Part 7

5K 212 2
                                    

Asyik..selamat membaca teman.!!

Alexa segera mengganti pakaiannya menggunakan kaos dan hotpansnya tak lupa di lapisinya menggunakan jaket kulit miliknya.Alexa menyambar topi miliknya dan segera keluar.

Alexa langsung menuju garasi yang ada di samping mansion mewah itu.Di lihatnya ada mobil Ferrari Laferrarinya lalu segera saja di ambilnya.

Alexa segera memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi dan langsung menuju sirkuit.

Alexa segera keluar dari mobilnya di hampirinya seorang pria tampan.

"WOY NYET" teriak pria tampan itu.Alexa hanya memutar bolamatanya malas.

"Hem.Loe ngapain sampe ngikutin gue kesini?" Alexa menatap sahabatnya itu.Pria itu hanya cengengesan.

"Kan kangen ama loe nyet.Loe mah gitu nggak pernah peka.Sakit hati abang dek,sakit" pria itu mendramatis.Alexa hanya memutar bolamatanya.

"Well,mana yang nantang gue?" Alexa menatap sekitarnya.

Seorang pria tampan memakai topi menghampiri mereka.

"Gue yang nantang loe." Ucap pria itu.Alexa segera menatap pria itu .

"So,berani berapa?" Alexa menatap pria itu.Pria itu menatap alexa dari atas sampe bawah.

"Lambo keluaran terbaru.btw,gue kaya pernah kenal loe deh" pria itu memincingkan matanya.

"Oke." Balas alexa.

"Alexa?ini loe alexa kan" teriak pria itu heboh.Alexa melihat pria itu saat membuka topinya.

"Oh,hai gema.Nama loe Gema Dimitri kan." Alexa tersenyum saat mendapati anggukan dari gema.

'Anjir,senyumnya bikin nggak kuat'batin gema.

"So,want to race now babe" gema menaik turunkan alisnya.Alexa hanya tersenyum lantas mengangguk.

"Sure" alexa langsung masuk ke dalam mobilnya.

Gema dan Alexa pun memasuki arena balap.Mereka sudah bersiap di garis start.

Tak lama datang seorang wanita dengan membawa sarung tangannya.

"Are you ready guys,one.two.three" wanita itu melemparkan sarung tangannya ke udara dan

Mobil gema dan alexa langsung melaju kencang meninggalkan garis start.

Gema terkagum-kagum melihat cara alexa mengendarai mobil nya.

Padahal gema sudah memblokir jalan alexa agar tak menyalipnya tapi saat detik-detik akan mencapai garis finish.Mobil alexa menyalip dan melaju kencang menuju garis finish.

"Kayanya gue jatuh cinta deh ama tuh perempuan" gumam gema.

Gema pun segera keluar dan menghampiri alexa yang tengah bersandar di mobilnya sambil bersenda gurau bersama temannya.

"Loe hebat xa,btw mobilnya besok langsung datang kirim aja alamat loe" gema menatap alexa.Alexa hanya tersenyum.

"Ga usah.Itung-itung kenalan aja!Gue pamit dulu ya" Alexa menepuk pundak gema dan senyum masih terpampang di wajah cantiknya.

"Anjir,gini terus bisa diabetes gue" gumam gema.

Alexa langsung meninggalkan arena balap itu dan langsung menuju ke sebuah rumah mewah.

"BRO" sapa leo teman dari gema.

"Hem" hanya deheman yang didapat leo dari gema.

"Di liatin mulu.udah hilang juga mobilnya" leo terkekeh.

"Wanginya masih ada kok" Gema tersenyum dan itu malah membuat Leo ngakak.

"Wah,loe suka ama dia ya bro.banyak saingan loe bro,secara kan dia yang punya nih arena balap trus dia juga queen of racing" Leo terkekeh melihat Gema yang terkejut.

"Oh my god,seberapa kaya sih keluarganya?" Gema menggeleng kan kepalanya.Leo hanya mengedikkan bahu nya.

"Loe udah lama kenal ama alexa?" Gema menatap Leo berbinar.

"Nggak sih,soalnya dia kan selama ini tinggal di Amrik.Nah,yang ngelola nih arena tuh sobat dia tapi yang punya hak atas nih arena tuh Alexa" jelas leo.Gema hanya ber oh ria.

Alexa segera turun saat dirinya sudah memarkirkan mobilnya di halaman rumah mewah itu.

Ting tong.

Alexa memencet bel.Tak lama seorang pria yang masih berantakan keluar membukakan pintu itu.

"Brayn mana?" Alexa menatap orang itu.

"Ngapain loe nyariin boss brayn mana manggil nggak pake embel-embel boss lagi" gerutu orang itu.

"Embel-embel?gembel-gembel,iya hahah" tawa alexa pecah.Orang itu menatap alexa bingung.

"Mana brayn?gue mau ketemu.Dia harus tanggung jawab" alexa menatap pria itu.

"Apa loe di hamil in ama boss?" Pria itu menatap tak percaya.Alexa hanya tersenyum dengan watados nya(wajah tanpa dosa).

Alexa segera ngacir ke dalam rumah itu.

"BRAYN MONYET KELUAR LOE"Teriak alexa.

"MONYET.SAMPE.LOE NGGAK KELUAR GUE BUNUH ANAK LOE" alexa masih betah berteriak.

Brayn yang merasa namanya di panggil segera turun di ikuti dengan seorang wanita.

"Ada apa ini?" Brayn menatap bingung anak buahnya yang udah terkapar di lantai.Dan pandangannya beralih pada sosok perempuan cantik yang masih memamerkan cengirannya.

"Sayang dia siapa?" Wanita yang bersama Brayn menatap alexa jijik.Alexa hanya memutar bola matanya kesal.

"Oh,hai kenalin gue Alexandra Zevanius Arkhan,ISTRI dari BRAYNbrill Adrian arkhan" alexa menekan kan kata yang di capslock.

Wanita tadi langsung memerah mukanya dan bersiap menampar alexa.Tapi tangannya di tahan oleh brayn.

"Jangan pernah sentuh dia" desis brayn tajam.

Wanita tadi langsung menghempaskan tangannya dan hendak menampar brayn tapi lebih dulu tangannya di tahan oleh alexa.

"Pergi loe dari sini sebelum loe gue abisin" desis alexa tajam.

Dan wanita tadi langsung ngibrit meninggalkan rumah mewah itu.

Alexa langsung menggiring brayn masuk ke kamar pribadi milik brayn.

Di dudukannya abangnya di sebuah kasur king size.Lantas dia langsung mendaratkan bokong nya di pangkuan abangnya.

"What happen my brother.You can tell me about it?" Alexa mengelus rambut brayn sayang.

Brayn langsung memeluk adiknya dan membenamkan kepalanya di pundak sang adik.

Alexa hanya mengelus kepala abangnya itu sayang.

Gimana??lanjut ya..

TROUBLEMAKER OR CEO? [tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang