Masquerade: The Lost Princess

35. "Double Edged Sword"

Hei! Aku post cerita baru judulnya ALL THINGS BREAKABLE :)

ceritanya ada 2 orang jadi deket pas liburan di pulau bersama tapi tiba2 cowo nya menghilang.. Avella pikir dia tidak akan bertemu Jeremiah lagi tapi ternyata sekarang, mereka sesekolah.

Read if you want, vote if you enjoy, comment if it makes you feel something.

Anywayy enjoy Masquerade sorry for the long wait.

_________________________

"Kenapa kau tiba-tiba serius seperti itu?" Tanya Kylen sedikit bingung, perasaannya menjadi tidak enak tiba-tiba.

Keith terus menarik tangan Kylen dan membuatnya kembali duduk di ranjang. Dengan perlahan Keith mengelus pipi Kylen, "Kamu masih belum bisa mengingat kenapa kamu berada disini, ya?"

"Bagaimana bisa aku ingat? Kamu sendiri yang bilang aku lupa ingatan dan kamu tidak mau memberitauku sedikitpun." Jawab Kylen sambil mengerutkan dahinya.

Keith kembalui mengelus pipi Kylen sambil memainkan rambut panjangnya, "Pertama, namaku adalah Keith. Dan, kamu sebenarnya adalah seorang princess."

Kylen memiringkan kepalanya, kebingungan, "Princess?"

"Kamu adalah Princess Kylen of Enseasen, dan kamu bertunangan dengan Prince Aiden. Tapi sebenarnya kamu adalah pacarku. Kita saling mencintai. Dalam perjalananmu kembali ke Enseasen dari Icelue dengan Aiden, kamu melarikan diri denganku. Semuanya baik-baik saja sampai Aiden berhasil mengejar kita. Kita lari dan lari sampai akhirnya kita berada di ujung jurang, Kylen, Kylen.." Keith menyedihkan suaranya dan mengerutkan dahinya, "Kamu jatuh. Aku melihatmu jatuh. Aku sangat takut waktu itu." Keith menundukan wajahnya, pura-pura menanggis.

Kylen hanya melihat Keith dengan tatapan sedih setengah bingung. Sebagian dari dirinya terasa salah saat mendengarnya tapi sebagian lagi ingin menanggis melihat Keith menanggis. Seakan-akan dia mempunyai hubungan khusus dengan Keith. Sebagian dari dirinya ingin percaya Keith tetapi sebagian lainnya merasa tidak enak. Melihat Keith seperti ini, Kylen akhirnya menaruh kedua lengannya di bahu Keith, mencoba menguatkannya.

"Lalu kau sadar. Kamu tidak tau betapa bahagiannya waktu aku melihat mata indahmu itu lagi. Lalu ternyata kau lupa ingatan. Kau bahkan melupakan Aiden dan kerajaanmu itu. Aku ingin tetap menjagamu disini, kita berdua untuk selamanya, aku ingin menjadi egois. Itu kenapa aku tidak memberitaumu, Kylen. Tapi tidak bisa lagi. Tidak bisa lagi. Enseasen sedang kacau sekarang, tidak ada pemimpin. Ayahmu, King Arthur, dibunuh oleh ayah Aiden."

Kylen menghembuskan nafas kasar dan menutup mulutnya dengan kedua tangan. "Ayahku.. dibunuh?"

"Benar.. kau harus kembali. Kamu tidak boleh terus disini. Kembalilah ke tunanganmu. Sebentar lagi akan diadakan Ball untuk memperingati hari ulang tahun Queen Sharon, ibu tirimu. Kau bisa muncul di hari itu." Keith menolehkan kepalanya ke arah jendela.

Suara Keith terdengar sedih sekali, membuat Kylen ingin menghapus air mata yang sekarang bercucuran di pipi Keith. Jadi dia lakukan, lalu tiba-tiba saat tangan Kylen mendekat ke wajah Keith, Keith mengengamnya dan menuntun tangan Kylen untuk membuka topengnya. Topeng yang dari dulu dipakainya. Dan saat Topeng itu benar-benar terlepas dan Kylen bisa melihat dengan jelas wajah Keith, sesuatu mengalir di hatinya.

Sebelumnya, saat mendengar nama Aiden, hatinya menjadi tenang tiba-tiba, seperti terasa aman. Dan saat dia mendengar nama Aiden, dia merasa tidak enak ke Keith, seperti apa yang dikatakan Keith tidak bisa dipercaya. Tapi sekarang, setelah dia melihat wajah Keith, selebis memori terbang ke kepalanya. Seakan-akan dia sudah kenal Keith sejak dulu, hatinya seakan-akan mencintainya. Dan oh, matanya, mata Keith entah kenapa begitu familiar, dan menenangkan; Kylen bisa menatap mata itu berhari-hari. Tadi memang hatinya masih kwatir antara mana yang benar dan mana yang salah, tapi sekarang dia yakin. Keith memang pacarnya, dia mencintai pria ini.