Part 1

481 13 2
                                    

Hai. Saya gk lamakan update ceritanya?

Saya gk akan bicara panjang lebar saya hanya mengingatkan bahwa EYD gk beraturan dan ancur jadi maklumin aja and.......

Happy reading

**************************************************************************************

Adrian Alexander. Pria dengan wajah tampan nan mempesona itu masuk kedalam kelasnya 10mipa1 di sekolah tersebut. Dengan gaya yang anggun dan memukau dia memasuki kelas tersebut. Kelas itu yang pertamanya ramai dengan suara murid murid yang berada di kelas itu langsung diam dan melihatnya ada yang menatap dengan takjub, terpukau, idola, iri, dan yang paling berbahaya adalah tatapan menginginkan. Semua orang di ruangan itu memang diam kecuali ira, cut, wulan, nisa, liza dan lulu mereka bukan hanya tetap bicara namun mereka bahkan tidak peduli sama sekali.

Adrian memilih duduk di sebelah meja lulu dan pura pura batuk untuk mengalihkan mereka untuk menatapnya namun, hal yang di dapatnya hanya sebuah suara mereka yang tambah deras dari sebelumnya menceritakan sesuatu yang bahkan Adrian sendiri pun tidak tau hal apa yang mereka ceritakan.

"Eh....Kelen mau gak nanti kita pigi kesana mumpung lagi ada diskon nih"kata wulan kepada mereka berlima."ah.Gue mah males lebih baik gue tidur di rumah atau nonton TV nengok oppa(panggilan untuk  kakak laki laki dalam bhs korea) ku gantengku".Kata lulu acuh."elo thu kerjaannya nengok drama korea mulu emang gak ada yang lain?"tanya liza yang agak keheranan dengan sikap lulu yang lebih mengutamakan rumah dari apapun.
"kagak. Kalo pun ada yang lain pasti gue pilih nonton film barat yang kau taulah cowok dan adegannya selalu hot gimana gituh"jawab lulu sambil mengipasi wajahnya dwngan tangan.
"udah tuh ku yakin endingnya panas tuh. Ceritanya pasti gak jelas dasar otak yadong(bahasa korea mesum)".Kata cut dengan sedikit tertawa.

"assalamuallaikum semuanya".Kata pria di depan kelas kepada semua murid baru.
"eh lu tuh deni gak kau gombalin dia"kata liza seraya berbisik kepada lulu."loe tenang aja pada saat waktunya tiba nantik gue gangguin loe nih macam gak kenal vue dari dulu aja."kata lulu pelan takut terdengar semua orang. kelas mulai berjalan tenang namun seru karna masih dalam tahap MOS bagi semua murid.
"ok sebelum kita mulai acara MOS di kelas ini kakak mau kalian memperkenalkan nama kalian masing masing".Kata deny yang di ketahui sebagai ketua osis.
cut wulan dan liza sudah mulai menyikut tangan lulu supaya mulai beraksi.
"kak?"panggil lulu seraya mengangkat tangannya."iya dek ada apa?"tanya deny dengan lembut."kak saya gak mau memperkenLin diri"kata lulu santai yang di tanggapi dengan keterkejutan anggota OSIS yang ngemos di ruangan itu.
"jadi mau adek apa?"tanya deny dengan lembut."Adek maunya di kenalin....."kata lulu sengaja ngelamain."ok kalo gitu abag kenalinya sama murid satu kelas ini"kata deny sabar yang mulai di tanggapi ricuh oleh murid mipa 1 karan tau kelakuan lulu.
"gak mau di kenalin sama murid satu kelas ini. Maunya di kenalin sama oeang tua abang mana tau mau di jadiin calon menantu dan istri buat abang"jawab lulu blak blakan yang di sambut ricuh dengan suilan dan tepuk tangan oleh semua orang di kelas kecuali deny yang wajahnya memerah dan adrian yang geleng geleng kepala dengan tindakan orang yang ada di sampingnya.
"relax brother it's just kidding.Okay"kata lulu santai yang menjadikan seorang ketua serasa di pojokkan.Suara deheman memberhentikan tawa mereka dan lelucon lulu, gery kakak OSIS yang bertugas sebagai pembimbing mereka masu keruangan itu.
"Lulu apa yang kau lakukan?"kata gery dengan garang yang di tanggapi dengan santai oleh sang empunya dan teriakan ricuh untuk melawan dari murid yang berada di kelas itu.
"haya bermain main brother"jawab lulu santai dengan gaya seperti tidak melakukan apapun.
"really"jawab gery dengan sengit.
"very really. Wait,brother are you not jealous kan?"kata lulu tenang di tambah suara ricuh di kelas tersebut semakin deras.
"what!.I am jealous. No!"jawab gery dengan ekspresi tidak percaya dengan apa yang di katakan lulu barusan.
"oh baguslah-""seperti dari gaya bicaramu kau memang cemburu kak ger."kata fany dengan memotong kata kata lulu"aku benarkan?"katanya kepada semua orang yang ada du kelas yang di sambut dengan anggukan teriakan tepuk tangan dan lainnya.

Lulu, fany, dimas, dan buan adalah salah satu profokator di kelas itu yang termasuk kelas biang kerok nomor satu pada rahun mereka.Pada saat pertama kedatangan mereka, merek sudah nembuat beberapa kakak OSIS pening dan hanya satu kakak OSIS yang tahan dengan sikap mereka ber empat yaitu, gery.
Pada saat deny masu ke kelas mipa1 pada ssat itu adalah pertukaran kakak pembina dari kelas lain ke kelas lainnya. Jadi, gery sama sekali tidak tau dengan apa yang di perbuat oleh mereka.

"ohhh. Bang gery santailah kami hanya bemain main karna kami bosan. Lihar kakak kelasnya terlalu monoton seperti guru killer. Kami masih murid baru yang harus di beri sikap yang bersahabat bukan sikap yang dingin. Untung bang deny ganteng makanya si lulu cuman godain coba enggak mungkin ntah apa yang akan di lakukan nya"kata nisa membela lulu dan secara tidak langsung membela fany dan menyanjung deny yang wajahnya mulai memerah.

"Sudahlah aku tidak peduli akan hal itu sama sekali.Lulu dan fany pada saat jam istirahat temuin aku di ruangan osis"kata Gery tegas.
"gak di kantin bang sekalin makan gitu atau di pelaminan kalo abang mau"kata lulu sambil cekikikan yang di balas dengan plototan dan bentakan dari gery"TIDAK!".

**************************************************************************************

Hai hai gue balik lagi sorry gk greget tapi mungkin lucu author aja yang nulis sampe malu sendiri karna bagian ini ada yang nyata dan tidak.Ok kembali ke pokok.

pasti para readers bingung kenapa ceritanya bukan seperti yang di bayang kan di awal maunya part ini tentang adrian tapi karna author sendiri juga bingung mau bikin kayak mana akhirnya author bikin part ini ngalir gitu aja gak terlalu di pikirain kali fari pada nulis karna stresss lebih baik nulis karna happy.So untuk part ini segini dulu ya guys

By:L.A

ForbiddenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang