Part 19

4.7K 218 2
                                    

Happy reading and enjoy your reading guys!!!

  Alex mengendarai mobilnya ugal-ugalan dan saat sampe di rumah nya langsung saja alex masuk dengan wajah datar dan dingin miliknya.

  Brak,di bukanya kasar pintu kamar utama hingga membuat Alexa yang sedang tidur langsung bangun.

  "Hon?" Alexa mencoba untuk berjalan ke arah alex.

  "Hon loe kenapa?" Alexa mengelus rambut alex.

  Alex menepis kasar tangan alexa.Hingga membuat alexa terhuyung ke belakang.

  "Loe kenapa sih hon.datang-datang kok udah emosi aja.Ada masalah apa hon,hmm" Alexa berusaha memegang pipi alex.

  Tapi lagi-lagi alex menepis kasar tangan alexa.Alexa yang tak sigap dan dalam keadaan yang sakit akhirnya menabrak meja rias nya.

  Tiba-tiba di rasakannya sakit di bagian perutnya tapi sebisa mungkin di tahan nya dan memasang wajah santai dan tengil nya yang sudah lama tak di muncul kannya.

  "Oh,ini pasti gara-gara jalang itu kan.Dea?iya kan" alexa berkacak pinggang menantang alex Sedangkan alex yang emosi juga sedang meledak menatap alexa tajam.

  "Jangan berani-berani loe manggil Dea dengan sebutan itu di hadapan gue bastrad" teriak Alex.

  Alexa yang di teriaki oleh alex seketika langsung emosi.Bahkan sebelumnya alexa belum pernah lepas kontrol emosi nya.

   "NGGAK USAH LOE BENTAK GUE" balas alexa membentak.

  "Kenapa loe nggak terima hem.Kalo loe nggak terima gampang loe tinggal pergi dari rumah ini" Desis alex tajam.

 
   "Ada saat seseorang berada pada titik kejenuhan.Jenuh nggak di anggap,nggak di hargai dan jenuh menunggu.Gue berusaha pertahanin loe,walaupun sakit gue berusaha selalu ada buat loe.Tapi kayaknya pertahanan gue cukup sampai di sini al, gue bakal melepas loe.Gue akan berusaha melepas loe yang tak pernah memandang gue. " alexa pergi keluar meninggalkan alex yang diam terpaku karena ucapan nya.
 
   "Apa yang gue lakuin,arrggh" Alex mengacak rambutnya frustasi dan meluruh ke lantai.

  Setelah sadar baru langsung di sambarnya kunci mobilnya dan segera mencari istri nya itu.

  *****

Sementara alexa yang sudah keluar dari rumah milik mereka langsung memacu mobilnya kencang menuju apart milik Acha yng sudah di anggap sebagai kakak nya.

  Saat melihat alexa yang berada di depan pintu apart nya dengan keadaan yang amat sangat mengenaskan langsung membawa boss nya itu masuk.

  "Dek,kamu kenapa?" Acha melihat alexa.

  Alexa tak menjawab dan  malah pingsan tak sadarkan diri.Acha yang panik pun langsung menghubungi Nando dan juga Mike untuk membawa Alexa ke RS.

   Mereka menatap khawatir Pintu ruang gawat darurat yang sedari tadi belum menandakan kalau dokter akan keluar untuk mengabari mereka.

   Ceklek,pintu UGD terbuka dan membuat ketiga orang itu langsung menghampiri dokter itu.

  "Bagaimana keadan nya dok?" Nando langsung bertanya pada dokter itu.

"Keadaan pasien baik-baik saja hanya saja pasien terlalu stress.Dan itu dapat membuat perkembangan janin pasien terganggu." Jelas dokter itu.

  "Apa dia hamil dok?" Acha bersuara.Sedangkan sang dokter mengangguk mantap.

  "Ya pasien sedang mengandung usia 9 minggu dan saya harap untuk lebih berhati-hati juga pasien harus makan makanan yang bergizi.saya permisi dulu" dokter itu meninggalkan Mandi,acha dan Mike.

  "Cha,gue titip Alexa sebentar." Nando pun langsung pergi meninggalkan acha dan Mike.

  Mereka berdua pun masuk ke dalam ruangan alexa dan menunggu boss mereka.

    *****

Alex memukul stir mobilnya kuat sebab sedari tadi dia memutari jakarta tapi tak juga menemukan alexa sang istri.

  "Kamu kemana xa.maaf xa,aku cinta kamu" lirih alex.

   Gimana???kurang panjang ya.maaf deh!!

TROUBLEMAKER OR CEO? [tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang