Dua Belas

266 13 1
                                    

Pict : Mini Bar dirumah Alona.
============================================

Ini hari kelima ospek. Semua berjalan lancar. Walaupun kegiatan berlangsung dari pagi sampai sore, tapi peserta ospek tetap menikmatinya. Ada saja kejutan-kejutan yang terjadi.

Seperti sekarang ini, kelompok Alona, Widy dan Mia diberikan hukuman untuk menampilkan tarian penguin diatas panggung auditorium kampus. Kelompok mereka dihukum karena salah menyusun barisan sesuai tanggal kelahiran.

"Yaudah terima aja kekalahan kita ya Adek-adek" ujar Kak Tessa selaku pembimbing kelompok.

"Iyaa Kak" jawab mereka serempak.

Kemudian semua anggota kelompok maju dan menaiki panggung.
Alona mengedarkan pandangannya.

Gila serame inikah yang ngeliat? Batinnya.

Tapi anehnya Alona tidak merasa malu berdiri didepan orang banyak. Dirinya sudah ada perubahan. Dulu sewaktu masih jamannya sekolah, Alona adalah pribadi yang sangat pemalu untuk tampil didepan umum, baginya lebih baik dia bekerja di balik layar saja. Namun, syukurlah sekarang dia memiliki rasa kepercayaan dirinya. Sebagian faktornya juga dia berteman dengan orang yang mempunyai kelebihan rasa percaya diri seperti Widy, Yuni, Mia dan Kak Niken.

Alona berdiri diujung barisan begitu juga Mia diujungnya lagi, sementara Widy a.k.a Ketua kelompok berdiri ditengah barisan. Mereka menghadap penonton.

"Nah, sekarang kelompok yang salah ini udah siap. Sekarang kita kasih mereka hukuman joget yaa. Maunya joget apa nih?" Pandu MC bertanya pada peserta ospek lainnya.

"Goyang ubur-ubur"

"Goyang itik"

"Goyang 25"

"Goyang penguin"

Berbagai sorakan terdengar. Akhirnya, diputuskan goyang penguin yang harus ditampilkan.

Alona nyengir pada Widy. Sedangkan Mia menghela napas.

"Oke, sekarang kita mulai hukumannya ya? Harus semangat! Yang tidak joget diberi hukuman tambahan! Oke!" Ujar MC.

Anggota kelompok mengangguk paham.
Music mulai diputar. Mereka joget sesuai panduan video yang diputar. Beberapa anggota tampak kurang bersemangat termasuk Mia. Dia hanya menggerak-gerakkan tubuhnya sedikit.

Alona memberikan kode pada Mia. Dan dia hanya menggeleng mengerutkan keningnya. Sementara Widy sudah menikmati goyangannya. Alona tak mau kalah, diapun ikut semangat juga.

Music berhenti, mereka dipersilahkan menuruni panggung. Sampainya dibarisan semula Mia menghela napas.

"First time gue diatas panggung kayak orang gila gitu" ujar Mia mengurut keningnya.

"Ya itung-itung cari pengalaman lah Ia" sahut Widy.

Mereka kembali menyimak MC yang sedang bicara tak tentu arah itu. Mengikuti seluruh kegiatan sampai waktunya dibolehkan pulang.

××××

Hari keenam ospek.

5 Missed Call : Gilang
1 New Message

Lima panggilan tak terjawab dan satu pesan tertera dilayat ponsel Alona. Dia baru saja sampai dikamar dan merasa sangat lelah. Keadaannya saat ini sangat kacau. Dengan baju yang berlumuran tepung karena tadi ada kegiatan mencari koin di dalam tepung.

CoffeealonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang