Delapan Belas

247 14 0
                                    

Ini sudah beberapa bulan semenjak Alona dan Gilang putus komunikasi. Mereka tak lagi saling berhubungan.
Dan Alona juga sudah mulai melupakan segala tentang Gilang.

Hari ini Alona berencana ingin pergi ke Gramedia bersama Dara.

Sandara Syaputria Nasution. Cewek penyuka segala hal tentang Doraemon. Manis dan ramah. Sama dengan Alona, dia terkadang lemot dalam mencerna pembicaraan. Cewek langsing ini salah satu anggota Paskibra Provinsi.

Alona mengirim pesan pada Dara untuk memastikan apakah mereka jadi pergi ke Gramedia.

Alona Ghandi : Jadi pergi kan? 15 menit lagi gue jemput.

Sandara Syanas : Jadi dong Oke*Read*

Alona hari ini memakai dress pink selutut dengan Blazzers biru. Rambut coklatnya hanya digerai.

Setelah merapikan baju dan rambutnya Alona keluar dari kamar.

"Kamu berbohong akupun percaya.. Kamu lukai ku tak peduli.." Senandung Alona saat menuruni tangga.

"Udah tau dibohongin masih aja mau percaya Dek" ujar Ambu saat Alona sampai didepan dapur.

Alona hanya terkekeh. Dia pamit untuk pergi dengan Dara.

××××

Di perjalanan menuju Gramedia, terlihat banyak orang yang memasuki sebuah taman. Karena penasaran, Alona memberhentikan mobilnya di seberang jalan.

"Kok berhenti?" Tanya Dara bingung.

"Itu, gue penasaran ada apa disana" tujuk Alona pada keramaian di seberang.

Dara melihat apa yang ditunjukkan Alona tadi.

"Kayaknya ada Street Music deh, Al" ujar Dara.

"Yang pasti kita liat dulu deh" sahut Alona lalu keluar dari Mobil.

Mereka menyebrangi jalan menuju keramaian tersebut.

Benar saja. Ada festival musik jalanan.
Sebuah panggung sederhana berdiri di tengah-tengah taman.

"Oke! Terima kasih untuk yang baru dateng ke acara kami ini ya" pekik pembawa acara itu dengan semangat.
"Acara selanjutnya ada penampilan dari teman kita nih. Tapi, karena temen duetnya gak bisa dateng, kami akan menunjuk satu orang yang harus berduet sama dia. Kira-kira disini siapa yang mau?" Lanjut pembawa acara itu lagi.

Dara menyenggol lengan Alona.

"Apa?" Tanya Alona.

"Lo aja gih yang maju"

"Enggak ah" tolak Alona.

"Ayolah.. Kapan lagi coba" desak Dara.

Sementara si pembawa acara masih mencari seorang yang tepat.

"Nah, gimana kalo kita tunjuk sesuai kriteria yang gue mau gimana?" Tanya Host itu pada penonton.

"Okee" jawab mereka serempak.

"Sekarang tanggal 10 yaa. Nah, lo!" Tunjuk pembawa acara itu kepada salah seorang penonton cewek.

"Tanggal lahir lo berapa?"

"Tanggal sembilan!" Jawab cewek itu.

"Okee, sudah ada angka sepuluh dan sembilan. Selanjutnya.." Ia mengedarkan pandangannya kepada penonton.

CoffeealonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang