Part 22

5.1K 228 8
                                    

  Happy reading and enjoy your reading...

  Alexa saat ini sudah sampai di singapura tempatnya yang akan tinggal di sana selama mengandung dan menyelesaikan tugasnya.

  Alexa saat ini tengah berada di ruang kerja miliknya.

  "Kak,Bang bagaimana dengan SZ company dan juga Ark Corp nantinya" alexa menghela napas.

"Kamu tenang aja dek,kami yang akan mengurus perusahan itu nantinya dan kamu hanya fokus menjaga keponakan kami ini okey" Acha mengeringkan matanya.

  Alexa hanya terkekeh.di elus perutnya lembut.

  'Kita harus kuat nak demi daddy yang nunggu kita di sana' batin alexa

                       *****
 
Alex saat ini tengah sibuk berkutat dengan rutinitas barunya sebagai CEO di perusahaan besar milik papa nya.Sesudah pengangkatan dan pengenalan dirinya menjadi seorang CEO tadi selesai,schedule yang amat sangat padat langsung menyerang nya.

  Alex bahkan kini mulai mengubah sifatnya yang awalnya sering bermain dan bergenitan Ria dengan perempuan sekarang menjadi amat sangat dingin dengan perempuan.Bahkan alex memilki dua asisten yang satunya laki-laki sedangkan yang satunya lagi perempuan tapi yang menjadi sekretaris plus asisten nya adalah yang laki-laki.

  Alex sudah bertekad dalam hatinya akan setia pada alexa dan juga mulai kenyang sifat gengsi nya untuk mengatakan bahwa dirinya mencintai alexa.

  Alex menatap Foto yang ada di meja kerja  milik nya.yaitu Foto alexa saat pernikahan mereka.Alex hanya tersenyum melihat foto itu.

  "Aku kangen kamu.kamu baik-baik aja kan di sana" lirih alex.

  Tok tok.
Suara ketokan pintu membuyarkan lamunan alex.

  "Masuk" suara alex kembali terdengar dingin.

  "Maaf sir,anda ada meeting dengan  Zeva Corp setelah makan siang sir" lapor sekretaris dari alex.Alex hanya mengangguk.

  "Baiklah,saya permisi sir" sekretaris Alex berlalu.Dan alex kembali berkutat dengan berkas-berkas nya.

  Bahkan pertama kali alex diperkenalkan sebagai CEO pengganti dari Jonathan sudah banyak yang menatap bahkan menyanjung Alex terang-terangan namun ya hanya tatapan tajam serta sifat dingin yang akan mereka dapati.

  Alex merentang kan tangannya saat di rasa nya tubuhnya lelah.Di liriknya arloji mahal miliknya.

  Alex lantas berdecak lalu meninggalkan ruang nya itu.

Alex lebih memilih untuk langsung pulang menuju istana miliknya dan alexa .

   Alex langsung merebahkan tubuhnya di kasur king size miliknya dan lantas  mengistirahatkan matanya setelah mengganti bajunya hanya dengan boxer saja.

  Sedangkan di tempat yang berbeda Dirga dan Acha menatap alexa frustasi .Alexa saat ini tengah balapan menggunakan mobil milik nya yang kebetulan memang ada di sana.

  Dirga dan Acha hanya pasrah menuruti kemauan Alexa saat mereka melihat Alexa mengeluarkan aura intimidasi nya dan membuat Dirga dan acha frustasi.

  Dirga menatap kagum saat mobil milik alexa yang pertama kali melewati garis Finish.Alexa lantas keluar dari dalam mobil itu dengan senyum manis yang merekah.

  "Udah kan dek.Yuk,pulang" ajak Dirga.

  "Ya bang belum.Ale masih mau jitak kepala orang yang botak itu bang" Alexa menunjuk orang yang berbadan kekar dengan otot yang kekar juga.acha dan Dirga lantas menenggak ludah sukar.

  "Kalo mau bikin kita berdua mati jangan gini cara nya dek.Nggak elit banget" cibir acha.

  Alexa tak memperdulikan dan malah berjalan menuju orang kekar itu.Sesampainya di hadapan orang kekar itu Alexa langsung menjitak kepala orang botak itu.

  Acha dan Dirga lantas menutup mata mereka tak berani melihat keadaan yang akan Alexa alami nantinya.

  Tapi di luar pemikiran mereka Alexa malah kembali dengan keadaan yang baik-baik saja.Lantas mereka menoleh kearah orang botak itu yang kepalanya merah bekas jitakan Alexa.

  Orang itu tak terlihat marah sama sekali dan malah membungkuk hormat dengan Alexa.Acha dan dirga lantas melotot melihat itu.

  "Dek,kok dia nggak ngajar loe?" Acha menatap Alexa yang santai.

  "Mana berani dia ngajar ketua nya sendiri.Mau gue depak dari gangster gue dia" alexa meniup tangan nya.

  "Loe ketua gangster dek?" Dirga bersuara alexa hanya mengangguk polos.

  "Gangster apa?" Nimbrung acha.

  "Blackmon" Alexa menjawab singkat lantas mengusap tangan nya yang memerah.

  "Pulang yuk gue capek" alexa meninggalkan acha dan dirga yang melongo.
 
  Mereka bertiga pulang ke rumah milik Alexa.

   Gimana???asyik??nggak??ya udah nggak usah baca sih,kok sewot amat..

TROUBLEMAKER OR CEO? [tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang