Happy reading and enjoy your reading guys..
Sedari tadi alexa sudah memarkirkan mobil sport nya.tapi sedari tadi juga di coba nya membangunkan alex tapi belum berhasil.
"Al,bangun dong" alexa mengguncang pelan bahu alex.
"Hem"gumam alex.Tak lama alex membuka matanya.
"Masih ngantuk,al?" Alexa menatap alex.Alex hanya berdehem.
"Masih" alex menjawab dengan suara serak khas bangun tidurnya.
Alexa mendekatkan wajahnya ke wajah alex.Di tiupnya pelan wajah alex.Alex sontak mengerjap kan matanya.
'Napas loe wangi mint,gue suka'batin alex.
"Sekarang masih ngantuk?" Alexa menatap alex.Alex hanya mengangguk.
Cup.Tanpa di duga alexa mencium bibir alex kilat.
"Masih ngantuk?" Alexa menatap geli alex.
"Udah nggak.Thanks" alex berjalan meninggalkan mobil alexa dan alexa yang sedang terkekeh.
'Gue kaya habis nyuri first kiss nya perawan yang lagi pms aja'batin alexa.
Tak lama alexa juga keluar dari mobil itu.Di edarkan pandangannya dan pandangan nya bertemu dengan Mike.Di berinya kode untuk mike.Mike hanya mengangguk.
Alexa bukannya langsung menuju kelasnya tapi malah menuju rooftop.saat alexa melewati kamar mandi wanita tak sengaja alexa berpapasan dengan Dea dan antek-antek nya.
"Hai adek kelas tak tau diri.apa kabar?" Dea mencegat jalan alexa.
"Misi,gue mau lewat" alexa hendak meninggalkan Dea.tapi keburu di cegah oleh Dea.
"Eits,tidak semudah itu.Bawa dia" ke empat teman Dea langsung membawa Alexa menuju gudang belakang.Alexa hanya mengikuti dan masih dengan wajah datarnya.
Alexa langsung di ikat di sebuah kursi.
Plak,Dea menampar alexa.
"Ini karena loe udah berani ngomong ama alex" dea menyeringai.alexa hanya menatap datar Dea.
Sreg,plak.Dea menjambak dan menampar wajah alexa.
"Ini karena loe udah berani deket-deket ama alex"Dea menatap alexa.alexa hanya menatap remeh Dea.
"Udah?" Alexa menatap remeh Dea.Dea mengeram kesal.
Plak,plak.Dea menampar alexa hingga membuat sudut bibir sebelah kiri alexa sobek dan darah segar mengalir dari sana.
"Udah.ayo girls cabut" dea dan antek-antek nya meninggalkan alexa yang masih di ikat.
Sreg,alexa menarik tali yang mengikat tangan dan kakinya hingga terlepas.
'Shit,dia udah nyerahin nyawa ama gue'batin alexa.
Brak,alexa menendang pintu gudang hingga roboh.
"Ck,dana lagi nih.sorry ya pintu" alexa terkekeh.
"Apa miss baik-baik saja" salah seorang bodyguard alexa menghampiri alexa.
"Gue baik.loe bisa balik ke tempat loe.Dan thanks" alexa berlalu dengan aura yang dingin.bahkan pengawalnya itu sampe berdecak melihat alexa.
Alexa tak sengaja berpapasan dengan alex.Tapi di acuhkan nya alex dan lebih memilih untuk menuju rooftop.
"Napa tuh bocah?mana muka bonyok gitu lagi" gumam alex.
'Sorry al,gue nggak mau buat loe jadi pelampiasan kemarahan gue'batin alexa.
Alexa mendaratkan bokong nya di sofa yang berada di rooftop.Di edarkan pandangannya menuju seluruh penjuru sekolah.
Pandangan alexa berhenti pada satu obyek yang berada di belakang sekolah.
Di dikeluarkannya iphone mahal milik nya itu.
"Belakang sekolah 10 orang" tanpa menunggu jawaban dari orang itu,alexa segera turun menuju belakang sekolah.
Sesampainya di sana dia langsung menghajar 10 orang itu membabi buta.Tak lama di lihat nya 10 pengawalnya datang.
"Urus mereka.Gue udah puas" alexa membereskan baju seragamnya.Dan lantas menepuk pundak pengawalnya pelan.
Alexa lantas duduk kembali di sebuah kursi taman di belakang sekolah.
Di hubunginya kontak sahabatnya.
"Hallo Di.Bawa tas gue ke taman belakang " alexa memutuskan sambungan telepon itu.
Tak berselang lama,ketiga sahabat alexa menghampiri alexa.
"Nih nyet?"Diandra melempar tas milik alexa.Alexa hanya berdecak.
"Mau kemana loe?" Nasya menatap alexa yang tengah mengobrak abrik tas nya.
"cabut.Nih gue titip,kasih ke alex" Alexa memberikan kunci mobilnya ke Katya.
"Siapa yang ngelakuin ini ama loe?" Diandra menatap wajah alexa yang memar dan sudut bibirnya yang berdarah.
"Dea pacar alex" alexa lantas meninggalkan ketiga sahabatnya.
Alexa menerobos pagar yang sudah pernah si buat nya ringsek.
"Badan tuh bocah terbuat dari apa sih?" Decak Nasya.
"Entahlah"balas Diandra dan katya.
Diandra,katya dan Nasya segera menuju ke kantin dan di dapatinya alex dkk sedang makan di bangku pojok kan.
"Hai kak alex.Nih,ada titipan dari alexa" katya menyerahkan kunci mobil itu ke alex.
"Buat?" Alex menatap katya,Nasya dan diandra bergantian.
"Buat loe pulang kerumah lah" kesal Nasya.
"Alexa kemana?" Alex masih menatap ketiga gadis itu.
"Udah bolos tadi.Dan kita di suruh kasih nih kunci ke loe kak." Katya menatap alex geram.
"Kenapa bolos?" Alex malah betah bertanya sehingga membuat ketiga gadis itu berdecak kesal.
"Ck,loe banyak nanya kak.pokoknya intinya alexa bolos sekolah dia udah nerabas pagar belakang ampe rinsek tadi trus keluar deh.Lagipula biarlah dia pulang daripada seluruh sekolah abis di babat ama dia.Udah cukup 10 orang tadi di buat dia masuk rumah sakit.jangan sampe satu sekolah kan nggak lucu" cerocos Diandra kesal.
"Ini semua juga salah pacar loe noh.Lain kali bilangin ke pacar nya,jangan sembarangan bikin anak orang babak belur soalnya dia belum tau siapa orang itu.Bahkan alexa bisa aja ngelawan tapi karena mengingat dia pacar loe dia nggak mau menyentuh pacar loe" Katya nimbrung.
"Udahlah,yuk cabut guys." Ketiga gadis itu langsung pergi meninggalkan alex yang langsung diam.
Gimana???lanjut ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
TROUBLEMAKER OR CEO? [tamat]
Romance"Ada saat seseorang berada pada titik kejenuhan.Jenuh nggak di anggap,nggak di hargai dan jenuh menunggu.Gue berusaha pertahanin loe,walaupun sakit gue berusaha selalu ada buat loe.Tapi kayaknya pertahanan gue cukup sampai di sini.Gue bakal melepas...