Author POV
"Jadi gak Tit? Siap-siap gih" ujar Om Adit.
Tita yang sedang asyik-asyik menonton TV sambil memakan cemilan pun menoleh, "Kemana?"
"Lo lupa? Gue 'kan pernah janji buat nraktir lo nonton sekalian makan sebagai tanda permintaan maaf gue waktu itu" ujar Om Adit lagi sambil mengikat tali sepatunya.
Om Adit memang sudah bersiap-siap dan hanya tinggal cuzz, sedangkan Tita masih dengan muka bantalnya pagi-pagi sudah stay didepan TV.
Anak gadis macam apa ini?
"Oh itu.. udahlah Om, gausah deh. Mending acara traktiran-traktiran buat gue itu lo kasihin aja ke Uny, jadi kalian 'kan juga bisa nge-date nge-date cantik. Mumpung hari minggu nih, libur. Mending puas-puasin kencan deh lo berdua. Gue mah tinggal dirumah sendiri juga gak papa, gue mah udah biasa diginiin" ujar Tita panjang lebar tanpa menoleh kearah Om Adit sedikit pun, dan mengalihkannya dengan cara menukar-nukar channel TV terus menerus.
Om Adit pun mengerutkan dahi mendengar ucapan Tita, "Lo ngomong apa sih? Kencan-kencan apaan coba? Badan lo juga gak panas. Udah minum obat belum sih lo?" ucap Om Adit meletakkan tangannya didahi Tita.
"Njerr dah nih Om-Om Bangkotan satu, dikira gue udah miring kali ya!" hufft.. Tita pun menghela nafas, "Ya kencanlah Om, lo sama Uny pacaran 'kan? Bohong kalo lo bilang enggak. Orang udah kayak upil sama meja, setiap ada kesempatan selalu ditempelin" ujar Tita akhirnya, dengan tampang yang sangat tidak bersahabat.
"Ih, jijik banget sih bahasa lo anak kecil! Btw, ooh.. bilang aja kalo lo itu.. CIEE.. CEMBURU CIEE.. CIEE.. YANG LAGI JOMBLO CEMBURUAN.." Teriak Om Adit tiba-tiba yang membuat mata Tita melotot sempurna.
"WHAT THE?? GUE? CEMBURU? SAMA OM-OM BANGKOTAN KAYAK LU OM?? MENDING KAWININ GUE SAMA SHAWN MENDES AJA SEKARANG! DARIPADA GUE MESTI CEMBURU SAMA LU!" teriak Tita histeris dan bertingkah seperti cacing kepanasan.
Sedangkan Om Adit hanya tersenyum sinis melihat tingkah Tita. 'Selangkah demi selangkah, yakinlah pasti akan berhasil. Yang penting, tetap berhati-hati dalam melangkah' ujar Om Adit dalam hati.
"Kalo gak cemburu ya gak usah kayak cacing kepanasan gitu juga kali Tit. Lagian tinggal ngaku 'Om Adit yang tampannya tak perlu diragukan lagi, seorang anak kecil kayak gue cemburu sama lo Oom Tampan' gampang 'kan?" ucap Om Adit songong sambil membetulkan kerah kemeja yang dipakainya.
Tita pun memandang-mandang seperti menilai kadar ketampanan Om Adit, "Kalo dilihat-lihat iya sih lo tampan Om, tampaaann banget.. Tapi jika itu dilihat dari ujung pipet ples diatas puncak monas!" ujar Tita sakarstik.
"Udah gak mau ngakuin kalo cemburu sama gue. Eh, juga gak mau ngakuin ketampanan gue. Jadi anak kecil yang tampang nya gak seberapa banget aja songong!" jawab Om Adit lebih sakarstik.
Tita hanya memutar bola mata malas. Mencoba menghiraukan perkataan si Om-Om Bangkotan yang otaknya memang seperempat sendok makan. Karna percuma juga dilawan, dapat dipastikan adu bacot yang gak penting ini pasti tidak akan ada ujungnya.
Tita pun menukar-nukar channel TV, mencoba mencari channel yang menurutnya bagus dan layak ditonton, bukan seperti channel yang berisikan sinetron 'Tukang Ikan keserempet Cinta Cinderella'
Idih.. emang Cinderella kepasar gitu? Trus ketemu tukang ikan? Tiba-tiba tabrakan trus disambut. Habis itu jatuh cinta pada pandangan pertama dan posisi yang tidak mengenakkan, dengan soundtrack-soundtrack alay, gitu?
EWWH!
Lagian.. YAKALI CINDERELLA KEPASAR?!
"Tit, buru gih.. Lagian 'kan gue udah janji Tit, dan janji itu adalah hutang. Ya kali gue ngutang 'kan?" ajak Om Adit lagi,
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Should He??
Humor#3 Populer in Humor - 6/12/2015 #5 Populer in Humor - 12/3/2016 Kebayang gak sih?? Gadis 16 tahun yang super duper cerewet + manja DIJODOHIN sama Pria 25 tahun yang super duper dingin + nyebelin. Gimana jadinya?? "DIJODOHIN?? sama pria yang entah si...
