Empat Belas

254 14 0
                                    

My beloved Sista calling...

"Hallo" ujar Alona.

"Ko jadi kerumah aku kan Dek?" Tanya Kak Gianni--sepupu Alona--diseberang.

"Jadi Kak, ko stay dirumah aja kan? Aku ntar dijemput Gilang dirumah ko ya" jawab Alona.

Gianni sudah tau bagaimana cerita Gilang dan Alona. Dia nyaris tidak setuju dengan hubungan mereka, tapi karena Alona sudah meyakinkan, akhirnya Gianni menyetujui dan memberi dukungan.

Setelah Gianni menjawab 'iya' Alona memutuskan panggilan. Dia lalu merapikan kamarnya, setelah itu dia berjalan keluar menuju dapur untuk sarapan. Hari ini minggu. Ambu dan Atuk tidak ada dirumah. Alona membuka kulkas dan mengambil satu butir telur, sosis, dan daun bawang. Kemudian dia juga mengambil margarin, minyak goreng, wajan dan spatula.

Setelah menghidupkan kompor, Alona memanaskan minyak sembari mengocok telur dan mengiris sosis dan daun bawang. Alona akan membuat omelet sosis.

Selang beberapa menit, sarapan sudah selesai. Alona membereskan kembali dapur, lalu membawa makanannya ke meja makan.

Alona juga membuat Good Day chococinno.

Setelah semua tersaji, Alona segera melahap makanannya.

Tak lama, kegiatan sarapan Alona selesai. Dia lalu berjalan menuju garasi untuk memanaskan mobilnya sebentar. Sembari menunggu mobilnya panas, Alona menyempatkan mengecek askfmnya.
Dia hanya membaca pertanyaan-pertanyaan yang masuk. Menunda untuk membalas.

Setelah dirasa cukup panas, Alona melajukan mobilnya meninggalkan rumah menuju tempat tinggal Kakak Sepupunya.

××××

Alona sudah duduk santai diatas tempat tidur kamar Gianni. Sementara yang punya kamar sedang didapur untuk mengambil beberapa cemilan.

Ponsel Alona berdering. Ada chat dari Gilang.

Gilang : Kamu dimana?

Alona Ghandi : Udah dirumah kakak. Kamu udah kelar?

Gilang : Bentar lagi aku otw ya.

Alona Ghandi : Okey. Be carefull.

Gianni masuk membawakan kue coklat beserta es cincau.

"Huu mama ko bikin ini?" Tanya Alona dengan mata berbinar menatap kue coklat itu.

"Iya, cuma tinggal segini sih. Ko telat datengnya" jawab Gianni lalu menyodorkan makanan dan minuman kepada Alona.

Alona memakannya.

"Ko jam berapa dijemput doi?"

"Bentar lagi katanya"

"Kalian mau kemana emang?"

"Gak tau, pantai aja kali ya"

"Gak ke mall aja?"

"Engga ah, bosen aku. Oh iya, ko jadi kerumah temen?"

"Jadi, aku nunggu si Abang pulang dulu"

Alona mangut-mangut dan meminum es cincaunya.

CoffeealonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang