0.2

231K 10.9K 447
                                    

Kringg kringgg,

Suara alarm berdering, menandakan bahwa hari sudah pagi. Dengan malas Junario berusaha mematikan alarm yang mengganggu tidurnya itu. Dengan mata yang masih terpejam, ia memiringkan tubuhnya dan meraih jam tersebut. Tapi bukan Junario namanya jika ia bangun dan bersiap-siap untuk sekolah.

Setelah berhasil mematikan alarm tadi dia mencoba untuk tidur lagi. Anak itu akan bangun pada jam tujuh kurang lima atau sepuluh menit. Nekat? Jelas, namanya saja Junario.

Seperti yang tadi dikatakan, Junario bangun saat jarum jam menunjukan pukul tujuh kurang lima menit, ia bangun kemudian bersiap kesekolah. Ada dua prinsip yang ia tanamkan. Jika waktu memungkinkan, ia akan mandi, tetapi jika tidak, dia hanya akan memakai parfum setengah botol kemudian menata rambut dengan tangannya. Seperti yang dia lakukan saat ini, dia melakukan prinsip keduanya. Katanya "orang ganteng mah bebas."

Sebelum menaiki motor, Rio mengecek ponselnya, terdapat beberapa notif disana.

Message 69

Twitter 132

Snapchat 47

Line 551

Setelah melihat itu, dengan cekatan ia membuka aplikasi line. Kebanyakan yang mengirim line pada Junario adalah penggemarnya yang dominan perempuan dan cowok itu hanya cuek cuek saja.

GROUP TAEK ANJ

Bintang : yooooo):

Bintang : Rio mana sih???

Bintang : woy, nongol kek. Dicariin tuh sama mama kesayangan lo disekolah. Cerewet bgt tadi. Masa tadi gw ditanya tanyain coba, padahal kan kita beda kelas.

Bintang : terus dianya juga ngoceh ga jelas gitu. Pen ngakak gw nyuk!

Bryan : personal bisa kali Tang--"

Azka : spamming

Bintang : ga bisa, dianya songong banget... Gak di read read. Daripada kacang mending disini.

Bintang : Ka, gw ga ngerti. Bahasa please?

Azka : nyampah tong(:

Bintang : duh pagi-pagi udah disenyumin Azka;;)

Bryan : dasar binatang

Bintang : makasih, itu unyuk bgtbgtbgtbgt

Bryan : anjing gua typo😂😂

Bintang : hmn, sengaja kan lu nyet?

Bintang : kok no respon sih?

Bintang : hamba sedih~

Bintang : oooo kalian skrg gitu ya?

-Azka left the chat-

-Bryan left the chat-

Bintang : fine!

-Bintang left the chat-

Junario : oi

Junario mengernyit heran saat melihat grup line nya itu, kemudian ia mengangkat bahunya mencoba acuh lalu melajukan motornya.
****************

Jam pertama sampai ketiga diisi oleh Bu Hany yang memberikan materi tentang kimia yaitu oksidasi.

"Dengan demikian, diperoleh tingkat oksidasi +5 (= +6 -1) untuk atom Spusat, dan -1 untuk atom Sterminal," terang Bu Hany dengan menuliskan hasil tersebut di whiteboard. Kesempatan itu dimanfaatkan Junario dengan langsung masuk dan mengambil tempat duduk disamping Azka.

"Tadi di cari sama Bu Sum," ucap Azka santai saat mengetahui sahabat terkampretnya ini datang.

"Iya, tadi sempet ketemu gue dibawah sama dia, gue disuruh ke BK. Tapi gue kabur," ucap Junario sambil bersandar dibangkunya dengan nafas yang tidak teratur.

"Tobatlah wahai manusia, jika dirimu ternoda~" tanpa disangka Azka menyanyikan itu lalu menggeleng-gelengkan kepala pada Junario.

"Rese lu kunyuk."

"Loh, Junario. Sejak kapan kamu disitu?" Tanya Bu Hany kaget sekaligus bingung juga curiga. Dengan otak yang sudah terlatih, ia sebisa mungkin mencari alasan.

"Lah, ibu dari tadi gak liat saya? Terus saya ibu anggep apa? Dari tadi saya disini merhatiin materi yang ibu kasih," akting Junario. Bu Hany memincingkan matanya tak percaya.

"Emang ya, susah jadi orang ganteng. Kalo gak percaya, tanya sama anak-anak Bu," ucap Junario dan tanpa disangka ucapannya barusan dipercaya oleh Bu Hany.
*********

Setelah empat jam ia lalui dengan bermain COC di kelas akhirnya bel istirahat berbunyi.

Saat hendak keluar tiba-tiba saja ada orang yang berdiri menghadang Junario dan Azka. Tanpa diduga itu adalah seorang guru BK alias Bu Sum. Beliau menarik telinga Junario dengan keras.

"Adadadadadah sakit Bu," eluh Junario.

"Salah siapa tadi disuruh keruangan BK malah kabur. Hah!" Ucap Bu Sum.

"Ya kan pelajaran lebih penting," ucap Junario.

"Ngeles aja kamu! Ikut ke ruang BK!" Ucap Bu Sum melepaskan jewerannya kemudian meninggalkan Junario.

"Lo duluan aja, bilangin sama anak-anak gue ada temu kangen sama mama Sum bhakakakk," kata Junario sambil mengedip-ngedipkan matanya kepada Azka sambil berjalan mengikuti Bu Sum. Mendengar apa yang dikatakan Junario, Azka tertawa kecil kemudian menyusul yang lainnya.

"Aaaa si Azka ganteng banget, ya ampun bikin melting ni hati," pekik para gadis bak melihat pangeran yang sedang berjalan didepannya dengan gaya khasnya dan sukses membuat para gadis berteriak saat melihatnya.
********************

Setelah sampai dikantin, Azka duduk ditempat yang biasa ia duduki. Disana sudah ada teman-temannya yang sedari tadi menunggu dirinya dan Junario, tetapi berhubung si Rio ada urusan alhasil hanya Azka yang datang.

"Si Junario kemana?" Kata Bryan dengan tangannya yang masih memegang PSP miliknya.

"Katanya temu kangen sama mama," jawab Azka dengan santai.

"Gilak, dia ngapain lagi?" Tanya Bryan.

"Telat tadi," jawab Azka.

"Gak ada kapoknya ya tuh anak," ucap Bintang yang baru saja datang.

"Eh Tang, lo pesen makanan gih perut gue udah demo ni" timpal Bryan kepada Bintang yang sedari tadi asik melayani fans-fans wanitanya.

"Elahh baru aja duduk," Bintang beranjak dari duduknya kemudian memesan makanan.

Azka sedari tadi menangkap satu sosok cewek yang diam-diam sedang memperhatikannya -kelompok nya- dari meja seberang. Azka memincingkan matanya, mencoba membaca name tag cewe itu, samar-samar ia dapat membacanya.

Re...natha...ar...da...nia
"Renatha Ardania" batin Azka.

The Most WantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang