Six - 1 down, 3 to go (Demion's Secret)

4.2K 254 11
                                    

part ini atau cerita ini atau apa saja didedikasikan untuk kalian semua!! : 

gracenataliaa verentheresia Rivada RofinaNurhazanah irmakadir erina_ YohanaVeronica  annekii RositaAmalani AudreyVinaya Shashiva yoyocici78 rifdahnf unnielin druline birumenanti YeppeYeppeo AstriSetiiani FADHLIA Kurniasiheli sherinangela_ NiiaNiio BaiqAlviaRhatuCastre vita2013 YennyToh KedaiCerpen1 RiaAndriana RiaAndriana ShirleyHirawan PandaLoveMe Novinazmu Shavira_aileen AsyahElfkry syafii missgasman FhernandaEvelyn reinatahino NadhiraAmalia Hstwnnn TitinHastuti YukinaEkakristanti rielksndra irmakurnia Khikmaaa putriaulia RiaMalumbot mayya_r Fentiwidya22 annisafarah haeni_ns doubleinfinite AngelineVerin EyyekZaa hellyeahsansan sibalabala evafajrin dedews LestariWildcats Damusia RaniImsez n4_nul Viirdha_Baskoro2021 HafizhatulHusniyyah DewiKololu NadyaHidayati fabitaerian PhelyScania dewdrop_ KeziaMerry VeviCorefna StefanyLivia sifaqolbi  YounieBin  dindasulistyan  Niia_kusniaty  sharontanasyah  My_Lottus  Fontana_Ifone Kim_soeun93  Tina_Floren  gaby_kristen  AilamaAtniz   lindamaulida  maulidpique

Buat yang nanya kenapa ada nama RiaAndriana dua kali, itu author juga gak tau.. yang pasti beda account.

Thank you my followers! muah! :*

New Cover!!

'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''

Vina perlahan sadar dari pingsannya. Langit putih, tempat empuk. Ini dimana?

"Gila! Akhirnya lo sadar juga!" kata Vino. Vina berusaha duduk dan melihat ke sekeliling. "Gue dimana?" tanya Vina. "Rumah sakit. Lo tau lo itu pingsan berapa jam?" tanya Vino. Vina menggeleng. "5 jam lo gak sadar-sadar!" teriak Vino di telinga Vina. Vina spontan langsung menutup telinganya.

"Gak pake teriak di kuping orang sama kuah juga kali," protes Vina. Tangannya tanpa sengaja menyentuh kepalanya. Perban?

"Tadi kepala lo berdarah. Makanya diperban. Untung luka doang. Kalo sampe kembaran gue geger otak atau amnesia, tuh orang udah gue bunuh!" kata Vino geram. "Drama," sindir Vina. "Pulang yuk!" ajak Vina. "Entaran lah! DAM -daddy and mommy- lagi ke Paris ini," kata Vino. Vina hanya mengangguk.

"Nasib Laura gimana?" tanya Vina. "Menurut gosip, katanya dia di DO. Kekerasan, pembullyan, kecelakaan yang disengaja. Udah tiga," jawab Vino. "Bagus lah. Gue gak mau ngeliat muka dia lagi," jawab Vina.

Pintu kamar Vina tiba-tiba dibuka. Dua orang pria masih dengan seragam sekolah mereka masuk sambil membawa kantung plastik. "Eh, kamu udah sadar," kata Harry. Pikiran Vina langsung melayang pada kejadian tadi. Kejadian dimana Harry hanya menontonnya menderita.

"Keluar lo dari sini," kata Vina. Harry bingung. "Harry, keluar sekarang juga," kata Vina. "Kena-" kata-kata Harry terpotong oleh Vina. "GUE BILANG, KELUAR SEKARANG! GUE BENCI MUKA LO YANG SOK KASIHAN SAMA GUE! KELUAR LO DARI SINI DAN JANGAN HARAP GUE MAU NGOMONG SAMA LO LAGI ATAU MAU JADI PACAR LO!" teriak Vina. Vino langsung menutup telinganya dan melangkah mundur.

Vino tahu pasti apa yang akan dilakukan Vina kalau dia sudah marah. Suaranya akan menggelegar. Sebelas duabelas sama singa coy.

"Fine. See ya, Vina," kata Harry lalu dengan berat hati pergi meninggalkan cintanya itu. "Lo kenapa sih Vin?" tanya Vino. Demion hanya duduk di sofa dan mendengarkan mereka berbicara. "Pas kepala gue dibenturin, gue masih bisa liat. Sebelum gue pingsan, gue liat Harry berdiri kerumunan orang itu, di baris paling depan. Dia bukannya bantuin gue, tapi di malah diem aja. Gimana gak keki coba?" tanya Vina sewot.

That's it!

Demion langsung keluar dari kamar rumah sakit dan berlari mengejar Harry. Dia gak bakal rela kalau Vina digituin sama cowok. Tau kenapa? Karena Demion jatuh cinta sama Vina. Vina dan Vino yang masih di dalam kamar itu kaget saat mendengar pintu dibanting tiba-tiba.

EccedentesiastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang