Part 11 - Eciee.. Cieee....

6.8K 629 60
                                    

TERPAKSA DI PRIVATE - UNTUK MENGHINDARKAN HALHAL YANG TIDAK DIINGINKAN.

SILENT READERS DILARANG MASUK, VOTE PLEASE!!

Ini part 11 nyaa.. Gue baik 'kan yaa?? Maren gue habis update and sekarang update lagi lhoo ;;)

Jan lupa VOTE + COMMENT yang banyak BEIBEH ;)

Biasakan VOTE dulu sebelum membaca!

Enjoyed Reading :*

♥♥♥

Tita POV

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam. Eh, Tita udah pulang? Rame yaa.." ujar Tante Mia sambil melihat ke arah temen-temen gue.

Gue pun mengiyakan perkataan Tante Mia sambil menyalim tangannya, begitu juga dengan yang lain.

"Siapa Ta? Penampilannya kece amat" bisik Rania ke gue.

"Hm, Guys.. kenalin, ini Tante Mia, mamanya Adit" ujar gue memperkenalkan Tante Mia ke Rania, Nanda, Sheila dan Citra.

"Halo Tan, saya Rania" ucap Rania sambil mengulurkan tangannya, Tante Mia pun menerima uluran jabatan tangan Rania, "Mia" ucapnya sambil tersenyum.

"Nanda", "Mia"

"Sheila", "Mia"

"Citra", "Mia"

"Hm, lagi ngapain Tan? Kok sendirian aja?" tanya Nanda mencoba mengakrabkan diri ke Tante Mia.

"Ini nih, lagi nonton Katakan Putus. Gak sendirian kok, sama Mami nya Tita juga, Cuma Aurel tadi kebelakang katanya" selepas berkata begitu, tiba-tiba Mami muncul sambil membawa beberapa snack.

"Wahh.. ada anak-anak ternyata, Haii.."

"Haii Mamiii.." jawab mereka serempak.

"Eh, Mi, Tan. Kita-kita ikutan nonton Katakan Putus juga yah?" ucap Sheila.

Yehh.. si Sheila apa-apaan sih? Demen banget acara-acara gak jelas ginian.

"Oh, boleh-boleh. Kita nobar deh" jawab Tante Mia semangat.

Dan mereka pun sudah duduk di sofa dan mencari posisi nyaman sambil menikmati snack yang dibawa Mami tadi.

Njirr.. malah pada nyantaii..

"Yaudah deh, Tita ke kamar dulu yah, permisi semuaa" ujar gue, lalu menuju kekamar gue yang terletak dilantai 2.

Gue mah ogah nonton yang begituan. Gak jelas banget.

Sesampainya dikamar, gue segera mengganti baju seragam dengan kaus longgar dan hotpants.

Setelah selesai, gue berniat menelfon Ergi.

Gue pun menuju halaman belakang, dimana terdapat kolam renang dan pondok kecil di samping kolam.

"Haii pacarr.."

"Hai juga kekasih.." jawab gue sambil terkekeh.

Ergi mah bahasanya apaan tau.

"Lagi ngapain? Tumben nelfon duluan?"

"Gak lagi ngapa-ngapain. Emang gak boleh nelfon pacar sendiri?" ujar gue sambil duduk ditepi kolam dan memasukkan kaki kedalam air kolam renang tersebut.

"Hahaha.. boleh lah sayangg.."

"Say, bete' nih"

"Bete' kenapa??"

Why Should He??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang