-Rumah Loly-
"Woy Kak, buruan!! Mau berangkat nih" teriak Loly dari bawah tangga pada Roki dan Riko yang masih membereskan barang bawaan mereka"Iya bentar" ucap Riko dan Roki bersamaan
"Ayo dek masuk ke mobil mau berangkat nih" ucap Dirga menepuk pelan bahu Loly
"Iya Kak"
"Woy! Buruan! Tinggalin juga nih" teriak Dirga, langsung terdengar suara langkah kaki terburu-buru dari atas menuruni tangga dengan langkah terburu-buru
"Padahal bohong" ucap Dirga polos pada Roki dan Riko yang masih mengatur detak jantung, takut ditinggal liburan
"Rese!" Ucap mereka berdua lalu pergi meninggalkan Dirga
"Idih lucu banget si kembar. Dasar Kembara kembar nakal" Dirga menyusul mereka kearah mobil keluarga Prasetya
"Udah semua?" Tanya Ayah memastikan semuanya siap
"Udah Ayah" jawab Bunda
"Kita berangkat!" Ucap Ayah Antusias
"Yeay!!" Teriak Roki dan Loly
~~~~-SMA Cahaya-
"Duh mana sih si Loly, jam segini belum dateng, apa jangan-jangan dia sakit? Jangan-jangan dia-- ah apaan sih Dim, gak mungkin" gumam Dimas sambil menatap layar handphonenya"Gue telpon aja gitu?" Tanya Dimas lebih tepatnya pada dirinya sendiri, Dimas memutuskan untuk menelfon Loly
"Loly! Lo dimana? Kenapa gak sekolah? Lo sakit? Lo gak apa-apa kan?"
"Ya ampun Dimas gue lupa kasih tau lo, sekarang gue izin, gue lagi liburan sama keluarga. Kan jarang-jarang bisa liburan gini, dan gue gak sakit kok tenang aja"
"Ah lo tuh ya orangnya suka bikin orang lain khawatir tau gak, kasih tau kek dari semalem"
"Maaf, kan gue lupa Dimas. Eh Dim udah dulu ya mau liburan nih bye" ucap Loly dan langsung memutus panggilan secara sepihak
"Yaelah malah dimatiin, gak apa-apalah yang penting gue udah tau alasan kenapa dia gak sekolah, tenang gue" ucap Dimas sebelun akhirnya guru matematika masuk kedalam kelasnya
~~~~"Kak temenin aku yuk naik wahana itu, ayolah kak" rengek Loly sambil menarik-narik lengan Roki
"Ah enggak ah, takut..." ucap Roki sambil menahan tarikkan tangan Loly
"Ih kakak mah, ayo temenin. Masa aku sendiri sih kak? Kan gak ada temen lagi, kak Riko sama Kak Dirga, Bunda sama Ayah. Kak Roki sama aku, jadi ayo temenin naik wahana itu" ucap Loly menunjuk wahana yang bernama Giant Swing itu
"Yaudah iya, terpaksa deh. 1 kali aja ya"
"2 ah, ya kak"
"1 dek"
"2"
"1"
"2"
"Yaudah gak jadi aja naiknya, sendiri aja sana"
"Ah yaudah 1 kali, tapi 1 kalinya berkali-kali ya Kak"
"Maksudnya situ apa ya?"
"Ih rese! Yaudah deh ayo 1 kali"
"Nah gitu dong"
Roki terpaksa harus naik wahana yang membuatnya seperti akan terlempar itu, jujur Roki sangat takut, takut benar-benar terlempar dari kursinya, setelah selesai wahana tersebut..
"Dek kan aku udah nemenin kamu nih, sekarang kamu temenin aku, masuk rumah hantu yuk"
"Gak mau ah serem gitu males banget"
"Ih gak kok, ayo ah giliran dong sekarang"
"Ih males banget, takut kak"
"Ada aku, dek"
"Yaudah deh Iya"
"Sip"
~~~~"Kakak! Gak suka! Takut! Malesin banget sih harus ngerasain suasana kayak gini!" Teriak Loly saat kereta yang dia naiki bersama Roki melewati property seram rumah hantu tersebut
"Dek buka mata kamu! Percuma masuk kalo gak ngeliat kayak gitu"
"Emangnya kakak buka mata gitu?"
"Enggak"
"Ih rese! Nyuruh buka mata tapi sendirinya gak buka mata"
"Abisnya serem banget kayaknya, udah ketebak dari suaranya"
"Kan benerkan? Makannya buat apa masuk kesini, Aaaa!" Ucap Loly diakhiri dengan teriakan yang cukup kencang
"Apaan sih de?"
"Ada yang megang tangan aku, modus banget sih tuh setannya"
"Pede banget sih situ di modusin"
"Rese lo mah ah!, eh kak bentar lagi berea kayaknya"
"Iya"
"Akhirnya" ucap mereka berdua saat kereta mereka keluar dari rumah hantu
"Kakak makan yuk laper nih"
"Sama dek, eh Bunda nge Line kakak katanya ditunggu di deket wahana niagara yuk kesana"
"Yuk"
~~~~"Bun, abis makan kita kemana?" Tanya Dirga diselingi dengan menyantap makanan miliknya
"Kita shopping dulu ya" jawab Bunda
"Beli apa Bun?"
"Ya keperluan aja, siapa tau Loly mau nambah koleksi novel, Riko mau beli buku pelajaran"
"Beneran nih Bun?" Tanya Loly dan Riko bersamaan
"Iya beneran"
"Dibeliin?" Tanya mereka
"Dibeliin pake uang Dirga tuh"
"Apaan Bun? Uang Dirga abis kali nanti Bun, udah tau novel Loly harga 1 nya 50.000 sedangkan Loly suka ngambil lebih dari 4 buku Bun sekali beli, dan Riko buku pelajaran yang tebel nya bejibun itu 1 nya 100.000 lebih, dan Riko biasanya ngambil 2 buku.. 4 novel Loly setara 2 buku pelajaran Riko. Ah alamat abis nih uang Dirga"
"Ah Dirga masa sama Adik-adiknya pake itung-itungan segala"
"Beliin ya kak" ucap Riko dan Loly sambil memasang puppy eyes
"Iya deh iya, mumpung baik nih sekarang"
"Yeay!" Teriak Riko dan Loly sambil berhigh-5
--~--~--~--~--~--~--~--~--~--~--~Hallo guys, Dimas nya cuman selewat tuh guys..
Gimana ceritanya? Jelek? Bodmat lah-,-Vote commentnya ditunggu cinta♥
*peluk hangat ChipFar:*
KAMU SEDANG MEMBACA
Camera Love
RandomBerawal dari kecintaan nya terhadap kamera digital yang selalu dibawanya kemana-mana, dia hanya mendapatkan 1 sahabat disekolahnya, dan berawal dari kecintaannya pada dunia fotografi dia bertemu dengan orang yang ditakdirkan untuknya.. Bisa dikataka...