-SMA Cahaya-
3 hari kemudian..."Eh eh ke mading yuk, udah ada tuh daftar peserta yang lolos program pertukaran pelajar" ucap salah satu siswa sambil menarik lengan temannya
"Iyaiya. Gak sabaran banget sih" ucap temannya itu, Loly yang sedang duduk dikursi lorong sekolah tidak sengaja mendengar dan langsung berjalan ke arah mading
Dilihatnya selembaran kertas yang berisi daftar nama siswa dan nomor urutnya.
'Semoga ada nama aku' batin Loly sambil terus memperhatikan dengan sangat teliti
"380" gumam Loly
"387"
"396"
"400"
"402" Loly membenarkan letak kacamatanya
"405"
"409"
"4 eh.. 405? Tadi aku liat 405, aku lolos?" Tanya Loly pada dirinya sendiri
"Loly gimana?" Tanya Sinta yang kini berdiri disamping Loly, Loly langsung memeluk Sinta
"Aku lolos, nomor urut nya ada disitu" ucap Loly pada Sinta yang masih dalam pelukannya, Sinta melepaskan pelukan Loly menatap Loly tidak percaya.
"Serius?"
Loly menganggukan kepalanya.
"Waaa! Lo hebat Loly, gue seneng banget dengernya. Lo berangkat kapan ke London?"
"2 hari lagi, soalnya kepala sekolah bilang setelah pengumuman program ini 2 hari kemudian siswa siswi yang lolos langsung berangkat"
"Eh paspor nya gimana?"
"Udah selesai, semua diurus sama my brother"
Sinta memeluk Loly
"Gue seneng banget"
"Lo seneng, apalagi gue"
~~~~-Kantin-
"Ih gue bangga banget punya sahabat kayak lo ly" ucap Sinta sambil meminum orange juice miliknya"Makasih ya Ta, ini juga berkat dukungan dari lo"
"Pokoknya nanti gue ikut ya ke airport nganter lo"
"Oke, harus kalo itu"
~~~~Keesokan harinya..
-SMA Cahaya-
"Yah besok hari terakhir lo di sekolah ini, lusa lo udah berangkat ke London, gue pasti kesepian banget disini""Gue yakin lo engga akan kesepian, banyak orang lagian disini"
"Engga Ly, lo tuh beda dari mereka semua"
"Lo pasti bisa akrab sama mereka"
"Kita jalan jalan yuk Ly, lo bawa kamera kan?"
"Kebetulan banget kameranya ada di tas gue, yuk mau kemana?"
"Pengen ke taman yang deket Holly's cafe"
"Oh boleh, pulang sekolah langsung aja ya"
"Oke"
~~~~-pulang sekolah-
"Jadi kan Ly?""Jadi dong Ta" ucap Loly sambil mengalungkan kamera miliknya
"Pake sepeda?"
"Iyalah, gue bawa sepeda soalnya, lo bawa ga?"
"Bawa dong, yuk ah langsung aja ke taman"
"Yuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Camera Love
RandomBerawal dari kecintaan nya terhadap kamera digital yang selalu dibawanya kemana-mana, dia hanya mendapatkan 1 sahabat disekolahnya, dan berawal dari kecintaannya pada dunia fotografi dia bertemu dengan orang yang ditakdirkan untuknya.. Bisa dikataka...