Eight - Talk to strangers! (Vio's Secret)

3.8K 170 7
                                    

"Lo kenapa sih, Vi?" tanya Awi pada Vian yang dari tadi mondar mandir di kamarnya. "Gue bingung, Wi. Gue harus naklukin dua cewe sekaligus," cerita Vian. "Siapa?" tanya Awi penasaran. "Vina sama Vio," jawab Vian. Awi langsung tertawa.

"Kenapa lo malah ketawa, dodol," kata Vian sambil menyalakan laptopnya. "Itu dua cewe es, Vi. Susah di taklukin," kata Awi. "La elah. Gue gak peduli. Itu tantangan. Gimana kalau kita refreshing?" tanya Vian. "Refreshing?" tanya Awi bingung. Vian mengangguk lalu memutar laptopnya agar menghadap Awi.

Awi membaca link yang ada. Ternyata, link itu adalah link dimana kita bisa chat dengan stranger atau orang asing. Vian langsung memilih 'text'. "Hoki-hokian bro dapet cewek," kata Vian. Awi hanya mengangguk-angguk saja.

Vian memulai pembicaraannya. 

Me: asl?

Stranger: you first

Me: 15m

Stranger: 14f

Me: location?

Stranger: Indonesia

Me: Wah sama!

Stranger: iya, kebetulan kali yah.. Hehehe :D

Me: Orang mana?

Stranger: Jakarta

Me: Sama! Boleh gambarin diri lo?

Stranger: Gentle dong. Cowo dulu

Me: Tinggi 180, badan gak gendut, gak kurus. Rambut mirip JB. 

Stranger: Cewek, rambut hitam panjang, tinggi 165

Me: Boleh kenalan?

Stranger: Lo dulu

Me: Oke. Gue Dervian Aditama.

Lama mereka menunggu, hingga notification mereka menyala. Vian langsung membuka link yang tadi. 

Stranger has disconnected. 

"Sialan," umpat Vian. "Sabar, kali. Lain kali, bohongin nama lo makanya!" kata Awi. Vian menghirup nafasnya dalam-dalam dan membuangnya. "Oke," kata Vian. Vian membuat chat baru lagi.

Stranger: Hi!! 

Me: Hi

Stranger: asl?

Me: 15, m, indonesia

Stranger: wah sama! kebetulan banget. gue cewek by the way

Me: hahaha, iya

Stranger: anak mana?

Me: jakarta

Stranger: kok dari tadi kita samaan terus yah?

Me: gak tau. jodoh mungkin? lagi apa?

Stranger: iya aja deh. lagi galau. lo?

Me: lagi nafas, duduk, sama chat aja sih. galau kenapa?

EccedentesiastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang