part 5

5.1K 225 0
                                    

Whhha,ayo lanjut lanjut..

. Alexa menyelesaikan hukumannya dengan keringat yang mengucur di seluruh badannya.

  Alexa duduk di pinggir lapangan untuk mengistirahatkan tubuhnya sebentar.

  "Nih minum dulu" seseorang menyodorkan minuman dingin pada alexa.Alexa mendongak menatap orang yang memberikannya minuman itu.

  "Thanks" balas alexa cuek.

  "Hai,kenalin nama gue Gema dimitri.Panggil Gema aja" gema mengerlingkan matanya ke arah alexa.

  'Sinting kali ya nih orang'batin alexa bergidik ngeri.

  "Nama loe siapa?" Gema mengulurkan tangannya.

  "Alexa" alexa membalas dengan singkat.

  Alexa bangkit dari duduknya dan ingin segera berlalu.

  "Btw,thanks untuk minumnya" alexa menatap gema.Gema hanya tersenyum dan mengangguk.

 
  Alexa segera berjalan menuju taman belakang.Jangan ditanya kenapa alexa bisa mengetahui letak sekolah ini dengan detail.Lah,orang yang punya nih sekolah Alexa.

  Alexa duduk di sebuah kursi lalu dia mengedarkan pandangannya ke segala penjuru taman belakang.pandangan alexa berhenti pada sebuah pagar yang terbuat dari besi.Alexa langsung mengeluarkan seringaian nya.

  "Let's play a game" alexa menerobos pagar itu hingga ringsek.Di buatnya lubang hanya sebesar badannya.

  "Selesai" alexa membersihkan seragamnya.

  Alexa langsung keluar melewati pagar yang sudah ringsek itu .Alexa segera menyetopkan taksi dan berlalu menuju kantornya.

  *****

  Sesampainya di kantor miliknya alexa langsung berjalan dengan santai nya.Banyak karyawan yang menatapnya tapi seperti biasa alexa hanya berjalan dengan gaya santai dan tengilnya.

  Saat alexa naik lift petinggi ada dua orang wanita bersama nya.Dua wanita itu menatap dan membicarakan alexa.Tapi lagi-lagi alexa hanya cuek.

  "Dek,sebaiknya kalau kamu kesini lagi kamu jangan naik lift ini lagi ya" salah satu wanita itu berbicara sambil menahan tawanya.

  "Ini lift khusus untuk petinggi dek" wanita yang satunya lagi menimpali.Alexa hanya menaikkan salah satu alisnya.

  Ting.Dua wanita tadi langsung turun dan alexa masih dapat mendengar mereka tertawa terbahak-bahak.


  Alexa langsung memencet tombol lift agar menuju lantai paling atas yaitu letak ruangan nya.

  Sesampainya di ruangan itu,alexa segera menghampiri Acha sekretarisnya.

  "Jadwal saya hari ini apa cha?" Alexa menatap acha.

  "Hari ini ada meeting miss.Dan 30 menit lagi metting di mulai " jelas acha.Alexa hanya mengangguk dan masuk ke ruangannya.

  Segera alexa menganti baju seragam ya dan mengubah menjadi pakaian formal yang sudah terdapat di ruangan nya.

  Selesai menganti bajunya dan memoles make up tipis di wajahnya,alexa segera memeriksa bahan meeting nya.

  Tok tok.Alexa menghentikan kegiatannya.

  "Masuk" Suara alexa terdengar dingin.

  "Maaf miss,10 menit lagi metting di mulai" jelas acha.Alexa hanya mengangguk .

"Cmon cha,kita ke ruang metting" alexa berjalan beriringan dengan acha.
 
  Alexa sampai di ruangan metting nya.Dan dia segera masuk ke dalam ruangan itu.

  "Maaf saya terlambat" alexa mengedarkan pandangannya dan seketika smirk andalannya keluar.Dan mampu membuat orang bergidik ngeri dibuatnya.

  Alexa segera memulai mettingnya dan berakhir dengan apa yang alexa harapkan.Alexa segera menuju ruangannya.

  Sesampainya di ruangan nya alexa segera mendaratkan bokong nya di kursi kebesarannya.Di diperiksanya secara teliti berkas-berkas yang ada di depannya.Alexa segera memakai kacamata bacanya dan melanjutkan kegiatannya.

  Tok tok.
"Masuk" balas alexa.

  Tak lama Acha masuk membawa berkas yang tak kalah banyaknya sama berkas yang alexa bawa tadi.

  "Ada apa cha?" Alexa mengalihkan pandangannya menatap acha.

  "Ini miss,berkas yang perlu anda periksa dan anda tandatangani." Acha menyodorkan berkas yang segunung itu ke alexa.

  "Baiklah,terimakasih" alexa kembali ke berkas yang belum selesai di diperiksanya.

  "Iya miss.Saya permisi miss" acha membungkuk memberi hormat sedangkan alexa hanya mengangguk.

  Dua jam sudah alexa berkutat dengan berkas-berkas itu.Alexa langsung merenggangkan tubuhnya yang terasa lelah.

  "Hhfftt,kapan habisnya nih kertas ajaib?perasaan nambah mulu" gerutu alexa.

  Drrtt drrtt.Iphone milik alexa bergetar.

  "Hallo" jawab alexa.

  "WOI NYET" teriak seseorang yang di seberang sana.Alexa hanya menjauhkan iphone itu dari telinganya.

  "Ck,kecilkan suara loe Kat" kesal alexa.

  "Hehe,sorry Xa.Btw,katanya loe udah datang ke indo ya" balas katya ala sahabat alexa.

  "Hem" dehem alexa.

  "SERIUSAN LOE NYET.wah,parah loe nggak bilang-bilang kita.Awas ketemu,gue gorok loe" kesal katya.Alexa hanya mendengus.

  "Pokoknya besok kita harus ketemuan,titik nggak pake koma apalagi tanda seru,tanda tanya juga nggak"seru katya.

  "Hem." Hanya itu respon dari alexa.

  "Oke gue tutup dulu nyet.Bye" sambungan terputus alexa hanya terkekeh mengingat tingkah sahabatnya itu.

  Alexa pun kembali berkutat dengan kertas ajaibnya dan sesekali merenggangkan tubuhnya juga membenarkan posisi kacamata nya.

  Alexa melirik jam tangan nya dan itu sukses membuat alexa terbelalak .

  "Ck,udah jam 19.00 aja.Perasaan tadi masih siang.Hhfftt,tinggal 2 berkas lagi" alexa membereskan berkasnya dan membawa 2 berkasnya itu keluar.

  Tak lupa,di kuncinya ruangan nya itu.Dan lantas melenggang dengan santainya.

  Alexa menepuk jidatnya saat dia sampai di depan kantornya.

  "Mobil gue kan gue tinggal" kesal alexa.

  Alexa pun menyetopkan taxi dan segera masuk ke dalamnya dan segera menuju ke rumahnya.

  Holala...

TROUBLEMAKER OR CEO? [tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang