BAB 24

3.2K 314 3
                                    

*Rin's POV

"Akhirnya kalian kembali." Kata Ketua saat melihat wajah kami.

Jelas saja sih. Tugas kami seharusnya hanya mengantarkan surat tapi kami baru pulang setelah 2 hari.

Kami berlima kemudian berdiri mengikuti perkataan Ketua.

"Aku yakin kalian pasti punya banyak hal yang harus kalian laporkan padaku." Kata Ketua sambil tersenyum.

"Ketua Starlight membalas pesan anda Ketua, ini balasannya: 'Aku akan mengikuti anda ke mana pun anda melangkah Tuan Rynelf.'" Kata Rheel.

Aku masih takjub bagaimana Ketua Starlight memperlakukan Ketua seperti orang yang sangat dia hormati.

Bibir Ketua tertarik ke atas dan membentuk sebuah senyuman yang sangat tulus. "Orang itu benar – benar bisa diharapkan." Katanya pelan. Dia kemudian menatap kami lagi seperti menunggu suatu hal lalu Kevin berbicara.

"Sumpah Elysia sudah terbukti Ketua." Katanya. Semuanya, kecuali Rheel dan Elysia terkejut. "Dan berkat itu DWnya keluar." Sambung Kevin.

"Benarkah? Dia seorang Controller kan?" kata Karen tiba - tiba.

"Ia benar, tapi dari mana kau tahu?" tanya Kevin.

Karen tertawa lalu membuka telapak tangannya−memperlihatkan sebuah kelopak bunga berwarna merah. "Karena aku juga seorang Controller. Aku dapat mengendalikan kelopak bunga."

Dia melihat Elysia dan tersenyum cerah. "Apa yang terjadi padamu sama denganku saat aku mengambil DWku."

Aku mengangguk pelan. Itulah mengapa para anggota Top Devision sangat santai dan tenang walaupun melihat reaksi Elysia yang langsung lari sambil menangis setelah pengambilan DW waktu itu.

"Tapi aku tidak menyangka sumpahnya akan terbukti secepat ini." Kata Ketua tersenyum pada Elysia.

Aku senang sekali saat aku tahu Elysia mempunyai DW. Elysia juga tidak bisa menghentikan cengirannya karena dia tahu kalau dia sebenarnya memiliki DW.

"Rin juga telah mengeluarkan DWnya." Kata Claude yang berdiri di sampingku.

"Kau melihatnya?!" tanyaku terkejut.

"Tentu saja, dan kau boleh juga. Lain kali sparring denganku ya." Katanya tertawa sambil menepuk kepalaku dan mengucek – ucek rambutku.

Aku juga tertawa.

Claude sangat baik. Aku merasa dia seperti kakak laki – laki yang super baik dan menyenangkan.

"Lalu, apa yang terjadi?" tanya Ketua dan dia terdengar serius.

Claude kali ini terlihat serius juga. "Wanita Top Devision Light yang baru itu...dia sangat berbahaya Ketua."

"Hm?" kata Ketua berpikir sebentar lalu melanjutkan. "Oh! Anggota Top Devision Light yang baru itu ya?"

"Ia, namanya Lacey Clofe." Kata Rheel.

Tiba – tiba Sharon berdiri dari kursinya dan melihat kami dengan ekspresi aneh. Ekspresi tidak percaya.

"Lacey...Clofe katamu?" katanya, dan samar – samar suaranya bergetar.

Tidak berhenti di situ, tiba – tiba suasananya mencekam. Auranya berat dan pekat. Badanku seakan – akan ditindih oleh beban berat.

"Ketua?!" kata Lynn agak panik.

Aku mengalihkan pandanganku ke arah Ketua dan terkejut melihatnya.

Tangan kanannya yang mengenakan sarung tangan menggenggam erat dadanya. Tangan kirinya yang tidak menggunakan sarung tangan memegang kursi untuk menopang tubuhnya agak tidak jatuh dari kursinya.

LEGEND OF ASWALD - Quarter 0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang