Bagian 8: Eskul Photography

48 4 0
                                    

-Istirahat-
Loly hanya terduduk dibangkunya, sambil mengotak-atik kamera miliknya..
Loly berjalan keluar kelas dan berhenti dilorong kelas, melihat ada bangku Loly pun duduk disana. Loly mulai mengarahkan lensa nya kearah manapun yang dia suka..

"Hai" sapa seorang laki-laki lalu duduk disebelah Loly

"Hai" balas Loly tapi tetap fokus dengan kameranya

"Suka kamera juga?"

"Iya" ucap Loly mengalihkan pandangannya dari kamera lalu melihat laki-laki disebelahnya

"Oh kita sama kalo gitu, oh ya gue Dimas.. Dimas Setya Rizaya"

"Gue Lolyta"

"Iya gue udah tau, kalo boleh tau lo dulu sekolah di SMP Cahaya kan?"

"Eh iya kok lo tau sih?"

"Nebak aja kok, soalnya gue ngerasa kayak udah kenal lo aja"

"Oh gitu"

"Lo mau gak jadi temen gue?"

"Eh apa?"

"Jadi temen gue"

"Boleh, lo bakal jadi temen gue satu2 nya disini"

"Lo juga, hmmm... lo mau masuk eskul apa Ly?"

"Hmmm.. liat nanti aja deh gue masih milih soalnya"

"Oh okay"

"Sorry Dim, gue ke kelas duluan ya"

"Iya"
Loly meninggalkan Dimas sendiri, semua orang yang melintas dihadapannya pasti tahu kalau kini dia sedang memikirkan sesuatu...

'Apa lo lupa sama gue Ly? Gue masih suka sama lo, perasaan gue gak berubah sama sekali, gue tetep cinta sama lo"
~~~~
"Aku masuk eskul apa ya?" Gumam Loly, dia berpikir sangat lama sekali..
"Ah kenapa gak eskul photography aja, ya setidaknya sesuai dengan bakatku" sambung Loly

-Pulang Sekolah-
Kebetulan sekali hari ini adalah jadwal eskul photography disekolahnya..

"Semua anggota eskul photography berkumpul di Aula sekarang juga, bagi yang ingin mendaftar silahkan datang dan bergabung saja langsung dengan anggota lain, terima kasih"
Terdengar suara pengumuman eskul hari ini..
Loly langsung berlari kearah Aula sekolahnya, saat akan masuk kedalam Aula..

Brukk~

"Eh ka maaf gak sengaja" ucap Loly membungkukan sedikit badannya

"Iya gak apa-apa, mau masuk eskul photography?" Tanya Laki-laki itu yang sepertinya memang Kakak kelas Loly

"Iya Kak"

"Yaudah jangan nunduk terus kayak gitu, gak pegel apa tu leher?"

Loly mendongakkan kepalanya, Kakak itu tersenyum pada Loly...
Senyuman yang sangat 'manis' pikir Loly

"Malah ngelamun, udah masuk aja dulu sana"

"Iya kak makasih"

"Eh sebentar nama kamu siapa?"

"Lolyta Prasetya Kak, panggil aja Loly"

"Oh okay, gue Devan Setya Rizaya"

"Iya Kak"

Devan meninggalkan Loly yang masih berdiri didekat pintu

'Tampan, eh apa yang aku pikirin? Kok baru kali ini ya aku ngerasa ada yang aneh? Kok aku bisa berpikir kalo dia itu tampan sih?' Batin Loly

"Ngapain dipintu cepet masuk" ucap Kakak kelas perempuan yang terlihat sangat cuek dan sedikit galak sepertinya

"Iya Kak"
Loly masuk kedalam Aula dan ada seorang laki-laki melambaikan tangan padanya dan menunjuk kursi kosong disebelahnya, Loly menghampiri laki-laki itu yang ternyata Dimas..

"Lo masuk eskul ini Ly?"

"Iya abisnya gue bingung, kebetulan yang pas sama kesukaan gue cuman eskul ini doang"

"Oh kita udah 1 kelas 1 eskul lagi"

"Bagus dong, kita bisa saling kenal lebih jauh kalo gitu, dan bisa aja lo nanti jadi sahabat gue ya kan?"

"Lo ternyata orangnya banyak ngomong juga ya Ly"

"Gue orangnya bakal banyak ngomong sama orang yang gue kenal dan deket sama gue"

"Oh gitu, eh udah mau mulai kayaknya"

"Iya"

Semua kakak kelas eskul photography berkumpul didepan aula.

"Bagi semua anggota eskul photography baik yang baru maupun yang udah dari 1 tahun yang lalu, kalian harus bisa kerja sama semuanya, sekarang kita akan menjelaskan tentang bagaimana mendapatkan hasil foto yang bagus, akan dijelaskan oleh Devan Prayoga" ucap seorang perempuan yang merupakan ketua di eskul ini..

"Okay semua cara mendapatkan foto yang bagus adalah--"

'Wah Kak Devan emang beneran tampan setampan-tampannya orang tampan. Kayaknya otak aku udah rusak nih otak aku' batin Loly

"Loly, Loly jangan ngelamun"

"Eh iya ada apa?"

"Jangan ngelamun Ly, sampe gak nyadar kan Kak Devan udah beres ngomong"

"Masa?"

"Iya, sekarang kita disuruh foto objek apapun tapi hasilnya harus bagus"

"Oh ya?"

"Iya, gue pasangannya sama lo"

"Yaudah sekarang kita keluar terus ambil beberapa foto"

"Iya"

Mereka keluar aula dan mengambil beberapa foto..

"Ly, kayaknya lucu nih kalo lo jadi objek foto gue, lo pegang aja kamera lo terus nanti gue foto"

"Boleh"

"Tuh kan bener ga kata gue, hasilnya bagus.. udah bereskan? Yuk tunjukkin kalo kakak kelas puas kita bisa pulang"

"Ayo"

Dimas menunjukkan foto Loly pada mereka dan Loly menunjukkan foto bangunan sekolah mereka..
Mereka menyukai hasil foto Loly dan Dimas..
Mereka diperbolehkan pulang..

"Ly pulang bareng yuk" ucap Dimas

"Hmmm.. boleh tapi gue bawa sepeda"

"Gue juga, kita jalannya bareng aja"

"Yaudah"

--~--~--~--~--~--~--~--~--~--~--~

Gaje banget!!! Jelek ceritanya.. ah sudahlah..

Vote+commentnya ditunggu♥

*peluk hangat ChipFar* :*

Camera LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang