Epilog

1.1K 51 0
                                    

Happy reading and sorry for typo:v

*****
Alex melirik Zayn yang nampak santai disampingnya. Dilengan kiri sobatnya nampak bergelayut manja seorang wanita.

Suara hingar bingar acara reuni yang akhirnya terpaksa Alex hadiri sukses membuatnya unmood. Belum lagi suasana yang lebih terlihat layaknya club.

Ini siapa yang manggil mucikari disini rutuknya kesal.

"Lo dari tadi nyari apaan sih Lex. Udahlah senang-senang lepas penat disini kita," Zayn gerah sendiri melihat sang sobat yang memilih mengacuhkan Gretel sang mantan  ketua cheerleader dan juga Josephine sang mantan ratu angkatan mereka.

"Hallo sobat-sobat tercintaku. Weis, udah turun gunung lo Lex. Kenapa? esnya cair," Alex memilih mendengus lantas mengernyit.

"Lo pake parfum apaan sih Ken. Bau banget. Gak bisa milih lo ya," Alex mengibas-ngibaskan tangannya didepan wajahnya.

Kenzo dan Zayn sontak mengernyit yang membuat Zayn refleks mengendus Kenzo.

"Eits, ada apakah gerangan saling mengendus ini. Eh my brother udah bertapanya?" suara Brayn yang baru datang bersama teman kencannya.

"Setan. Ini parfum siapa lagi. He perempuan ini lo pake parfum jenis apa hah. Gila, mual gue mau muntah," Alex berlalu meninggalkan Zayn, Kenzo, Brayn dan kedua wanita yang nampak mengernyit kesal.

"sialan. Ini parfum keluaran Channel terbaru, " Brayn mengekeh garing menanggapi ketusan sang teman kencan.

Brayn lebih memilih mengusir teman kencannya begitupun Zayn.

"Itu temen lo selama bertapa nyemil cabe apa gimana. Pedes banget. Gue yang cowok aja hampir mewek," Brayn mengambil minuman yang dibawa oleh pelayan.

"Mana gue tau. Untung-untung lidahnya gak beku selama digunung es. Tapi emang tajem banget," Kenzo bungkam saat Alex kembali dengan wajah merah padam.

"Orang-orang pada kenapa sih. Parfumnya nyengat semua. Pening pala gue," Alex memijat puncak hidungnya mengabaikan ketiga temannya yang menatap heran.

"Lo kenapa Lex? Parfum semua orang salah? Lah itumah berarti salahnya di lo," Kenzo melirik Alex yang memilih bungkam.

"Lo kayak orang bunting Lex," Zayn berceletuk asal.

"Kata-kata lo kasar banget Zayn. Hamil gitu loh ngomongnya gausa bunting lo kira kucing," Alex masih berdecak-decak saat suara familiar terdengar dari microphone.

"Selamat malam semuanya. Saya selaku ketua yayasan mengucapkan selamat datang diacara reuni ini dan terimakasih akan waktu yang diluangkan untuk menghadiri acara ini," Alex tertegun menatap Alexa yang berada diatas panggung dengan gaun yang menutupi dari lengan sampai semata kakinya.

Sungguh menakjubkan ciptaanmu Tuhan gumam Alex.

"Nah kan terpesona lo. Gitu belagak nolak diajak datang," suara sumbang Zayn dibungkam dengan delikan Alex.

"This song for someone spesial. Enjoy your night," Alex menatap Alexa yang memangku gitar diatas panggung.

Baby take my hand
I want you to be my husband
Cause you're my Iron man
And I Love you 3000

Baby, take a chance
Cause I want this to be something
Straight out of a Hollywood movie

Alexa berjalan perlahan meninggalkan gitarnya menuju Alex.

I see you standing there
In your Hulk outwear
And all I can think
Is where is the ring
Cause I know you wanna ask
Scared the moment will pass
I can see it in your eyes
Just take me by surprise
And all my friends they tell me they see
You're planning to get on one knee

But I want it to be out of the blue
So make sure I have no clue
When you ask

Alexa kembali berhenti saat sudah berada didepan Alex dilemparnya tatapan Genit menggoda lantas terkekeh.

Baby, take my hand
I want you to be my husband
Cause you're my Iron man
And I love you 3000

"I sing a song for you my husband. Thanks for loving me and our children. I hope you always health and handsome well. Giat-giat kerjanya sayang anak kita udah mau tiga," tawa menggelegar dan siulan memenuhi ballroom tempat mereka mengadakan acara.

Alexa menatap lekat Alex yang bersemu lantas terkekeh.

"I love you."

Alexa terkekeh melihat Alex yang hanya mengucapkan i love you too tanpa suara.

Secepat kilat dikecupnya bibir sang istri.

*****
Alex melirik sebal pada Brayn yang masih asyik berbicara dengan Alexa.

"Sayang duduk yuk. Kamu jangan berdiri lama-lama ah. Zayn gausa ngeliatin bini gue trus. Dasar garong lo," Alex masih asyik memeluk pinggang ramping sang istri.

"Lo comel sekarang ya Lex. Apa-apa protes. Ini efek hamil ya Al?" Kenzo berdecak melihat tatapan posesif Alex.

"Iya nih makin cerewet mana judes lagi. Untung-untung ga ngegampar muka lo Ken, " Alexa tertawa diikuti oleh Brayn dan Zayn.

"Lo gak boleh ikut ketawa sama Al, Zayn. Lo lagi Ken sok kenal banget manggil Al-al," Alex bungkam oleh kecupan Alexa.

"Lah cupu. Bungkam oleh kecupan," Brayn menggoda yang sukses diikuti oleh Zayn dan Kenzo.

"Diem bang," Alexa melirik sekitar yang nampak memperhatikan mereka.

"Biarin aja sayang. Monyet baru bisa ngomong jadi ceriwis," Alex berceletuk asal.

"Jangan ngomong kasar sayang,"Alex melengos memilih memeluk erat sang istri dan bergumam maaf.

"Gak pernah ngaca dia Ken. Beliin yang gede Ken biar Zayn yang bayar," tawa mereka kembali meledak.

Malam ini ditutup dengan diselingi doa, harapan juga kebahagiaan mereka.

Diam-diam Alex melirik Alexa yang tengah menatap nya juga. Alexa tersenyum yang dibalas kecupan dipelipis oleh Alex.

Selesai.

Terimakasih semua -v

Sayonarata :p

TROUBLEMAKER OR CEO? [tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang