*Rene's POV
Aku duduk dan memeluk lututku.
Aku memang selalu duduk seperti ini jadi aku melakukannya secara refleks.
Kuletakkan pipi kiriku di atas lututku−membiarkan rambut perakku yang panjang menutupi separuh wajahku.
Aku menghela napas.
Desa sudah kembali beraktivitas seperti biasa berkat anggota Shadow itu.
Aku kesal sekali. Mereka pergi tadi subuh tanpa mengatakan apa – apa.
Ya benar, aku kesal sekali karena aku tidak mengucapkan selamat tinggal pada mereka. Aku juga belum minta maaf kepada Rin mengenai sikapku kemarin. Aku bahkan belum mengucapkan terima kasih padanya dan pacarnya karena melindungiku.
Aku menatap danau yang berada di depanku.
Airnya memantulkan cahaya bulan purnama, membuat airnya terlihat berwarna silver.
Bulan memang purnama tapi belum Blue moon. Blue moon terakhir muncul 3 tahun yang lalu jadi tidak mungkin dia muncul tahun ini atau tahun depan karena Blue moon biasanya muncul 5 atau 6 tahun sekali−tidak pasti.
Ingatanku membawaku kembali saat Blue moon muncul dulu.
Blue moon pertama saat Alex dan Jen menjadi anggota Top Devision Starlight.
Dan Blue moon pertama yang kulewati sendirian.
Aku menutup mataku.
Jake sudah sadarkan diri. Dia terluka sangat parah tapi anggota Shadow itu menyelamatkannya tepat waktu.
Daniel? Dia memang terluka sedikit tapi selebihnya dia hanya pingsan.
Aku tidak bisa menghilangkan rasa lega yang kurasakan saat melihat Jake sadarkan diri. Air mataku keluar karena aku pikir dia tidak akan selamat.
Aku menggelengkan kepalaku.
Jake memang orang yang sangat berharga bagiku. Dia teman baikku...dulu.
Tapi sekarang tidak lagi.
Aku mengusirnya.
Bukannya aku membencinya...dia sangat baik padaku. Selama 3 tahun ini dia benar – benar baik padaku tapi tahun ini dia menginjak usia 16 tahun.
Dia akan menjadi anggota resmi Starlight dan meninggalkanku.
Sama seperti Alex dan Jen.
Aku tidak ingin merasakan hal seperti itu lagi makanya aku mengusirnya.
*Flashback*
"Maaf aku terlambat! Tadi si anak baru membuat masalah lagi." Kata Jake muncul dari belakangku.
Aku membalikkan badanku, memamerkan senyuman terbaikku padanya.
Jake duduk di sampingku dan menatap danau. Sejak Blue moon muncul, dia mulai akrab denganku. Jake sangat baik dan ramah. Dia juga sangat menyenangkan.
Tapi sudah waktunya...
Jake bercerita tentang anak baru yang menjadi mata – mata.
Daniel Faust.
Oh ya, dia terkenal...sangat terkenal karena kebodohannya.
Daniel bukannya bodoh tapi dia...idiot.
Hampir setiap hari dia mengajak Jake untuk melawannya. Dia bilang kalau dia ingin menunjukkan sisi kerennya dengan cara mengalahkan Jake.
Jake menganggapnya lelucon tapi dia tetap dengan sepenuh hati mengalahkan Daniel.
Aku tersenyum saat mendengarnya bercerita soal Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEGEND OF ASWALD - Quarter 0
Fantasy[ BOOK 2 : COMPLETE ] Rin akhirnya kembali ke dunianya-dunia aslinya. Kini dia harus menjalani hidupnya sebagai Rin Luinne-penerus Kerajaan Luinne. Tidak hanya itu, dia juga harus masuk ke salah satu organisasi yang ada di Aswald. Petualangan yang...