, Irza tak perlu untuk mengetahuinya.

"Kak Daraffa gak jadi pergi rapat OSIS masih pengen bareng temenya bawang kak , hati-hati nanti kepedesan lagi " Sindir Ninda kepada Vita dan Daraffa Andika yang mendengar itu sontak tertawa sedangkan Irza terlihat bingung dan tak mengerti arah pembicaran sahabatnya ini.

"Shit!! " Vita mengehentakan kakinya kasar  berlalu meninggalkan mereka dengan rasa malu dan marah yang membuncah.

***************************

setelah rapat dengan OSIS SMA Garuda Daraffa tidak langsung pulang , tetapi kerumah Andika sebenarnya dia ingin pulang dan segera bertemu Irza tetapi dia masih merasa bersalah membiarkan Vita memeluknya tadi.

"lo beneran sayang gak sih sama Irza ?"tanya Andika kemudian beranjak dari tempat tidurnya mendekati Daraffa yang sedang duduk disofa kamarnya. Daraffa mengerutkan keningnya saat mendengar pertanyaan dari Andika. dia menghela nafas berat dan membuangnya secara perlahan.

SIXTEEN (Young Marriage)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang