My Mr. Stranger

Part 22: A Little Lala's Story

Little Lala's Story:

Tepat ketika Lala selesai bertemu dengan Queenie yang dianggap Lala si beruntung itu, ia langsung beranjak pulang ke rumah

Lala melihat mami dengan seorang lelaki berkacamata dan tampak sudah tua sedang bermesraan di sofa

"Oh, lu udah pulang" kata mami melirik Lala sebentar sebelum kembali bermesraan dengan lelaki tua berkacamata itu

"Siapa dia?" Tanya lelaki itu, suaranya serak dan sangat dalam

"Bukan siapapun. Hei bagaimana jika kita melanjutkannya nanti, aku ada urusan dengannya" kata mami

Lelaki tua itu melirik kearah Lala lagi, dan tersenyum, mengambil jasnya yang tergeletak di lantai

"Kau sangat cantik" katanya pada Lala, mulutnya berbau alkohol, lalu pergi begitu saja

"Mana jatah mami hari ini?" Tanya mami pada Lala

"Sudah puas selingkuhnya? Dirumah papai pula" jawab Lala

"Kamu! Kurang ajar ya sama mami! Mami bilang mana jatah mami!"

"Kalau aku bilang tidak ada bagaimana?" Tanya Lala

"Ohh jadi kamu lupa kalau kamu belum ada uang, kamu tidak boleh pulang?" Tanya mama

"Tidak, aku tidak akan pernah lupa, tapi ini rumah Lala, bukan rumah mami, jangan mentang-mentang mami boleh tinggal disini, mami bisa bertingkah seenak jidat mami ya!" jawab Lala

"Ok, bagus, sekarang mami tinggal mengusir kamu" kata mami

"Gimana kalau aku telepon papi?" Tanya Lala

"Kamu ini udah gede masih ngelapor aja, dasar manja!" Teriak mami

"Mamiiiiiii~~~" sapa seseorang dari belakang Lala, suaranya besar dan cempreng

"Selly, pasti kamu bawa uang yang banyak ya kan?" Tanya mami

"Iya dong mi, Selly dapet duit banyak dari om Tino, mami pasti seneng" kata Selly, adik Lala

"Ini baru anak mami, emang kayak kakak tiri lu" puji mami, namun juga menyindir Lala

Selly yang sekarang sudah berada didepan Lala, membalik badan dan mengeluarkan lidahnya terhadap Lala, Lala mengepal tangannya, dan berjalan ingin memasuki kamarnya, kalau bukan karena ini rumah milik papinya yang terus bepergian, dia sudah ingin pergi dari rumah itu, namun mami tirinya menahan tangan Lala

3 tahun setelah mami Lala meninggal, papinya menikah lagi dengan perempuan cantik yang sudah menginjak angka 5 dan memiliki seorang anak perempuan bernama Selly, entah kenapa papi sangat ngotot sekali ingin menikahi mami sihir ini tanpa persetujuan diriku, alasannya untuk menjaga aku ketika ia tidak dirumah tapi kenyataannya mami matre selingkuh sana sini dan selalu malak anaknya, bahkan waktu ketahuan selingkuh papi malah tenang tenang aja kayak gaada apa-apa

"Mau kemana? Bukannya lu gapunya duit? Ngapain lu masih disini, pergi sana!" Tahan mami

"Argh! Nih, puas!" Kata Lala sambil memberikan amplop berisikan uang miliknya

Lala harus mempertahankan rumah milik papinya dan harus menikah secepatnya, jika udah menikah apapagi sama Robby si cogan kaya, dia gaakan pusing nyari rumah super gede untuk tempat tinggalnya

Lala juga sangat ingin perhatian, meskipun kadang dia tak pernah mengerti mengapa dia harus berlaku seperti pecundang, mengikuti cara adik tirinya agar mendapatkan uang lebih, agar hidupnya bahagia, meskipun tak ada senyum tulus yang ia dapatkan sampai sekarang, dia tak pernah mendapat perhatian dan kasih sayang yang cukup untuk mendapat kesenangan