Double [Twenty-Eight - Twenty-Nine]

9.2K 558 52
                                    


Happy reading :)

---Author POV---

"Tidak masalah. Aku sudah terbiasa dengan itu." Tenang Kyuhyun mengatakan itu. Mendekatkan gelasnya dan menyesap wine kesukaannya. Tersadar Junhee menatapnya, "Mianhae. Kau hanya boleh minum jus." Tegasnya tanpa bantahan. Junhee mengigit bibirnya. "Tidak. Junhee." Kyuhyun menekan kata-katanya, mengerti betul arti tatapan Junhee juga alasan kenapa Junhee mengigit bibirnya. "Kita tidak akan berhenti jika aku mencium mu sekarang..."

"Tapi..."

Kyuhyun mengelengkan kepalanya. "Ini acara pernikahan Donghae oppa-mu, bukannya acara ciuman panas kita. Jadi, tidak!" Tegasnya. "Jangan. Bantah. Aku."

"Kalau begitu malam ini..." Junhee mengigit bibirnya kembali. "...kita..."

"Tidak. Kau harus istirahat malam ini." Kyuhyun memotong kalimat milik Junhee. "Seharian ini kau membantu Haena dan aku tau kau lelah." Junhee mem-pout-kan bibirnya setelah mendengar ucapan Kyuhyun. "Lain kali kita akan lakukan hal itu semalaman. Lain kali. Bukan malam ini. Tunggulah." Junhee merona mendengar ucapan Kyuhyun, mampu membuatnya merinding. "Kau mau kemana?" Tanya Kyuhyun saat Junhee berniat meninggalkan kursinya.

"Aku ingin..." Junhee menghentikan kata-katanya dengan wajah terlihat kaget. Apa aku tadi salah lihat? Bingungnya.

"Lee Junhee?" Penasaran Kyuhyun melihat reaksi Junhee seperti orang ketakutan. "Kau kenapa, eoh? Lee Junhee..." Rasa panik Kyuhyun perlahan mulai datang melihat reaksi Junhee. "Lee Junhee..."

"Aku..." Junhee kembali melempar pandangannya ke semua arah. Pelayan tadi... Junhee masih menatap titik yang sama. Apa dia? Tidak yakin Junhee dengan apa yang dilihatnya. Tapi... Junhee mengigit bibir bawahnya. ...tadi itu nyatakan? Bahkan aku bisa merasakan tatapannya yang meyeramkan. Batin Junhee.

"Ada apa, eoh?" Kyuhyun sesaat menelusuri arah pandangan Junhee. Tidak ada apa-apa disana tapi ada ada seseorang dibalik kerumunanan, seseorang yang dirinya kenal, Kyuhyun melihat Kim Hara. Dia? Kyuhyun berusaha keras untuk tidak merubah ekspresi wajahnya.

"Aku..." Kyuhyun sudah kembali menatap Junhee. "...tadi seperti melihat Kim Hara." Sepasang mata Junhee sudah menatap lekat sepasang mata milik Kyuhyun. Mendengar itu Kyuhyun pun kembali melempar pandangannya -ke tempat yang sama- dan yah, Kim Hara di sana tapi -lagi- Kyuhyun tidak merubah raut wajahnya, berusaha terlihat tenang. "Sungguh... Aku seperti melihatnya dan matanya terlihat menyeramkan."

"Tenanglah." Tenang suara Kyuhyun mencoba untuk menenangkan Junhee. "Kau. Jangan. Pernah. Pergi. Dari. Ku." Tegas suara Kyuhyun, menggengam tangan Junhee erat dan masih terus menatap ke tempat yang sama. Apa yang sedang kau siapkan di sana, Kim Hara? Penasaran juga khawatir menjadi satu dalam diri Kyuhyun.

"Tapi aku mau ke toilet." Manja nada suara Junhee kepada Kyuhyun. Tak ada reaksi dari Kyuhyun, Junhee pun menarik tangan Kyuhyun. "Toilet tuan Cho... Aku ingin ke toilet..." Ulang Junhee.

Brak!

Seorang waitress baru saja menabrak Junhee dan membuat gaunnya basah dengan beberapa minuman yang di bawa oleh pelayan tersebut. "Ah, maaf kan saya nona muda. Maaf." Ujar pelayan itu.

"Aish, hati-hati lain kali...." Saut Junhee dan pelayan itu pun berlalu. "Lihat, aku memang harus ke toilet." Ujarnya. Kyuhyun hanya diam menatap Junhee. "Mungkin tadi aku salah lihat, tuan Cho.... jadi aku mau ke toilet. Seperti yang kau bilang, aku tidak perlu kawatir...." Junhee mengukir senyuman di wajahnya.

"Tidak."

"Hah?" Bingung Junhee dengan sikap Kyuhyun. Yah, saat ini Kyuhyun sudah terlihat begitu serius, berbeda dengan dirinya beberapa detik yang lalu. "Apanya yang tidak? Kau kenapa, eoh?" Junhee terus menatap Kyuhyun. "Mungkin tadi aku salah lihat, tuan Cho."

Mischievous WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang