9. "The Past & The Truth"

9.5K 520 20
                                    

@bitaerian:

"Ceritanya tuh keren banget.. Aku suka alur ceritanya, latarnya juga kayak ngebawa kita ke jaman dulu.. Jaman jaman kerajaan, dan mungkin agak seru kalo ditambahin sedikit hal hal yg berbau adventure.. Yang bikin aku excited sama nih cerita tuh, kekuatan nya.. Kayaknya seru banget.. Sama bikin penasarann, siapa sih princess kylen sebenernya? Ahhh penasran.. Lanjutin yaaa.."

Iyaaaa aku lanjutinnnnnnnnnnnnnn

Dedicated to: @wenni89 bcs some reason and dia coment di masquerade 8, 4x ;;) love you keep reading yahhh *tabur bungga*

______________________________________

Setelah 4 jam perjalanan, Audrey dan Xavier akhirnya sampai di Enseasen Castle. Enseasen Castle bernuansa cream, terlihat bersih dan terawat dengan bendera segitiga tosca diatas setiap menaranya. Sedikit lebih besar dari Spingloer Castle..

Audrey sama Xavier segera turun dari kereta ketika pintu kereta dibuka oleh seorang prajurit. Audrey berdecak kagum atas Castle ini. Xavier segera membuka lenganya, dan Audrey segera merangkulnya. Mereka lalu menyusuri beberapa tangga dan akhirnya sampai di pintu extra besar yang sudah terbuka dengan karpet merah tergulung indah. Audrey jadi gugup. Dia ngak pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya.

Ketika Xavier berhenti tepat di depan karpet merah, seorang butler yang mungkin terhomat datang. "Excuse me, Sir. May I know your name, lady?" Dia lalu bertanya.

Audrey tersenyum lalu menjawab. "Audrey."

Butler itu terlihat kebingungan. "Yes, and your title is?"

"Bilang aja Audrey." Xavier menjawabnya.

Butler itu sedikit kaget. Dia lalu tersenyum. "Prince Xavier of Spingloer Kingdom and his accompany, Audrey have arrived!" Kata Butler itu keras.

Xavier mulai melangkah, sambil menarik tangan Audrey. Audrey segera berjalan disebelah Xavier. Dia ingin sekali menunduk. Tapi Audrey yakin, kalo dia menunduk, Xavier bakalan membunuhnya.

Deg.

Mereka lalu berhenti di penghujung karpet itu. Ada Aiden sama Clarista berdiri sambil tersenyum. "Selamat datang, Xavier dan Aurora." Clarista menyapa mereka.

"Em, Audrey, bukan Aurora." Jawab Audrey polos.

"Sama saja."

"Pasti capek ya? Berdiri disini dari pagi kan? Untung pas ulang tahunku aku ngak usah menerima tamu." Xavier tersenyum kearah Aiden.

Aiden tertawa renyah. "Yaya. Kamu beruntung tidak perlu menerima tamu saat itu. Oh Audrey, kamu datang?"

Audrey menundukan wajahnya, malu. "Iya."

"Dia aku paksa." Xavier tersenyum. "Berterima kasihlah kepadaku, Clarista."

Clarista segera mengangkat alisnya. "Ngapain? Aku gak butuh kehadiran Ashley disini."

Aiden memutar bola matanya. "Jaga mulutmu, Clarista. Kamu itu seorang princess, ingat! Lagipula, namanya Audrey bukan Ashley! Padahal dulu kamu bisa nginget namanya. Sekarang kamu ngak bisa. Jangan-jangan kamu pura-pura lupa ya?"

"Princess Aurelia and Princess Jesslyn from Fallatum have arrived!" Butler yang tadi bicara lagi.

"Sebaiknya aku sama Audrey jalan dulu. Sampai jumpa." Xavier lalu pergi menjauh dengan Audrey mengandeng tanganya.

** ** **

Siska diam membeku saat Kathleen mengatakan itu. Vincent juga ikutan beku.

"Maaf, apa, Miss?" Tanya Siska dengan suara yang pecah.

Masquerade: The Lost PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang