Part 24

1K 78 13
                                    

*****
Alex mengernyit nampaknya pagi ini moodnya tengah buruk.  Sedari tadi dia tidak berhenti berdebar.

Entah apa yang akan terjadi padanya hari ini.

Melangkah perlahan mata setajam elang itu terpaku pada satu titik.  Tepat dihadapannya seseorang yang selama ini dirindukannya berdiri.

Baru hendak melangkah untuk merengkuh sosok itu  pandangan Alex mengabur lalu gelap.

*****
Alexa tersenyum menanggapi kerincuhan yang dibuat kedua anaknya. Jelas saja keributan akan selalu berdampingan dengan anaknya.

"Bang,  jangan digoyang. " Acha yang berada disamping Alexa nampak mengernyit.

"Anak lo ambigu ya, " Alexa melirik sinis Acha yang nampak memperhatikan Zio dan Zea yang tengah memainkan tab mereka.

Shopee

Suara notifikasi yang dari tadi malam membuat Acha dan Dirga keki terdengar.

"Alay lagi.  Kecil-kecil maininnya goyang shopee, " Acha menggerutu sebal.  Alexa hanya berdecak menanggapi.

Mengabaikan Acha yang berteriak sebal Alexa melangkah keluar menuju pelataran kafe.

Alexa menyipitkan matanya melihat satu siluet yang sangat dirindukannya baru keluar dari mobil Audi R8.

"Alex, " bergumam ragu Alexa melangkah menuju arah pandangannya.

Baru dua langkah Alexa sontak memekik melihat tubuh Alex terhuyung dan lantas meluruh.

*****
"Gila, benjol gini jidatnya Al.  Lo apain elah baru juga ketemu.  Ganas lo, " Acha melirik pada Alexa yang nampak mengompres jidat Alex yang memar.

"Bukan gue,  elah.  Alex pingsan tadi trus nyusruk ke kap mobil.  Ya benjol, " Alexa meletakkan handuk kompresannya sambil menyibak rambut Alex.

"Lo pendusta ternyata ya kak.  Katanya lo urusin laki gue selama ini tapi apa, "

Acha meringis, "ya gimana Al.  Laki lo kalo liat gue bawaannya nangis kalo  gak ngamuk, "

"Ya gimana gak ngamuk.  Kan lo perkaranya bini doi minggat, " Alexa mencibir.

"Astagfirullah,  emang lo minggat ya? Ingat neng,  meninggalkan rumah tanpa ijin suami dosa.  Lo masih takut kecemplung neraka kan? " Acha menghempaskan pantatnya disofa berhadapan dengan Alex dan Alexa yang berada di ranjang.

Memang sewaktu mengetahui Alex pingsan tadi Alexa segera membawa suaminya itu ke Rumahnya.

Inginnya sih baru bertemu suaminya ini nanti malam.  Tapi apa daya takdir berkata lain.

Mana pake drama pingsan dan bejol gegara kejedot lagi lakinya.  Kan kasian.

"Ntar kalo lo masuk  neraka jangan ngajak-ngajak gue ya.  Ajak aja Alex lo berdua kan-"

"Apa? Giliran ke NYC aja lo mau ikut. Ga setia kawan. Lagian lo ngapain  lagi disini. Mau ngelihatin laki gue tidur?" Alexa menyandar pada dashboard ranjang lantas menarik Alex ke dekapannya.

"Elah,  bahaya lo berdua. Takutnya gue tinggal bulan depan udah konfir sikembar bakal punya  adek  aja.  Lo berdua kan nafsuan. " Acha langsung lari terbirit-birit menghindari lemparan bantal Alexa.

Alexa mendengus dan lebih memilih mengeratkan dekapannya dan mengecup pelipis Alex , "kita ga nafsuan ya sayangku."

TBC
Btw, sorry ya semuanya. Baru up sekarang.  Soalnya jujur ga ngira cerita w ini bakal disambut sekeren ini.

Bayangan gue sih nih cerita  bakal jadi salah satu cerita yang cuman jadi resek remahan aja di watty.

Sekali lagi sorry dan thanks ya atas antusias kalian smua :v

TROUBLEMAKER OR CEO? [tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang