Masquerade: The Lost Princess

26. "Doubts is Dangerous"

Baca ceritaku yang baru, "IN MY ESCAPE, I FELL"
check my tumblr: owlandowly.tumblr.com
____________________________________________________

Kylen teremengung mendengar penjelasan dari ibunya, Queen Elvoni. Meskipun Elvoni sudah menjelaskan untuk kesekian kalinya, Kylen masih belum bisa benar-benar mencerna informasi yang baru dia dapat. Elvoni jadi sedikit menyesal memberi tau Kylen semuanya, mungkin seharusnya dia memberitaunya secara perlahan.

"Jadi.. Aku benar-benar Kylen?" Kylen bertanya, suaranya masih ragu-ragu.

Elvoni segera mengangguk. "Ya benar!"

Kylen diam untuk beberapa saat sebelum dia bertanya dengan ragu-ragu, "Cowo yang sekarang pegang cincin-nya, yang Boudle itu, siapa?"

"Aku rasa, lebih baik kamu tidak tau siapa cowo itu."

Alis Kylen menyatu. "Kenapa?"

Elvoni memandang ke arah Kylen tidak percaya. "Apa kamu masih tidak bisa mengerti? 2 orang boudle lain sex jika berada di umur yang mengcukupi, akan saling tertarik, bahkan jatuh cinta. Kalau kamu tau namanya, aku takut kamu jadi kepingin ketemu dia. Itu bisa bahaya."

Kylen menangguk. "Baiklah. Tapi, apakah aku kenal orang itu?"

Elvoni langsung diam. Dia masih mempertimbangkan jawabannya. "Tidak." Dia berbohong.

Dan Kylen percaya akan bohongnya, Kylen mengangguk. "Oke.."

"Apakah kau sudah mengerti? Kalau sudah aku harus pergi. Aku harus mencari si boudle itu, nak." Ya benar, Elvoni harus segera melakukan sesuatu ke Justin. Bagaimanapun juga ia ingin tinggal normal bersama Kylen, dan Arthur.

"Oh. Iya, ingatanku?"

"Oh tentu saja!" Tiba-tiba wajah Elvoni dihiasi senyuman yang lebar. "Kylen, tidurlah di ranjangmu, cepat."

Kylen segera menuruti perintah ibunya dan kembali berbaring di ranjangnya. Matanya memandang ibunya penuh kebingungan.

"Em, tolong jangan kasih tau siapa-siapa kalau aku mengungjungimu, ya? Aku harus pergi lagi, ada sesuatu yang harus aku lakukan."

Elvoni lalu menutup matanya dan menyentuh dahi Kylen dengan ujung jarinya. Elvoni berkonsentrasi penuh memindahkan semua memori yang dia ambil saat Kylen masih anak-anak, semua memori bahagia dan semua memori sedih. Tampa sepengetauhannya, setitik air mata jatuh dari matanya. Dan tak lama kemudian, keberhasilannya ditandai dengan Kylen kembali pingsan.

Elvoni segera melepaskan sentuhanya, dia lalu menghapus air mata dimatannya dan tersenyum. Kini waktu baginya untuk kembali mengamati si, Keith. Dia sedikit kwatir sih, hubungan Kylen dan Aiden akan bertambah susah setelah ini.

** ** **

"Selamat pagi, Aiden. Kau pagi sekali pagi ini?"

Aiden tersenyum lalu membungkuk hormat kepada sang ratu. Dibelakangnya ada beberapa maid. "Selamat pagi juga, Queen Sharoon. Kebetulan saya akan ke ruangan Princess Kylen, apakah anda ingin pergi sana juga bersama saya?" Ujarnya.

Sharoon tampak terkejut untuk beberapa saat tetapi dia berhasil mengklabuinya dengan tersenyum manis. "Ah benar juga, Kylen sudah.. kembali. Hm, saya ingin juga mengungjungi Princess Kylen tetapi, saya rasa untuk saat ini dia lebih membutuhkanmu. Dia pasti shock bukan? Saya tau karena King Arthur juga shock, ini saya akan mengungjunginya."

"Ah, King Arthur pasti kacau karena Que一Lady Elvoni kembali tetapi pergi lagi." Aideen gugup karena dia hampir memanggil Elvoni sebagai queen. Dia berpikir bahwa Sharon pasti sedih dan kaget sekali karena titlenya akan kembali diambil oleh Elvoni saat dia kembali nanti. Sharon juga pasti sedih karena suaminya sudah pasti lebih memilih Elvoni. Sudah rahasia umum bahwa Arthur lebih mencintai Elvo.