2

22.4K 1.4K 33
                                    

[Hello guys! Yang hobi buat novel atau apa gitu, pesen cover di aku yuk. Cover gak harus kaya contoh cover yang udah aku kasih. Cek my works ya]

●●●●●

Jeremy Agatha Collin. Laki laki yang biasanya selalu disapa dengan Aga. Pemuda berumur 16th yang mempunyai postur tubuh yang indah bak menawan. Pemuda yang sampai saat ini tidak memiliki niat untuk memiliki sebuah pasangan.

Aga yang terkenal dengan sifat dinginnya mampu membuat semua kaum hawa di Era Global takjub akan dirinya. Terkecuali bagi Kylie sendiri. Dia tidak terlalu kenal dengan Aga. Mengingat bahwa Kylie sangat tertutup kepada semua orang. Jadi, untuk itu dia tidak pernah mengetahui seorang Aga.

Kini pemuda itu tengah duduk di kursi kelasnya sambil memikirkan sesuatu. Tiba tiba saja, pikirannya teringat akan seorang wanita yang tadi dilihatnya sedang dibully oleh sekelompok geng-nya Jennifer.

Namun, pikiran itu langsung dibuangnya jauh jauh. Buat apa memikirkan gadis yang jelas jelas tidak setara dengannya itu?

Kok gue jadi mikirin gadis gak jelas itu sih? Ah koslet otak lo ga.batinnya lalu mendengus pelan.

"Ga, udah bel nih. Lo ikut ngantin kagak?".tanya Calvin.

Aga menolehkan kepala melihat Calvin, Audi dan juga Vero. Mereka bertiga bangkit dari kursi. Sedangkan Aga malah mengernyitkan dahi bingung.

"Lah, kapan belnya?".tanya Aga polos.

Calvin mendengus, sedangkan Audi dan Vero menepuk jidat mereka mendengar pertanyaan Aga.

"Tuh kan, ngelamun mulu".dengus Audi.

Mendengar omongan Audi malah membuat Aga menatap kesal Audi. Dia sama sekali tidak menganggap dirinya tadi melamun. Sejak kapan dirinya menjadi suka melamun? Entahlah yang jelas dia juga bingung dengan keadaannya kini.

"Yaudah deh langsung aja. Mau ikut apa enggak? Kalau gak ya kita duluan".

Aga menoleh melihat ketiga temannya. Lalu ia mengangguk. Kemudian Aga beserta ketiga temannya berjalan keluar kelas menuju kantin.

Sesampainya di kantin, Aga dan ketiga temannya langsung disuguhkan dengan teriakan yang menggema di kantin itu. Dimana disana terdapat sekerumunan anak anak Era Global yang sedang mengerumuni sesuatu. Aga dan ketiga temannya berjalan ke kerumunan itu.

"Permisi!".ucap Vero sambil memotong barisan tersebut. Alhasil semua orang yang berada di kerumunan itu menyingkirkan tubuhnya agar Aga dan ketiga temannya dapat melewati mereka.

"Wuanjir! Dia lagi dia lagi. Demen banget sih si Jennifer ngebully dia".gerutu Vero saat melihat wanita yang sedang dibully oleh sekelompok geng-nya Jennifer.

"Udah berapa kali gue bilang sama lo untuk jangan pernah dekat dekat dengan Leon?! Hah?!".teriak Jennifer sambil menumpahkan kuah bakso ke rambut panjang Vania.

Aga tercekat begitu mendapati Kylie yang sudah tidak terbentuk itu lagi. Kini seragam serta rambutnya telah berantakan akibat Jennifer yang tidak segan segan melemparkan Kylie dengan telur, minuman bersoda, serta makanan yang berada di kantin itu.

Seluruh orang yang melihat pemandangan itu hanya bisa diam ditempat. Mereka tidak ada yang berani menolong Kylie. Jika mereka menolong wanita itu, Jennifer pasti akan membuat mereka sama seperti Jennifer lakukan terhadap Kylie.

Aga menatap bengis Jennifer. Wanita itu benar benar sudah kelewatan. Ada seluk rasa kasihan pada diri Aga. Apalagi, saat Jennifer dan antek anteknya melemparkan lagi telur ke seragam serta rambut Kylie.

EXPECTED ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang