Dua

677 31 3
                                    

Amia Rosalyne : Gue udah didepan. Buruan!

Alona Ghandi : Iyaa bawel.

Alona setengah berlari menuruni anak tangga. Mia sudah menunggunya didepan. Kalau dia tidak cepat keluar maka alamat Alona pergi naik kendaraan umum karna mobilnya dipakai Atuk untuk membawa anaknya kerumah sakit.

"Ambuuu aku pergi dulu yaaaa" teriak Alona toa.

Terdengar sautan 'Iya. Hati-hati' dari arah dapur.

Alona membuka pintu mobil Mia dan duduk sembari mengatur napasnya yang ngos-ngosan karna berlari.

"Kok ngos-ngosan?" Tanya Mia tanpa rasa bersalah.

"Hah! Lo yang nyuruh buruan. Kalo gue telat, ntar lo malah ninggalin gue lagi"

"Oh gitu. Bagus deh" ujar Mia tanpa rasa berdosa telah membuat Alona berkeringat padahal baru pagi hari.

Amia Tri Rosalyne. Satu dari enam sahabatnya disekolah. Dia cantik, pinter, putih, punya lesung pipi sama seperti Alona, alis mata tebal dan bulu mata yang lentik. Badannya tinggi kurus. Cocok jadi model, tapi dia tidak mau.

"Mia, lo jadi ambil kebidanan nih? Minggu depan kan pendaftarannya?" Tanya Alona setelah sepuluh menit mereka meninggalkan rumah Alona.

"Jadi, lo gimana?"

"Gue jadinya ambil keperawatan aja. Gue ga jadi ambil management"

"Kenapa?"

"Gatau, udah gue pikirin pengen kesehatan aja"

"Yaudah ntar kita bareng-bareng aja daftarnya. Jadikan di Univ itu?"

"Jadi dong. Ntar disekolah kita bilang sama anak ayam yang lainnya"

Mereka sampai di sekolah pukul 06.55
Di parkiran mereka bertemu dengan Widy, Yuni, Dara, Kak Niken (kenapa dipanggil Kakak? Karna dia lebih tua dua tahun Dari kami) Dan Ica.
Mereka bertujuh, punya sifat yang berbeda tapi mereka satu. Mereka bebas tapi ada batasannya. Sebenarnya banyak yang iri pada mereka. Tapi mereka tidak terlalu menggubris hal-hal seperti itu.

"Oiii pagiiiii" sapa Alona semangat.

"Pagi-pagi udah heboh. Always" ujar Yuni.

Alona nyengir.

"Kantik yok!" Ajak Widy.

"Yok" sahut Kak Niken, Yuni, Mia dan Alona. Sementara Ica dan Dara seperti biasanya, manut-manut wae.

Sesampainya dikantin, mereka duduk ditempat biasa. Suasana kantin masih sepi karna masih pagi.

Mereka hanya memesan roti bakar dan teh hangat. Kecuali Alona dia seperti biasa memesan Kopi hangat.

Masih ada lima belas menit lagi sebelum bel.

"Oh iya, kita jadi kan daftar univ bareng?" Tanya Alona.

Pesanan mereka datang.

"Makasih, Bang" ujar Ica dan Dara.

"Jadilah. Lo jadi management?" Tanya Kak Niken.

"Kaga, gue jadinya keperawatan aja" jawabnya.

"Nah! Berarti kita semua kesehatan yak. Lo ama Ica perawat. Gue, Mia, Dara, Widy, Kak Niken kebidanan" ujar Yuni senang.

"Jadi.. Kapan kita ngedaftar?" Kali ini Ica bertanya.

"Hari pertama aja gimana?" Jawab Widy.

"Okedefix!" Sahut yang lain serempak.

CoffeealonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang