Bagian 19: Taman belakang

29 2 0
                                    

-Taman belakang rumah-
Loly dan Dimas duduk diatas rerumputan ditemani oleh langit yang tidak terlalu dipenuhi oleh bintang..

"Ada apa sih lo kesini Dim?" Tanya Loly sambil sesekali meminum jus alpukat miliknya

"Pengen aja, soalnya gue kangen sama lo tembem"

"Kangen? Baru tadi disekolah ketemu sama gue"

"Ih kan itu disekolah, tadi siang lagi"

"Hmmm.  Lo tuh ya--"

Ucapan Loly terhenti saat menatap layar handphonenya yang menampilkan nama seorang "Devan"

"Siapa Ly?"

"Bukan siapa-siapa Dim" ucap Loly dan menolak panggilan telfon tersebut

"Oh, eh itu kamera lo pake dirumah? Atau lo abis dari taman?"

"Apa? Ah ini gue cuman iseng-iseng aja ngeliatin foto-foto dulu, dan gue lupa simpen"

"Oh, gue kira lo ke taman gak ajak-ajak gue"

"Emangnya harus ya nga--"

'Duh ni orang mau apa sih nelfon aku?' Batin Loly ketika lagi-lagi melihat nama "Devan" dilayar handphonenya

"Angkat aja Ly"

"Masalahnya ini dari Devan, Dim"

"Kalo gitu sini gue yang angkat" ucap Dimas lalu merebut handphone Loly dan menerima panggilan tersebut

"Halo Loly"

"Loly? Sorry ini siapa ya? Gue pacarnya, lo mau apa hubungin pacar gue"

"Dimas, Dimas. Gue tau kali ini lo"

"Lo mau apa nelfon Loly? Udah malem juga ga ada kerjaan banget"

"Lha terus lo apa dong? Lo juga dateng ke rumah Loly kan? Udah malem gini juga"

"Terserah gue dong"

"Balikkin telfonnya ke Loly, atau gue--"

"Atau lo apa? Udah gak ada telfon-telfonan udah malem"
Dimas memutuskan panggilan secara sepihak, Loly hanya bisa terdiam menatap kearah Dimas..

"Sorry, tadi gue ngaku-ngaku jadi pacar lo, abisnya gue kesel banget sama si playboy Devan"

"Ah iya gak apa-apa, terserah lo mau nganggep gue apa, tapi emang kenapa sih Dim, Lo itu gak suka banget Devan ngehubungin atau ngedeketin gue?"

'Karena gue cinta sama lo'
"Gue gak suka saja lo deket sama Devan"

"Ya kasih gue alasan lah setidaknya Dim"

'Alasan apa lagi? Jelas-jelas alasannya karena gue suka sama lo, gue cinta sama lo'
"Karena lo sahabat gue, dan gue gak mau lo dipermainkan oleh Devan itu"

"Oh gitu, eh Dim temen aku telfon, aku angkat dulu ya bentar" ucap Loly saat melihat nama "Tasya Andara" tertera di layar handphonenya

"Dari tadi banyak yang ganggu ya, yaudah sini gue pinjem kamera lo"

"Iya iya"
Loly memberikan Kamera nya pada Dimas...

Dimas menatap foto yang berada di kamera Loly, dan dia melihat foto seorang laki-laki berseragam SMP, yang tidak lain adalah.... dirinya sendiri yang sedang terduduk dibangku taman..
Dimas tersenyum melihat foto itu..

'Ternyata selama ini Loly suka merhatiin gue kalo lagi ditaman?' Pikir Dimas

"Hai Dim, eh jangan liatin foto waktu gue SMP dong" ucap Loly sambil merebut kamera yang berada ditangan Dimas

"Ternyata dari dulu sampe sekarang lo cupi ya Ly"

"Ih nyebelin gila lo!"

"Bercanda doang kali Ly, eh gue mau nanya cowok yang ada dikamera lo itu siapa?"

"Yang ditaman?"

"Iya"

"Dia.. duh malu gue ngomongnya"

"Ngomong aja kali Ly"

"Dia cinta pertama gue, tapi gue gak bisa kenal wajah dia lebih jelas, soalnya kan gue foto dia dari samping doang dapetnya"

'Ly cowok itu gue, gue Dimas Setya Rizaya'

"Cowok itu pernah kenalin namanya sih ke gue, tapi sayangnya gue lupa"

'Selupa itu kah?'

"Dim kok diem mulu sih?"

"Sekarang perasaan lo ke dia gimana?"

"Masih sama seperti dulu, he is one and only in My Heart"

"Ciee, gue doain semoga lo cepet ketemu lagi sama dia"
'Sebenernya lo udah ketemu sama cowok itu Ly, cowok itu gue Ly'

"Ya semoga" harap Loly sambil menatap cowok yang ada di kameranya itu..

Loly menatap foto itu lalu melihat kearah Dimas dari samping, Loly melakukan itu berkali-kali..

"Lho kok mirip sih sama lo Dim?" Tanya Loly yang terlihat sangat kebingungan

"Yaiyalah mirip, orang itu gue"

"Maksudnya?" Tanya Loly lagi sambil membenarkan letak kacamatanya

'Ni cewek polos sih polos tapi polosnya kelewat polos'
"Maksud gue orang itu emang gue Lolyta Prasetya"

"Ih gue gak ngerti"

"Ah sudahlah lupakan, capek juga ya ngomong sama orang lemot kayak lo"

"Ih gue gak lemot--"

Dimas menatap kearah Loly penasaran dengan kalimat selanjutnya yang akan Loly katakan

"Cuman mikirnya kelamaan aja"

"Yaelah itu sih sama aja kali Ly" ucap Dimas membuang pandangannya..

"Sebentar.. sebentar.. jadi maksud lo, cowok ini itu lo, seorang Dimas Setya Rizaya?"

"Iya, itu gue"

"Berarti tadi gue--"

"Iya tadi lo bilang kalo gue cinta pertama lo"

Lolyta hanya diam, termangu.. berusaha menyadari apa yang sedang terjadi, Loly menutup wajahnya menggunakan kedua telapak tangannya

"Gue malu" lirih Loly

"Gak perlu malu kali"

"Ih lo tuh ya, kenapa gak bilang dari awal?"

"Lah? Gue udah bilang dari awal, lo nya aja yang telat mikir"

"Jahat"

"Sorry"

Lolyta melepaskan tangannya dari wajahnya, Dimas menggenggam tangan Loly, menatap Loly dengan lembut..

"Lo juga cinta pertama gue"

--~--~--~--~--~--~--~--~--~--~--~

New story again guys..
Happy reading..

V+Ment nya Guys..♥

*peluk hangat ChipFar*

Camera LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang