FOURTEEN(The One That Got Away)

47 10 6
                                    

In another life , i would be your girl.
We'd keep all this promises.
Be us against the world.
In another life, i would make you stay.
So, i don't have to say you were the one that got away.
The one that got away. -Katy Perry- The One That Got Away.

PESAN yang ku kirimkan ke Calum kemarin masih belum ada balasan dari-nya. Mungkin dia marathon ps? Atau sedang berpergian keluar ke suatu tempat. Selalu ku singkirkan jauh-jauh pikiran negatif yang melanda otak-ku. Aku hanya khawatir, ia tidak seperti ini biasanya. Pasti, kalau ia tidak hadir di sekolah akan ada satu pesan yang masuk untuk mengabari–ku. Tapi, ini tidak ada kabar sama sekali. Sekarang jam menunjukan pukul 10:48 P.M. Aku masih berbalutkan baju yang tadi siang ku pakai. Okay, ini sedikit berbau. Ughh. Mandi? Harus kah? Berendam lebih baik sepertinya. Batinku.

Aku berendam dengan air hangat. Ya, setidaknya aku tidak lengket, atau berbau badan karena seharian lelah beraktifitas. Aku mengambil handuk lalu mengerikan rambutku yang terkena air. Setelah aku mengeringkan rambut, aku berjalan menuju tempat rias di kamarku. Aku menyisir rambut-ku.

TING!

Sepertinya, ada satu pesan yang masuk. Aku menggeser benda itu, yang terletak di ranjang-ku.

From: penguinhemmo
Hey, darcy? Kau sudah tidur? Mau ber-facetime dengan-ku? 🙏 im bored,cycy.

Siapa lagi, kalau bukan laki-laki pecinta penguin itu. Luke Hemmings. Bibir boleh saja ditindik. Tapi, tetap saja dia seperti anak kecil. Padahal, aku berpikir itu adalah Calum. Ia bahkan masih belum membaca pesan-ku.

To: penguinhemmo
Ouch, poor lukey. Let's face time! Cant wait to see ur duck face. Haha:p

Setelah itu ada panggilan dari Luke untuk ber-facetime.

Okay, it'll be weird.

***

So, here i am. Jam 01:40 P.M. Masih belum bisa tertidur. Setelah berfacetime dengan Luke satu jam lamanya. Padahal, aku harus bangun pagi-pagi agar berangkat lebih pagi lagi. Tapi, mungkin ini efek dari tidur panjang-ku tadi.  Tidak ada yang spesial dengan berfacetime dengan Luke. Ia hanya mencurahkan keinginannya yang pergi ke kutub untuk bertemu penguin. Dan tinggal bersama dengan banyak penguin. Dia memang sudah gila. Aku tahu itu. Luke crazy Hemmings . Itu nama lainnya. Sebenarnya, tidak hanya itu saja. Aku juga menanyakan Calum yang seharian pergi tanpa ada kabar.

"You miss him, Eh? Hahahahah,"
Shit luke.

Kau, menyebalkan sekali. Apa yang kau bilang benar adanya. Oh, Luke seandainya kau ada disini. Mungkin aku bisa mencurahkan isi hatiku. Jujur, aku bingung dengan keadaan seperti ini.

Aku mengirimi Calum pesan lagi. Tidak, aku mencoba menelponnya kali ini. Semoga saja ada jawaban.

Tut.
Tut.
Tersambung! Ayolah, Cal jawab. Sampai nada tersambung terakhir Calum tetap tidak menjawabnya. Aku mencoba lagi untuk kedua kalinya. Menunggu beberapa menit. Hasilnya sama saja. Tidak ada jawaban. Begitu seterusnya. Tidak di angkat. Aku semakin khawatir. Mungkin ia sedang tidur? Atau ku telpon Mali saja ya? Tapi, ini sudah terlalu malam. Mungkin besok.  Mungkin aku akan mengirimi Calum pesan lagi.

To: CalumHood
Hey, where are you, Cal? Wth, i called you. And there's no answer. Pls reply this message. From your DARCY. :) xx

Sent!

Aku mengunci handphone-ku. Lalu, aku memejamkan mataku. Berharap di pagi hari nanti Calum akan membalas pesan-ku.

WE (c.h)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang