Double [Thirty - Thirty-One]

9.8K 553 56
                                    

Terima kasih buat semua yang suda mau untuk baca, vote dan tentunya memberikan komenan :)

Happy reading ^^

--------------------------------------

--Author POV--

"Ku tanya sekali lagi, kenapa seminggu ini kau tidak ke kantor?"

"Ada apa dengan mu, eoh? Apa jawaban ku tadi kurang jelas?"

"Kenapa seminggu ini kau tidak ke kantor?"

"Aku sudah menjawabnya dan aku tidak akan mengulang jawabanku."

Junhee menarik nafasnya dan menunjukkan ponsel Kyuhyun ke arah Kyuhyun. "Kenapa. Kau. Tidak. Pergi. Kerja?" Junhee saat ini menekan setiap kata yang keluar dari mulutnya sambil menunjukkan ponsel Kyuhyun. Melihat layar ponselnya, Kyuhyun hanya mampu diam. "Kau menyebalkan Cho Kyuhyun!" Air mata Junhee pun sudah hadir di wajahnya. "Kau egois, apa kau tau itu?" Teriaknya emosi.

"Kau kenapa, Lee Junhee...?"

"Kau yang kenapa?" teriak Junhee. "Kau bilang jangan takut tapi kau justru takut dan karena itu kau tidak pergi ke kantor, kan?? Kau takut Hara-menyebalkan itu tiba-tiba muncul seperti saat pernikahn Donghae oppa. Iya, kan?" Ucapan Junhee benar-benar menohok isi hati Kyuhyun. "Kenapa kau diam, eoh? Jawab aku!!" Melengking suara Junhee. "Kau menyebalkan tuan Cho!"

"Aku..."

"Ke lautlah kau Cho Kyuhyun, tenggelam di sungai Han!!!" Junhee menatap lirih sosok Kyuhyun. Dirinya tidak menyangka akan sesakit ini mengetahui Kyuhyun begitu mengawatirkannya. "Selama seminggu ini, seminggu ini.... kau menerima pesannya tanpa memberitauku. Kau menyimpan rasa kawatir mu seorang diri sementara aku seperti orang bodoh, tidak tau apa-apa... Kenapa kau menyebalkan, eoh?" Junhee menumpahkan emosinya.

Kyuhyun menarik nafasnya. Semenjak kejadian seminggu yang lalu, dimana pun Kyuhyun berada, Hara mengirimkan pesan setiap penggalan kalimat dirinya dengan Junhee. Hal itu sukses membuat Kyuhyun dihantui rasa takut. Kyuhyun bahkan tidak sedetik pun meninggalkan Junhee seorang diri. "Maaf, aku hanya ingin menjaga mu." Pelan suaranya.

"Kau menyebalkan."

"Junhee-ahh."

"Aku mau pulang ke rumah ku." Tegas Junhee.

"Lee Junhee..."

"Aku ingin dengan appa-ku!" Junhee menekan kalimatnya. Maaf Kyuhyun oppa, tapi kalau aku hanya jadi beban mu lebih baik aku dengan appa-ku, rasa yang berkecamuk dalam diri Junhee benar-benar membuatnya sakit. Aku tidak suka melihat kau dipermainkan oleh Hara-menyebalkan. Jujurnya. Melihat tidak ada pergerakan dari Kyuhyun, "Baiklah... Kalau kau tidak mau mengantar ku, aku bisa naik taksi." Kyuhyun mendengus kesal dan kembali menyalakan mesin mobilnya.


@Mischievous Wedding@


Kediaman Keluarga Lee, 10.35 PM


Tuan Lee juga nyonya Lee sedang asyik duduk bersama di ruang utama keluarga. Yah, itulah hal yang selalu mereka lakukan setiap malamnya, membahas semua kejadian yang sudah berlangsung dalam sehari. Donghae? Jangan ditanya, Donghae sudah berada di kamarnya bersama Haena, istrinya sejak jam 8 malam. 

"Sayang... Saat ini kita sudah melaksanakan tugas kita... Aku senang masa tua ku akan ku jalani dengan damai." Jelas tuan Lee.

Nyonya Lee tersenyum. "Ehm. Donghae-kita sudah menikah, Junhee-kita pun sudah menikah, ditambah lagi saat ini putri kesayangan-kita sedang hamil." Jelasnya. "Tapi, apa Kim Jaejoong juga Kim Hara benar-benar sudah tidak berhubungan dengan Junhee dan Kyuhyun?" Tanyanya begitu serius.

Mischievous WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang