--Author POV--
Kyuhyun menahan emosinya. "Apa dia melihatnya juga?" Tanyanya dan Junhee terdiam. Dirinya terlihat tidak mengerti dengan maksud pertanyaan Kyuhyun, 'melihatnya juga?' Bingugnya. Melihat wajah bingung Junhee, Kyuhyun mendengus kesal tidak sabar dengan jawaban Junhee. "Apa dia juga membuka bra mu dan melihat payudara mu?" Frontal Kyuhyun mengatakannya. Junhee memerah malu mendengar pertanyaan Kyuhyun.
"Yah, kau pikir aku semurah itu!" Emosi Junhee.
"Buktinya dia membuka kancing kemeja mu dan kau diam saja???" Pekik Kyuhyun, memekakan telinga Junhee. Tidak terima perlakuan Jejoong kepada Junhee.
"Aish, waktu kau membuka kancing kemeja ku saja aku diam karena aku tidak sadar... Jadi saat Jaejoong oppa membukanya pun aku tidak sadar... Ah tidak, tapi setengah sadar..." Junhee mengingat-ingat kejadian lalu.
"Bodoh! Aku suami mu, bahkan kalau aku mau aku bisa menelanjangi mu, melucuti semua pakaian mu!" Mata Kyuhyun menggelap sempurna. "Jadi, apa dia juga melepaskan bra-mu?" Mengulang kata mantra 'bra' yang mampu membuat Junhee kembali memerah juga merona.
Junhee mendengus kesal. "Dia hanya membuka kancing kemeja ku tanpa membuka semuanya. Tanpa membuka bra ku! Puas?" Kesalnya.
"Lalu..." Tak sabaran Kyuhyun.
"Dia hanya mencumbu pundak ku... Menghisapnya keras bahkan terkadang hisapannya sangat perih. Yah, sangat perih. Dia akan melakukan itu jika menurutnya aku salah dan harus di huk.... kum..." Junhee terdiam melihat raut muka Kyuhyun yang lain di matanya. Donghae oppa, batinnya. Lee Junhee bodoh kenapa kau menjelaskan bagian itu juga, eoh? Matilah kau Lee Junhee. Makinya kesal.
"Apa tangannya hanya diam?" Meski dirinya sudah terbakar cemburu dan emosi tapi Kyuhyun masih ingin tau apa-apa saja yang dilakukan Jaejoong pada Junhee.
"Hanya sebatas dada ku. Tidak pernah lebih." Pelan Junhee, sudah takut dengan ekspresi Kyuhyun.
"Lalu..."
"Cukup, tuan Cho." Pintanya. "Aku tidak akan menceritakan lagi... Kau membuat ku merindukan sentuhannya." Bohong Junhee. Aku takut pada mu, tuan Cho. Jujurnya. "Maaf tapi saat aku mengatakannya, aku membayangkan tangannya di tubuh ku dan mencumbu ku."
"Bodoh!"
@ Mischievous Wedding @
Malam sudah semakin larut, Kyuhyun berusaha untuk tidur, yah cerita Junhee saat bersama Jaejoong benar-benar membakar Kyuhyun. Sialan, kau preman brengsek! Bahkan aku pun tidak pernah berani membuka kancing baju Hara karena dia hanya pacar ku tapi kau, bisa-bisanya kau memperlakukan istri ku seperti itu!!! Emosinya.
Kyuhyun terus mengerutkan keningnya dan semakin kesal lantaran Junhee yang terus bergerak ke kiri ke kanan, membuat guncangan di atas ranjang mereka, Kyuhyun mendengus kesal. "Kau kenapa, eoh? Bisa kah kau berhenti bergerak ke sana ke mari?" Ketusnya.
"Aku tidak bisa tidur." Manja suara Junhee.
Mendengar suara manja Junhee, Kyuhyun melembut cepat. "Kenapa?" Kyuhyun menatap Junhee yang ada di sampingnya. "Apa yang menggangu mu? Apa kau pusing lagi? Sakit?" Kali ini nada khawatir menghiasi kata-kata Kyuhyun.
Junhee menarik nafasnya dan membalas tatapan Kyuhyun. "Entahlah. Aku penasaran..." Junhee menahan kata-katanya dan Kyuhyun terlihat menunggu. "Em...penasaran dengan..."
"Apa?"
"Kau..." Junhee terdiam sejenak. "Kau... Em... Kau... dan... Hara-menyebalkan-mu itu." Kyuhyun terdiam dengan ucapan Junhee. "Maksud ku... aku sudah menceritakan tentang aku dan Jaejoong oppa jadi kau juga..." Cepat suara Junhee menjelaskan intinya. Kyuhyun masih diam dan menatap Junhee. Tatapannya yang tenang benar-benar menawan, aish Lee Junhee bodoh, dengus Junhee saat melihat tatapan Kyuhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mischievous Wedding
Fanfiction"Entah perasaan apa ini tapi perlahan aku merasa nyaman di dekatnya. Bahkan aku bisa gila jika tidak melihatnya. Pernikahan konyol ini sukses menjungkir balikkan kehidupan ku." - Cho Kyuhyun "Dirinya perlahan mampu menggantikan sosok lain di hatiku...