Part 21: Seriously?

112 5 2
                                    

Klekklekklek *maininsendogarpu

"Dimakan dong makanannya, kalo dingin nanti gaenak" kata Edward yang posisinya hanya 1 meter lebih jauh dariku

Ya, sekarang waktu menunjukan pukul 19.17 dan kami sedang dinner bersama, janjiku dengannya tidak bisa dilanggar

Aku masih tak menyangka Robby itu benar-benar memanfaatkanku

*ya, jadi Lala hanya cerita bahwa Robby gay dan ingin membersihkan namanya, tidak lebih, tidak diceritakan flashbacknya Robby, itu cuma supaya yang baca doang yang tau, Queenie mah gatau

"Gw bener-bener ga niat makan!" Kataku membentak Ed, orang-orang sekitar sempat menengok kearahku

"Loh kenapa, harusnya kita merayakan keberhasilan kita mempersatukan orang tua kamu kembali"

"Hah?" Tanyaku tak mengerti

"Saat kamu pulang nanti, kamu akan melihat bahwa papa dan mama kamu sudah mesra seperti dulu lagi, berkat aku... Aku mempersatukan mereka kembali, dan sekarang aku hanya memintamu memakannya demi membalas budimu padaku, itu saja" kata Ed panjang lebar

Aku tak bisa berpikir sekarang, aku mendorong makananku, "habiskan saja punyaku, aku pulang dulu" kataku lalu langsung beranjak pergi, tak peduli Ed memanggil namaku beberapa kali

Aku mengendarai mobilku dengan hati-hati meski hatiku remuk seperti ini, aku tak tau harus bagaimana lagi, pikiranku tak menentu saat ini

Pada saat itulah tiba-tiba hujan besar datang, wiper sudah kunyalakan, begitu sampai pagar rumah, ada mobil seseorang yang menghalangi jalanku masuk ke bagasi, aku membunyikan klakson mobil beberapa kali, setelah melihat tak ada jawaban akupun turun dari mobil dan basah kuyup, tiba-tiba saja seseorang keluar dari pintu mobilnya

Seseorang yang sangat tidak ingin kulihat sekarang

"Hei" sapanya manis

Aku menghiraukannya, "pergi dari sini sekarang juga" kataku padanya, hujan masih lebat dan aku membiarkan diriku basah kuyup

"Pergi? Tapi lo belom jawab pertanyaan gw tadi siang" katanya sambil membuka jaketnya, menudungkannya diatas kepalaku

"Jawabannya gw ga mau mengenal lo lebih jauh lagi, gw ga pernah suka sama lo"

"Lo bercanda kan?" Tanyanya

"Apa gw pernah bercanda sama lo? Sekarang lo pergi dari rumah gw atau gw ga akan segan segan bilang yang sebenarnya ke papa lo!" Aku membentaknya

"Queenie kenapa lo jadi begini sih?" Tanya Robby menggenggam lenganku

"Lepasin! Sekarang pergi ga! Pergiiii"

"Ada apa sih? Apa salah gw?"

"Jadi lo pura-pura gatau? Acting lo tuh terlalu bagus Rob, pokoknya sekarang lo pergi, jangan sampe gw laporin semua kepalsuan kita pada semua orang" kataku

"Queenie..."

"PERGI!!!" Teriakku dan mendorong tubuhnya, mengambil jaket yang sedang dituduhkan ke kepalaku dan melemparnya ke arah Robby, dia menangkapnya

Dan Robby menurut, dia menyalakan mesin mobilnya lalu pergi, "aku tak pernah berbohong soal perasaanku padamu" katanya sebelum menginjak pedal gas

-

"Ya mama dan papa sudah kembali seperti dulu lagi, ini berkat Ed!" Kata mama masih memuja Ed

Bahkan tidak ada yang peduli aku kedinginan sekarang, yang kudengar begitu aku melangkahkan kaki adalah mama membicarakan Ed lagi

My Mr. StrangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang