-- Junhee POV --
Astagahhh. Aku melongo sempurna mendengar pertanyaan luar biasa itu. Tuhan, matilah kau Lee Junhee kalau kau ada di posisi Hana! Pikir ku. Mendadak aku lekas mengambil orange jus ku dan menyeruputnya sementara yang lain tertawa terbahak-bahak.
"Yah, cepatlah... Jawab..." Paksa Sahyun.
"Aish, pertanyaan mu." Ceplos Hana.
"Dasar kau Lee Sahyun! Selalu hal luar biasa." Tuan Cho pun mengambil gelasnya yang berisi wine dan meneguknya santai. Aku melihatnya untuk pertama kali sungguh menawan. Ya, tuan Cho dengan gaya santai juga tenangnya. Lee Junhee, kau gila! Maki ku saat sadar aku terus memperhatikan tuan Cho.
"Em... Hampir. Sedikit lagi. Entahlah. Aku ingin." Jawab Hana terdengar begitu rancu di pendengaran ku.
"Hahahahahaha..." Tawa penuh kelucuan hadir dari Yesung oppa. "Dasar kau pria kurang macho." Ceplosnya menatap Siwon oppa.
Sementara Siwon oppa hanya melukiskan senyuman simpulnya sambil terus memegang tangan Hana yang ada di pangkuannya. Mereka seperti Hyukjae oppa dan Chanrin eonni. Pikir ku.
"Baiklah, sekarang aku yang putar." Ujar Hana semangat.
Apa? Putar? Again? Kaget ku. Aish tentu saja di putar lagi, karena ini baru putaran pertama Lee Junhee, ujar ku mengingatkan diriku dan yah botol sudah berputar dan nafas ku seakan berhenti. Deg! Botol itu berhenti.
"Sekarang kau, Yesung oppa!" Pekik Hana seakan ingin membalas dendam. "Jujur atau tantangan?" Aku bernafas lega saat ini.
"Tantangan." Santai Yesung oppa.
"Baiklah." Hana terlihat berfikir. "Em, 5 gelas Whiski."
Apa? 5 gelas? Dan itu Whiski? Dia gila? Kaget ku. Aish, tantangannya luar biasa apa lagi kalau memilih jujur, matilah, matilah, matilah kau Lee Junhee. Aku benar-benar ke takutan saat ini. Aigoo, Donghae oppa... Batin ku dan lagi, menyesap orange jus ku.
"Baiklah." Yesung oppa pun mulai menuangkan whiski ke gelasnya dan meneguknya begitu mudah hingga habis lima gelas dan aku benar-benar melongo dibuatnya. Daebak! Dia masih 'sadar' setelah lima gelas whiski? Kagum ku. "Aku akan putar lagi..."
Sial, bagaimana ini? Ketakutan ku benar-benar membuncah saat melihat Yesung oppa memutar botol itu dan botol itu berhenti.
Glep.
Aku lemas saat botol itu mengarah kepada diriku. Aku tersenyum kikuk. Donghae oppa... Batin ku.
"Ahhh akhirnya, Lee Junhee!!!" Antusias Hana juga Sahyun. "Jadi, tantangan atau jujur?" Tanya Hana benar-benar senang.
Aku sedikit melirik tuan Cho dan dia hanya tenang. Ya, seperti biasa selalu tenang dan menyesap winenya habis. Entah sudah gelas keberapa. Tidak untuk jujur, tegas ku. Aku bisa mati jika harus jujur, aku menimbang dalam pikiran ku. "Em... Tantangan." Jawab ku ragu dan aku bisa melihat dia -tuan Cho- melirik ke arah ku.
"Baiklah! Tantangan..." Kali ini Siwon oppa yang terlihat antusias. "Em... Berikan kami pertunjukkan..." Ucapnya dengan lesung pipinya.
"Pertunjukkan?" Bingung ku.
Dia mengangguk dengan senyuman yang melukiskan -lagi- lesung pipinya. "Cho Kyuhyun mendapatkan predikat suami romantis setelah menikah dengan mu. Satu Korea membicarakan hal itu terutama sejak TV menyiarkan tentang semalam... jadi berikan kami tontonan ciuman romantis kalian secara live."
Gila! Sinting! Sialan! Matilah kalian! Pergi ke laut sana! Tenggelamlah di sungai Han! Menjauhlah dari hidup ku! Umpat ku mengeluarkan semua 'mantra' ku begitu kaget saat mendengar tantangan itu. "Ciuman?" Aku tersenyum kikuk. "Yah... Bisa yang lain?" Apa? Ciuman? Romantis? Aish... @#*?!/:)(@@** memaki kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mischievous Wedding
Fanfiction"Entah perasaan apa ini tapi perlahan aku merasa nyaman di dekatnya. Bahkan aku bisa gila jika tidak melihatnya. Pernikahan konyol ini sukses menjungkir balikkan kehidupan ku." - Cho Kyuhyun "Dirinya perlahan mampu menggantikan sosok lain di hatiku...