-Author POV-
Kyuhyun sudah mendapatkan batu putih berbentuk hati itu dan menolehkan kepalanya. Sepasang matanya sudah tidak melihat Junhee di dekatnya. Kyuhyun menoleh ke kanan ke kiri mencari Junhee dan saat melihat ke atas, ya Junhee hampir sampai di permukaan. Dengan cepat Kyuhyun berenang ke atas.
"Astagahhh." Kaget Eunsoo melihat Kyuhyun menyeret Junhee di permukaan air laut. "Oppa..." panggilnya pada Jongsuk yang sedang menikmati pemandangan laut dari boat mewah mereka sambil melepas peralatan diving dari tubuhnya.
"Ya ampun..." Jongsuk pun dengan cepat membantu Kyuhyun untuk menaikan Junhee ke atas boat. "Apa yang terjadi, eoh?" penasarannya.
"Aku tidak tau..." nafas Kyuhyun memburu cepat. Tangannya dengan cepat menekan-nekan perut Junhee. "Bernafaslah, Lee Junhee!" Kyuhyun masih berusaha membuat Junhee kembali ke alam sadarnya. "Lee Junhee!"
"Berikan nafas buatan." Seru Eunsoo.
Kyuhyun terdiam sejenak. Apa? Nafas buatan? Itu sama saja aku menciumnya? Tidak! Hara akan marah pada ku. tentang batinnya.
"Yah, tuan Cho kau sedang tunggu apa lagi, eoh?" emosi Jongsuk melihat Kyuhyun yang hanya diam. "Istri mu akan mati."
@ Mischievous Wedding @
Mentari sudah berganti jingga, seakan bersiap menyuguhkan keindahan panorama alam yang luar biasa sebelum kembali pulang.
Di atas tempat tidur king size, Junhee terbaring, lalu membuka sepasang matanya perlahan. "Donghae oppa..." Parau suaranya. "Kepala ku pusing." Keluhnya memegang kepalanya.
"Hey!"
Junhee menoleh ke sampingnya dan menatap namja yang merupakan suaminya.
"Saat kembali di Seoul, kau harus ikut kursus renang. Dasar wanita aneh." Gerutu Kyuhyun.
Junhee mem-pout-kan bibirnya. "Kau menyebalkan." Keluhnya. "Tapi... Terimakasih." Pelan suara Junhee.
Kyuhyun pun tanpa sadar menarik bibirnya lembut. "Sudahlah. Kita belum makan sejak siang jadi bersiaplah, kita akan makan." Kyuhyun sudah bangun dari duduknya.
"Kau saja, aku mau tidur." Junhee menarik selimutnya menutupi seluruh tubuhnya.
"Yah." Kyuhyun sudah melihat Junhee seram.
"Aku ingin Donghae oppa-ku." Manja nada suara Junhee. "Aku ingin menyuruhnya membuang laut menyebalkan itu." Suaranya Junhee terdengar serak. "Tadi rasanya seram sekali... Aku... Aku belum mau mati."
Bodoh. Kyuhyun menarik nafasnya melihat Junhee yang masih menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Dan dirinya yakin, saat ini Junhee sedang menangis.
"Donghae oppa..." Lirih suara Junhee.
"Yah, sudahlah. Ayo. Kita makan. Ku dengar Leeteuk kembali menjamu kita, kalau kita menolaknya atau aku makan hanya sendiri... Kau tau kan itu artinya apa?" Kyuhyun masih berusaha untuk membuat Junhee 'sejalan' dengan dirinya.
Junhee masih diam.
"Preman mu bisa saja di sakiti oleh appanim..."
"Aku mengerti." Junhee sudah duduk di atas tempat tidur dengan air mata terurai di wajahnya. "Kau menyebalkan!" Emosinya.
* SKIP *
Seoul, 07.00 PM
Setelah menjelajahi Maldive selama hampir seminggu, Junhee juga Kyuhyun kembali ke Seoul. Lee Junhee datang ke sebuah bar yang ada di pinggir kota Seoul. Dirinya terlihat menahan rasa rindu yang begitu besar. "Bisa berikan aku tequila?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mischievous Wedding
Fanfiction"Entah perasaan apa ini tapi perlahan aku merasa nyaman di dekatnya. Bahkan aku bisa gila jika tidak melihatnya. Pernikahan konyol ini sukses menjungkir balikkan kehidupan ku." - Cho Kyuhyun "Dirinya perlahan mampu menggantikan sosok lain di hatiku...