1.0

148K 8.2K 216
                                    

Gue tau ini ngaret pake banget, baca aja ya:3 ntar waktu liburan gua usahain apdet okok. Dan thankssssss buat readers!!! Uda 1k+ gua terhura yawla, emang ga seberapa sih, tapi buat kita itu waow bgtbgtbgt wkwkkw makasihhh jan bosen bosen okee!!

Itu Azka bilang :
"Dek, sini tiduran samping abang(;"

Wakakakkaakak cabut bye!


***************
Cowok itu berjalan dengan santainya menuju lapangan menggunakan pakaian olahraga sekolah. Sesekali ia membenarkan posisi jambul yang selama ini ia jaga dengan baik sehingga masih menjadi daya tarik bagi siapapun terutama para cewek.

Junario celingukan saat ia sudah menginjakkan kakinya di lapangan. Ia melihat gerombolan anak kelasnya sedang berkumpul di lapangan futsal sedang melakukan pemanasan, dan matanya menyipit saat melihat orang yang dicari yang memimpin pemanasan.

Mana yang katanya temen? Malah ditinggal. Kan babi(:

Ia segera berlari untuk menyusul teman-temannya.

"Ooo jadi Azka sekarang gitu ya, guenya ditinggalin." sindir Junario sambil masuk ke barisan. Sedangkan Azka yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya lalu melanjutkan pemanasan.

Olahraga berlangsung cukup lama kali ini, dikarenakan terik matahari yang sangat menyengat ditambah dengan bermain bola kasti. Mana si Junario mukul bolanya jauh banget pula kan kesian yang jaga. Saking panasnya cowok itu sekarang melepas kaos olahraganya dan terpampang dengan nyatalah aset yang ditunggu cewek-cewek. Selamat buat yang liat dan buat yang enggak silakan bermupeng ria wkwkwk.

"Gerah parah anjir!" Ucap Junario sambil mengelapkan kaosnya ke badan sendiri. Sedangkan Azka dari tadi hanya diam dan sesekali meneguk botol yang berisi air mineral. Berbeda dengan Junario, cowok itu tidak merasa kegerahan malahan ia merasa keringat dingin yang keluar dari tubuhnya.

Gegara semalem gue ke hujanan langsung tidur kali yak.

"Ka lo napa? Diem mulu." Tanya Junario sambil menyerobot botol ditangan Azka.

"Gua kan emang kalem orangnya," balas Azka tenang. Junario yang mendengar itu menatap cowok di sampingnya datar.

"Habis ini pelajaran apaan?" Tanya Azka.

"Gatau. Keknya fisika, emang napa?" Jawab Junario sekenanya kemudian balik bertanya.

"Gua keknya ga enak badan deh, ntar gue di ijinin ke UKS ya." Ucap Azka kemudian berdiri dengan sedikit terhuyung.

"Heleh bilang aja lo pen bolos!" Cibir Junario mengikuti Azka berdiri.

"Kalo mau ikut ngomong aja keles, jangan bacot!"

"Sori, gua mah anak baek baek. Bolos di kamus hidup gue kagak ada," ucap Junario, Azka hanya menggelengkan kepala saat mendengar apa yang keluar dari mulut Junario berbanding terbalik dengan perilakunya yang naudzubillah.

Melihat Azka yang jalannya sedikit tertatih, Junario mendekati cowok itu kemudian membantunya berjalan.

*******************

"Gue nganter sampe sini aja ya Ka," ucap Junario.

Azka hanya menganggukan kepalanya sebagai balasan kepada Junario. Azka masuk mencari sosok Mbak Ema yang biasanya menjaga UKS tapi hasilnya nihil akhirnya ia langsung membaringkan tubuhnya di kasur paling pojok dan menutup tirainya dengan sedikit kasar.

The Most WantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang