Happy Eid Mubarak 1437 H bagi yang merayakan. Sorry kita telat apdet soalnya ada error communication dikit btw pada mudik kemana nih?wkwkwk moga aja kagak kena macet yah wkwkwk. Don't forget to vomment! Happy reading!
☁☁☁☁☁☁☁☁
Oke, tarik napas.. Keluarin.Tarik lagi... Keluarin.
Gue gak lagi sakit kan?
Oke, Renatha. Cerna sekali lagi omongannya dia.
Mungkin dia ngelantur di siang hari dengan matahari tepat berada diatas kepala?
Tapi demi cogan cogan di seluruh dunia.
Junario barusan nembak gue!
Junario Oriesta nembak gue!
Renatha masih tetap akan mematung dan sibuk dengan pikirannya jika saja ia tak merasakan seseorang mencolek lengannya berulang-ulang. Dengan mata berkedip beberapa kali ia kembali sadar dan menatap Junario bingung. Sedangkan cowok di depannya itu mengangguk pelan kemudian menegakkan tubuhnya.
"Oke, diem lo berarti iya," putus Junario, kemudian ia tersenyum dan merentangkan tangannya lebar-lebar.
"Pacarnya mau dianggurin nih?" Tanya Junario saat melihat Renatha tidak kunjung menyambut pelukannya. Sedangkan gadis itu tidak tahu apa yang Junario tengah lakukan sekarang. Renatha baru saja ingin membuka mulut saat Junario menariknya ke dalam pelukannya.
"Lama banget sih, ntar kalo direbut cewek lain gimana?" Ucap Junario sedikit merajuk. Mendengar itu wajah Renatha memerah.
"Io, lepasin." Pinta Renatha pelan. Sedangkan cowok itu tidak beranjak, malah sekarang ia sedang asik menghirup rambut kekasihnya itu yang beraroma cokelat.
"Iooo, diliatin banyak anak," ucap Renatha sambil menenggelamkan wajahnya yang memerah ke dada bidang milik Junario.
"Lepasiinn, gak malu apa?" Lainnya Renatha dengan sedikit gerakan meronta.
Tak lama kemudian cowok itu melepaskan pelukannya dengan berat hati. Kemudian tangannya berpindah memegang bahu Renatha.
"Ngapain malu? Mereka punya mata ya terserah mereka mau liatin apa," jawab Junario.
"T-ta-tapi kan-" ucapan Renatha terputus saat Junario kembali membuka mulut.
"Pacar aku ternyata cerewet juga yah?" Tanya Junario, lalu dengan gerakan cepat cowok itu mencubit pipi Renatha gemas.
"Pulang sekolah ntar aku anter, tunggu diparkiran ya babe," ucap cowok itu diselingi kedipan mematikannya. Renatha yang melihat itu langsung mengalihkan pandangannya. Salah tingkah. Sedangkan siswa lain yang melihatnya hanya menjerit histeris dan memberikan tatapan membunuh pada Renatha.
"JUNARIO KITA JUGA MAU!!!!"
"LOVE YOU SO MUCHHHH!!!"
"JUNARIO JADI PACAR AKU YAH?"
"DD GA KUADH BANG"
"JUN NTAR MALEM KELAB!"
Dan masih banyak lagi.
Resiko punya pacar ganteng, batin Renatha.
Eh emang tadi serius?
Gadis itu kemudian menggelengkan kepalanya dan berjalan menuju kelasnya.
****************
Sesuai dengan apa yang dikatakan Junario gadis itu menunggunya diparkiran. Ia tak jarang mendapatkan tatapan aneh dari para siswa. Gadis itu hanya menghembuskan napasnya pelan dan memilih untuk menunduk memainkan jarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Wanted
Teen FictionDia namanya Renatha Ardania, tapi biasanya kalo di kelas panggilannya blurryface, karena apa? Karena katanya sih ya kalo di kelas dia gak jelas gitu, suka menyendiri, pinter juga engga. Tapi jangan salah, dibalik itu semua dia punya satu hal yang ng...