BAB 17

3.3K 302 8
                                    

*Lars's POV

Pintu depan Headquarter Light terbuka dan aku berjalan masuk melewati pengawal yang memberi salam padaku.

Seperti biasa Headquarter Light dipenuhi banyak orang karena pada dasarnya anggota kami memang banyak. Aku melewati mereka dan dengan singkat membalas sapaan mereka.

Aku masuk ke dalam lift dan menekan tombol 5. Beberapa orang masuk mengikutiku dan mereka menunduk – nunduk saat melewatiku.

Aku berdiri agak di belakang karena pasti aku yang terakhir turun karena lantai 5 itu adalah ruangan Top Devision serta Ketua dan tidak sembarangan orang bisa masuk ke sana−ralat, mungkin selama ini hanya aku yang pernah masuk ke ruangan Ketua. Yah, sekarang ada wanita itu−Lacey. Setiap aku masuk ke ruangan Ketua dia pasti ada di sana.

Perlahan – lahan orang di dalam lift berkurang dan saat pintu lift terbuka di lantai 5, hanya aku sendiri yang melangkah keluar.

Dengan langkah yang pasti aku melangkah ke ruangan Ketua tapi tiba – tiba sebuah suara menyebalkan membuat langkahku terhenti.

"Kuh, kuh, kuh." seru−tawa suara itu.

Aku menghela napas. Di Light hanya ada satu orang saja yang tertawa seperti sedang batuk begitu.

"Hi bocah Klar." Dokter Trent bersandar di dinding dan menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya. Seperti biasa, dia mengenakan baju dokternya dengan bis abu – abu di ujungnya−sebenarnya itu adalah jubah resmi anggota Light tapi tampaknya dia merubah designnya sedikit. Rambut pirangnya lepek dan berantakan. Di bawah kedua kelopak matanya terlihat lingkaran hitam yang sangat dalam sehingga membuatnya tampak bertahun – tahun lebih tua dari kenyataannya. Tapi cengirannya itu...entah kenapa setiap kali melihatnya darahku mendidih.

"Sudah kubilang jangan panggil aku seperti itu Dok." Aku mengeluarkan nada jengkel dan menolak melihat mata biru pucatnya.

"Kenapa? Darah Klar juga memiliki status yang tinggi. Seharusnya kau bangga kuh, kuh, kuh." Kedua bahunya naik turun saat dia tertawa. Di balik baju dokternya itu aku percaya kalau dia hanya berisikan tulang dan kulit saja.

"Aku lebih memilih di panggil menggunakan namaku saja." Kataku singkat.

"Kuh, kuh, kuh. Kau bocah yang tidak menyenangkan."

Aku tidak suka dipanggil menggunakan status atau nama belakang tapi aku lebih benci jika dipanggil bocah olehnya. "Berisik dok, lagipula jarang sekali kau keluar dari lab busukmu itu. Mungkin karena produk barumu yang gagal itu telah dirusakkan oleh seseorang?" kataku−balik membuatnya jengkel.

"Wilshe bukan produk gagal! Dia bisa masuk ke mimpi seseorang dan membunuh fisik orang itu secara langsung! Ditambah lagi dia bisa menyebrang ke Sektor 23 tanpa portal! Hanya saja aku tidak menyangka kalau Ketua Shadow bisa melakukan hal yang sama lalu dia membunuh Wilshe cantikku... padahal aku sudah membiarkan Putri Luinne itu bebas." Dia berteriak kemudian suaranya mengecil dan terdengar seperti isakan.

Entah karena anggota Light terlalu banyak atau apa, tapi mereka suka sekali memberikan julukan bagi anggota Light lainnya terutama anggota Top Devision. Contohnya aku di panggil The Maker. Dokter Trent juga mempunyai julukan yaitu Mad Scientist−Ilmuan gila. Yah, dia memang pantas di panggil seperti itu karena pada dasarnya dia mungkin memang menderita mental.

"Kita memang tidak bisa meremehkan kekuatan Ketua Shadow, lagipula dia kan setara dengan Ketua." Kata Dok lagi.

"Setara? Maksudmu?" tanyaku.

"Kuh, kuh, kuh. Kau masih hijau untuk mengetahuinya bocah." Cengiran itu kembali di wajahnya yang kusam dan kurus.

"Ngomong – ngomong bocah Klar, bagaimana dengan karya terbaruku?"

LEGEND OF ASWALD - Quarter 0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang